Junaidi Ambil Risiko Tinggi
http://www.persijap.or.id/2010/04/junaidi-ambil-risiko-tinggi.html
MALANG - Pelatih Persijap Jepara Junaidi dibayang-bayangi kekhawatiran bertambahnya pemain cedera dan dilanda kelelahan ketika mempersiapkan laga kedua babak 32 besar Piala Indonesia Grup E menghadapi tim Divisi Utama, PS Mojokerto Putra di Stadion Kanjuruhan Malang, sore ini.
Ia pun mengambil keputusan untuk menginstirahatkan paling tidak tiga pemain kuncinya, yakni Bona Simanjuntak, Nurul Huda dan Isdiantono. Dengan demikian Persijap hanya memainkan tiga pemain langganan starter ditambah delapan pemain yang selama ini menghuni bangku cadangan saat duel melawan Mojokerto Putra. Itu karena lima pemain pilar sebelumnya absen karena cedera serius dan tak dibawa ke Malang. ’’Ini rotasi paling besar yang kami lakukan. Risikonya tinggi, tapi apa boleh buat,’’ kata Junaidi, kemarin.
Jika Persijap tak bisa mengatasi Mojokerto Putra sore ini, maka peluang untuk lolos ke babak 16 besar setipis kulit bawang. Laskar Kalinyamat saat ini ada di posisi juru kunci Grup E setelah kalah 0-3 dari tuan rumah Arema Indonesia dalam laga sore, sedangkan di sisi lain Mojokerto Putra menumbangkan Deltras Sidoarjo 3-2 dalam partai yang digelar malam harinya. Hasil laga hari pertama tu menempatkan Arema di puncak klasemen sementara grup ini, disusul Mojokerto Putra, Deltras dan Persijap. Hanya dua tim teratas di grup ini yang lolos ke 16 besar dan itu ditentukan pada hasil tiga pertandingan masing-masing tim. ’’Kami masih memiliki peluang dan berharap bisa membuka lebih lebar besok (hari ini),’’ lanjut Junaidi.
Kelelahan
Bona, Huda, dan Isdiantono dinilai Junaidi dilanda kelelahan dan harus istirahat. Tiga pemain yang sudah berusia 30 tahun ke atas itu diberi sinyal bisa merumput lagi di partai penentuan melawan Deltras, 20 April. Junaidi mempersiapkan anak-anak muda untuk menggantikanya. Posisi Huda di kanan akan ditempati Yogi Alfian, tempat Isdiantono dihuni Danan Puspito, sedangkan gelandang serang milik Bona akan ditempati Ahmad Taufik atau Hanif Muhajirin. Junaidi menepis itu sebagai sikap menganggap enteng Mojokerto Putra.
’’Kami hampir kehabisan personel kunci karena banyak yang cedera. Sedangkan jadwal sedekian padat dan kami harus menatap dua laga kompetisi liga,’’ jelas Junaidi.
Di Piala Indonesia, timnya harus tampil tiga kali dalam lima hari. Empat hari kemudian harus ke Kaltim di ajang liga ISL untuk menghadapi Persisam Samarinda dan Bontang FC.
Selain pertimbangan itu, ia juga khawatir dengan bertambahnya pemain yang cedera. Dalam pengamatannya, Mojokerto Putra bermain sangat keras saat mengalahkan Deltras.
Di tim itu, ada gelandang bertahan Kuncoro, personel Persijap musim 2005-2006. Saat di Jepara, mantan pemain timnas itu menjadi bagian dari strategi Persijap untuk bermain keras. ’’Mojokerto Putra punya semangat berlipat di turnamen ini,’’ kata Junaidi. (H15-28)
Ia pun mengambil keputusan untuk menginstirahatkan paling tidak tiga pemain kuncinya, yakni Bona Simanjuntak, Nurul Huda dan Isdiantono. Dengan demikian Persijap hanya memainkan tiga pemain langganan starter ditambah delapan pemain yang selama ini menghuni bangku cadangan saat duel melawan Mojokerto Putra. Itu karena lima pemain pilar sebelumnya absen karena cedera serius dan tak dibawa ke Malang. ’’Ini rotasi paling besar yang kami lakukan. Risikonya tinggi, tapi apa boleh buat,’’ kata Junaidi, kemarin.
Jika Persijap tak bisa mengatasi Mojokerto Putra sore ini, maka peluang untuk lolos ke babak 16 besar setipis kulit bawang. Laskar Kalinyamat saat ini ada di posisi juru kunci Grup E setelah kalah 0-3 dari tuan rumah Arema Indonesia dalam laga sore, sedangkan di sisi lain Mojokerto Putra menumbangkan Deltras Sidoarjo 3-2 dalam partai yang digelar malam harinya. Hasil laga hari pertama tu menempatkan Arema di puncak klasemen sementara grup ini, disusul Mojokerto Putra, Deltras dan Persijap. Hanya dua tim teratas di grup ini yang lolos ke 16 besar dan itu ditentukan pada hasil tiga pertandingan masing-masing tim. ’’Kami masih memiliki peluang dan berharap bisa membuka lebih lebar besok (hari ini),’’ lanjut Junaidi.
Kelelahan
Bona, Huda, dan Isdiantono dinilai Junaidi dilanda kelelahan dan harus istirahat. Tiga pemain yang sudah berusia 30 tahun ke atas itu diberi sinyal bisa merumput lagi di partai penentuan melawan Deltras, 20 April. Junaidi mempersiapkan anak-anak muda untuk menggantikanya. Posisi Huda di kanan akan ditempati Yogi Alfian, tempat Isdiantono dihuni Danan Puspito, sedangkan gelandang serang milik Bona akan ditempati Ahmad Taufik atau Hanif Muhajirin. Junaidi menepis itu sebagai sikap menganggap enteng Mojokerto Putra.
’’Kami hampir kehabisan personel kunci karena banyak yang cedera. Sedangkan jadwal sedekian padat dan kami harus menatap dua laga kompetisi liga,’’ jelas Junaidi.
Di Piala Indonesia, timnya harus tampil tiga kali dalam lima hari. Empat hari kemudian harus ke Kaltim di ajang liga ISL untuk menghadapi Persisam Samarinda dan Bontang FC.
Selain pertimbangan itu, ia juga khawatir dengan bertambahnya pemain yang cedera. Dalam pengamatannya, Mojokerto Putra bermain sangat keras saat mengalahkan Deltras.
Di tim itu, ada gelandang bertahan Kuncoro, personel Persijap musim 2005-2006. Saat di Jepara, mantan pemain timnas itu menjadi bagian dari strategi Persijap untuk bermain keras. ’’Mojokerto Putra punya semangat berlipat di turnamen ini,’’ kata Junaidi. (H15-28)