Lapis Kedua Atasi Deltras

MALANG - Persijap Jepara yang turun dengan kekuatan lapis keduanya memetik kemenangan 2-1 atas Deltras Sidoarjo dalam laga tak berpengaruh di Grup E Piala Indonesia di Stadion Gajayana Malang, sore kemarin.

Di grup itu, dalam waktu bersamaan namun di Stadion Kanjuruhan, Arema Indonesia mengatasi Mojokerto Putra 2-1.

Arema yang memimpin grup tampil sempurna di fase penyisihan ini karena memenangi tiga laga sekaligus. Mereka lolos bersama Mojokerto ke babak 16 besar.

Sedangkan Persijap dan Deltras angkat koper. Bagi Persijap, kemenangan tersebut sedikit menyelamatkan muka karena terhindar dari kemungkinan pulang tangan hampa.
Laskar Kalinyamat berhak atas match fee kemenangan Rp 20 juta.

Dalam laga kemarin, Evaldo dkk unggul lebih dulu melalui gol Johan Juansyah menit ke-17, namun dengan cepat disamakan Setyo Husodo empat menit kemudian.
Gol penentu kemenangan tim Kota Ukir dicetak Iswanto menit 74.

Dari seluruh pemain yang langganan starter, hanya Isdiantono dan Johan Juansyah yang diturunkan.

Isdiantono bahkan turun pada babak kedua untuk sedikit mendongkrak serangan dari sayap.

Sisanya para pemain yang kerap menghuni bangku cadangan.
Di bawah mistar, pelatih Junaidi mengistirahatkan M Syahbani dan menurunkan Khoirul Latief.

Pertandingan kemarin merupakan debutnya bersama Persijap sejak namanya didaftarkan ke PSSI sepekan lalu. Para pemain U-21 juga tampil.
’’Syahbani kami istirahatkan karena saat ini hanya dia yang dalam kondisi fit,’’ kata Junaidi.

Para pemain lain juga diistirahatkan agar tidak kelelahan.

Ke Samarinda
Setelah dari Malang, Persijap pagi ini bertolak menuju Samarinda untuk persiapan menghadapi Persisam.

Kiper Danang Wihatmoko yang cedera lutut dipastikan tidak masuk dalam rombongan.
’’Sampai sore ini Danang belum fit. Jadi kami hanya membawa Syahbani,’’ kata wakil sekretaris tim Nurjamil.

Dua pemain yang sebelumnya cedera dan sudah bergabung adalah gelandang Phaitoon Thiabma dan striker Eki Nurhakim.

Eki sudah bergabung dua hari lalu, sedangkan Phaitoon baru kemarin.
Phaitoon mengatakan dirinya sudah fit dan tak ada masalah dengan adaptasi meski dia tidak tampil bersama tim lima kali di liga maupun Piala Indonesia.
’’Saya sudah fokus mempersiapkan pertandingan ini,’’ kata dia.

Menurutnya, Persisam adalah lawan berat. Bukan karena kesiapan teknisnya, namun momentum kebangkitan serta misinya untuk selamat dari degradasi.
Setelah mengatasi Bontang FC 1-0, Persiba Balikpapan 2-1, giliran kemarin Persisam menang telak 4-0 atas Persemalra Tual di ajang Piala Indonesia.

Persisam menjadi satu dari dua tim yang lolos ke babak 16 besar dengan nilai sempurna bersama Arema Indonesia. (jo,H15-40)