Waspadai Pemain Sayap Arema

JEPARA - Persatuan Sepak Bola Indonesia Jepara (Persijap) mewaspadai serangan yang dibangun tuan rumah Arema dari kedua sayapnya pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/3).

"Saya lihat serangan mereka lebih banyak mengalir dari sayap, lantas diumpan ke depan gawang lawan. Serangan ini perlu diwaspadai Evaldo Silva dan kawan-kawan," kata Pelatih Persijap, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Menurut dia, timnya akan lebih banyak memainkan pola bermain bertahan, terutama di lini tengah, untuk membendung serangan dari kedua sayap tim berjuluk Singo Edan tersebut.

"Saya juga berharap pemain sayap perlu kerja keras untuk menahan lawan," katanya.

Ketika ditanya soal absennya pemain asal Singapura, Noh Alam Shah, karena akumulasi kartu kuning, pelatih yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009 ini mengatakan bahwa timnya tidak masalah karena pemain Arema merata di semua lini.

"Kalau bagi mereka, absennya Noh sangat berpengaruh. Bagi kami sama saja, artinya pemain penggantinya juga tetap harus diwaspadai," kata mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Pada laga putaran pertama di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, tim Laskar Kalinyamat ini kalah dari Arema Malang, 0-1. Satu-satunya gol bagi Arema diciptakan Noh Alam Shah melalui tendangan penalti akibat pemain belakang Persijap menyentuh bola di daerah terlarang.

"Kami ingin membalas kekalahan atas Arema di sini. Untuk itu tentunya pemain harus bekerja keras dan tampil 'all out' pada pertandingan besok karena Arema saat ini merupakan tim yang kuat dan bertengger pada urutan pertama klasemen sementara Liga Super," katanya.

Menurut dia, kemenangan 3-2 atas tuan rumah Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (Persik) merupakan modal besar untuk membalas kekalahan timnya atas Arema Malang pada putaran pertama.

Pada pertandingan terakhir Arema Malang kalah dari tuan rumah Sriwijaya FC Palembang, 0-1.

Arema Malang bertengger pada urutan pertama klasemen sementara Liga Super dengan nilai 48, yaitu dari 24 kali main, 15 kali menang, tiga kali seri, dan enam kali kalah.

Sementara itu Persijap berada pada urutan kesembilan dengan nilai 33 dari 24 kali main, sembilan kali menang, enam kali seri, dan sembilan kali kalah. (h-antarajateng)