Kondisi Tiga Pemain Persijap Oke
http://www.persijap.or.id/2010/04/kondisi-tiga-pemain-persijap-oke.html
JEPARA – Angin segar berhembus ke kubu Persijap Jepara. Tiga pemain tim tuan rumah berangsur sembuh saat saat menjamu Persib di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Jumat (9/4/2010) malam WIB.
Dari empat pemain yang cedera yakni Danang Wihatmoko, Ferly La’ala, Pablo Frances, dan Phaitoon Thiabma, pelatih Junaedi masih bisa menggantungkan harapan kepada ketiga nama pertama. Mengingat, pada sesi latihan Kamis (8/4/2010), Danang, Ferly, dan Pablo sudah ikut bergabung dengan punggawa Persijap lainnya.
Hanya saja, Phaitoon Thiabma masih dalam perawatan tim medis. Kemungkinan besar, legiun impor asal Thailand tersebut tidak akan dimasukkan dalam daftar pemain saat melawan Persib.
”Phaitoon pemain yang memiliki kontribusi besar bagi tim. Absennya dia tentu memiliki pengaruh tersendiri. Akan tetapi, dengan pulihnya tiga pemain yang lain, kami semakin yakin menjalani laga ini,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Meski demikian, pelatih sudah menyiapkan antisipasi menghadapi situasi tersebut. Persijap masih memiliki dua gelandang andal, masing-masing Bona Simanjuntak dan M Taufik. Kondisi mereka akan terus dipantau untuk menentukan siapa yang berhak menggantikan Phaitoon di lini tengah.
”Kami adalah sebuah tim yang lebih mengandalkan pada kolektifitas permainan. Di saat pemain satu tidak dapat diturunkan, maka pemain pengganti akan bergerak cepat menutup lobang yang ditinggalkan,” tambah Anjar.
Dijelaskan, dalam sesi latihan kemarin Pablo, Ferly, dan Danang mengikuti seluruh program yang diberikan pelatih. Kondisi seperti ini diharapkan akan semakin meningkat ketika hari pertandingan nanti.
”Dengan kehadiran Pablo, Ferly, serta Danang, maka permainan kami akan lebih berkembang. Ketiga pemain ini merupakan bagian tidak terpisahkan di posnya masing-masing,” terangnya.
Disinggung mengenai lawan yang akan dihadapinya, Anjar menilai jika Persib adalah tim yang memiliki karakter kuat baik saat bertahan maupun menyerang. Dengan ditopang materi yang kualitasnya di atas rata-rata, tim berjuluk Maung Bandung ini bisa menjadi batu sandungan bagi Persijap yang ingin mengamankan poin di kandang.
”Kita mengakui hal itu. Namun, kami bermain di kandang sendiri. Dukungan suporter dan kepercayaan diri para pemain akan menjadi modal berharga untuk meredam setiap serangan yang mereka lancarkan,” imbuhnya.
Meskipun Persib usai menelan kekalahan di kandang Persela, bukan berarti Persijap akan dengan mudah mampu mengatasi permainan Nova Arianto dkk. ”Kekalahan di Lamongan tidak dapat dijadikan ukuran. Persib dihuni para pemain yang memiliki mental bertanding sangat kuat. Malah, inilah yang harus kami waspadai,” lanjut Anjar.
Sementara itu, gelandang Donny Fernando Siregar mengaku tidak gentar dengan nama besar Persib. Sebaliknya, para pemain Persijap akan semakin bersemangat untuk meladeni permainan lawan.
”Kami sudah banyak kehilangan angka di kandang sendiri. Hal itu tidak boleh kembali terjadi pada pertandingan melawan Persib. Kami siap memberikan yang terbaik bagi Persijap,” tegas Donny.
(hmr)
Dari empat pemain yang cedera yakni Danang Wihatmoko, Ferly La’ala, Pablo Frances, dan Phaitoon Thiabma, pelatih Junaedi masih bisa menggantungkan harapan kepada ketiga nama pertama. Mengingat, pada sesi latihan Kamis (8/4/2010), Danang, Ferly, dan Pablo sudah ikut bergabung dengan punggawa Persijap lainnya.
Hanya saja, Phaitoon Thiabma masih dalam perawatan tim medis. Kemungkinan besar, legiun impor asal Thailand tersebut tidak akan dimasukkan dalam daftar pemain saat melawan Persib.
”Phaitoon pemain yang memiliki kontribusi besar bagi tim. Absennya dia tentu memiliki pengaruh tersendiri. Akan tetapi, dengan pulihnya tiga pemain yang lain, kami semakin yakin menjalani laga ini,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Meski demikian, pelatih sudah menyiapkan antisipasi menghadapi situasi tersebut. Persijap masih memiliki dua gelandang andal, masing-masing Bona Simanjuntak dan M Taufik. Kondisi mereka akan terus dipantau untuk menentukan siapa yang berhak menggantikan Phaitoon di lini tengah.
”Kami adalah sebuah tim yang lebih mengandalkan pada kolektifitas permainan. Di saat pemain satu tidak dapat diturunkan, maka pemain pengganti akan bergerak cepat menutup lobang yang ditinggalkan,” tambah Anjar.
Dijelaskan, dalam sesi latihan kemarin Pablo, Ferly, dan Danang mengikuti seluruh program yang diberikan pelatih. Kondisi seperti ini diharapkan akan semakin meningkat ketika hari pertandingan nanti.
”Dengan kehadiran Pablo, Ferly, serta Danang, maka permainan kami akan lebih berkembang. Ketiga pemain ini merupakan bagian tidak terpisahkan di posnya masing-masing,” terangnya.
Disinggung mengenai lawan yang akan dihadapinya, Anjar menilai jika Persib adalah tim yang memiliki karakter kuat baik saat bertahan maupun menyerang. Dengan ditopang materi yang kualitasnya di atas rata-rata, tim berjuluk Maung Bandung ini bisa menjadi batu sandungan bagi Persijap yang ingin mengamankan poin di kandang.
”Kita mengakui hal itu. Namun, kami bermain di kandang sendiri. Dukungan suporter dan kepercayaan diri para pemain akan menjadi modal berharga untuk meredam setiap serangan yang mereka lancarkan,” imbuhnya.
Meskipun Persib usai menelan kekalahan di kandang Persela, bukan berarti Persijap akan dengan mudah mampu mengatasi permainan Nova Arianto dkk. ”Kekalahan di Lamongan tidak dapat dijadikan ukuran. Persib dihuni para pemain yang memiliki mental bertanding sangat kuat. Malah, inilah yang harus kami waspadai,” lanjut Anjar.
Sementara itu, gelandang Donny Fernando Siregar mengaku tidak gentar dengan nama besar Persib. Sebaliknya, para pemain Persijap akan semakin bersemangat untuk meladeni permainan lawan.
”Kami sudah banyak kehilangan angka di kandang sendiri. Hal itu tidak boleh kembali terjadi pada pertandingan melawan Persib. Kami siap memberikan yang terbaik bagi Persijap,” tegas Donny.
(hmr)