Kehilangan Momentum untuk Bangkit

JEPARA - Persijap Jepara bakal menghadapi laga-laga krusial sisa Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL).

Tetapi penampilan buruk di Piala Indonesia dan banyaknya pemain yang cedera saat ini membuat tim kehilangan momentum untuk bangkit.

Pelatih Persijap Junaidi menyatakan pihaknya memiliki pekerjaan besar untuk mengembalikan performa padu timnya yang luntur tersebut.

’’Kami sudah tersingkir di Piala Indonesia. Kami mempersiapkan laga kompetisi, tetapi dengan pekerjaan besar mengembalikan motivasi dan kerjasama tim,’’ kata dia, kemarin. Junaidi dan timnya masih di Malang untuk mempersiapkan laga pamungkas Grup E Piala Indonesia menghadapi Deltras Sidoarjo yang akan digelar besok di Stadion Kanjuruhan Malang.

Laga itu sudah tak berarti apa-apa, karena kedua tim sudah tersingkir. Grup ini meloloskan Arema Indonesia dan PS Mojokerto Putra ke babak 16 besar dan keduanya akan bertanding besok untuk menentukan juara grup.

Junaidi mengatakan timnya akan menurunkan ara pemain lapis kedua di pertandingan melawan Deltras. Dua pemain Persijap U-21 Nanang Hanafi dan Alex Fauzi rencananya diturunkan. Dua pemain tersebut belum pernah sekali pun tampil di pertandingan resmi musim ini. ’’Kami akan menginstirahatkan para pemain pilar karena fokus kami saat ini di kompetisi,’’ kata Junaidi.

Di Kompetisi ISL, Evaldo cs akan bertamu ke Kaltim melawan Persisam Samarinda dan Bontang FC pada 24 dan 28 April mendatang. Laga itu sangat krusial karena kedua tim tersebut memiliki misi serupa dengan Persijap, ingin selamat dari degradasi.

Karakter

Persijap kini ada di peringkat 12 klasemen sementara sedangkan Bontang FC dan Persisam tercecer di posisi 15 dan 16. Dua tim wakil Kaltim itu sudah pasti bertekad mengoptimalkan laga kandang tersisa.
Persijap kehilangan karakter khasnya setelah menang 2-1 atas Persib Bandung, 10 April lalu. Setelah itu Evaldo dkk tumbang dua kali di Piala Indonesia.

Kondisi itu diperburuk dengan cedera sejumlah pemain. Junaidi mengatakan kiper Danang Wihatmoko masih diragukan bisa tampil saat melawan Persisam. Sedangkan bek Ferly La’ala dipastikan absen melawan dua tim tersebut karena ia divonis harus istirahat tiga pekan sejak dua hari lalu karena cedera hamstring. Pemain kunci yang juga harus absen melawan Persisam adalah gelandang Johan Juansyah karena terkena akumulasi kartu kuning.

Hanya saja Junaidi masih berharap kembalinya Phaitoon Thiabma dan Eki Nurhakim yang dimungkinkan sudah bisa tampil melawan Persisam. Kehilangan Ferly, Danang, dan Johan di pertandingan tersebut tentu akan sangat mempengaruhi kekuatan tim.

’’Kami tak henti untuk memotivasi tim, bagaimama kolektivitas bisa terjaga kembali. Kami seperti kehilangan kolektivitas dan semangat tim itu di Piala Indonesia,’’ imbuh Junaidi. (H15-28)