Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

JEPARA - Berharap mencuri poin dari Malang, namun yang didapat justru kekalahan ditambah cedera pemain. Kekalahan 3-1 (0-0) dari tuan rumah Persema Malang dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 kemarin, tidak hanya menghambat laju perolehan poin bagi Persijap. Namun juga menambah panjang daftar pemain Laskar Kalinyamat yang mengalami cedera.

Di saat tim-tim lain mencoba memperbaiki kualitas pemain dalam menyelesaikan sisa kompetisi, Persijap justru mengalami kondisi sebaliknya. Banyaknya pemain yang mengalami cedera, menjadikan kekuatan tim Persijap terancam semakin pincang.

Menghadapi Persema di Stadion Gajayana kemarin, kiper andalan Persijap Danang Wihatmoko yang selama ini selalu konsisten mengawal gawang tim Kota Ukir, harus digantikan oleh kiper kedua M Syahbani yang pergerakan refleksnya tak sebaik Danang.

Danang terpaksa ditarik keluar oleh pelatih Junaidi ketika pertandingan baru berjalan 21 menit, akibat mengalami cedera pada lutut kaki kirinya.

''Kami terpaksa mengganti Danang karena lututnya sakit. Ini menjadi kendala berat bagi kami," kata Junaidi saat dihubungi kemarin (28/3). Sebenarnya, kiper asli Jepara itu mengalami cedera sejak menit keempat, setelah lututnya membentur tiang gawang saat melompat untuk menepis tendangan bebas Robbie Gaspar.

Meski telah cedera, namun Danang masih bisa bertahan sampai 17 menit, sampai akhirnya dia tak mampu menahan sakit lagi ketika dia kembali berbenturan dengan striker Persema Jairon Feliciano.

Cedera yang dialami Danang menambah daftar pemain Persijap yang absen akibat persoalan serupa. Sebelumnya, Eki Nurhakim dan Bona Simanjuntak terlebih dahulu absen akibat cedera yang dialami saat melawan Arema Indonesia, Rabu (24/3) lalu.

Selain Eki dan Bona, pemain belakang Persijap Machrus Bachtiar juga sudah tiga kali tak diturunkan pelatih akibat mengalami flu. Hingga saat ini, baik Bachtiar, Eki, Bona, maupun Danang, masih belum dipastikan sampai kapan akan absen. ''Yang jelas, saya berharap mereka bisa main saat melawan Sriwijaya nanti. Kami sangat membutuhkan tenaga mereka," kata Junaidi.

Dalam pertandingan melawan tuan rumah Persema kemarin, Persijap sebenarnya sempat mengimbangi permainan tim tuan rumah. Hanya saja, ketidakhadiran Phaitoon di lini tengah sangat memengaruhi pola permainan Evaldo dkk yang kesulitan untuk mengembangkan serangan.

Kemenangan Persema sendiri, kemarin dihasilkan oleh Siswanto (51'), Jaya Teguh Angga (78'), dan Brima Pepito (89'). Sementara satu-satunya gol balasan Persijap dicetak Pablo Frances (87'). (mg5/aji)