Memburu Kado Ulang Tahun
http://www.persijap.or.id/2010/04/memburu-kado-ulang-tahun.html
JEPARA - Persijap mengusung misi khusus saat meladeni permainan Persib dalam laga lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara malam ini. Evaldo Silva dkk bertekad memberikan kado spesial kepada Kota Jepara yang kemarin memeringati hari jadinya ke 461.
Menggulung Maung Bandung -julukan Persib- dan membukukan poin penuh adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan para pemain Persijap untuk memuaskan publik sepak bola Kota Ukir.
Pelatih Junaedi memahami betul hal itu. Meskipun hampir pasti tidak diperkuat gelandang impor Phaitoon Thiabma yang masih dibekap cedera, bukan berarti kemenangan tidak dapat digapai.
“Kami bermain di kandang sendiri. Hasil seri bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Para pemain sudah paham apa yang mesti dilakukan di lapangan,” kata Junaedi kemarin.
Dia menginstruksikan kepada punggawa-punggawa Laskar Kalinyamat untuk selalu fokus dalam 2x45 menit pertandingan. Sekecil apapun kesalahan, akan berakibat fatal bagi tim. Termasuk absennya Phaitoon, dia juga sudah menyiapkan antisipasi agar permainan tim tetap seimbang.
Di sektor ini, Persijap masih memiliki Bona Simanjuntak yang memiliki kapasitas untuk berduet dengan dua gelandang lainnya Donny Siregar dan Sergio Junior. Sementara, pasangan Pablo Frances dan Eki Nurhakim tetap menjadi prioritas untuk urusan menjebol gawang Persib yang dikawal Markus Haris Maulana.
Selain memuaskan para pendukungnya, kemenangan akan mengantarkan Persijap semakin mantap di papan tengah klasemen sementara. Sebaliknya, jika seri atau bahkan kalah, Persijap bakal terperosok ke papan bawah. Mengingat, PSM Makassar yang hari ini juga melakoni pertandingan kandang melawan Persisam sangat berpeluang menang dan menggeser Persijap. Kedua tim saat ini memiliki nila sama, masing-masing 34.
Jika menilik sejarah pertemuan kedua klub, Persijap memang harus lebih bekerja keras. Pada tiga pertandingan terakhir, anak-anak Jepara selalu gagal mengatasi permainan Persib. Bukti terakhir adalah saat putaran pertama lalu. Bertanding di Bandung, Persijap pulang dengan kekalahan 0-1. Malah, pada ISL edisi pertama, Persib sukses mempermalukan Persijap di kandang sendiri dengan dengan skor 3-2.
“Kami menghadapi tim yang memiliki kans juara. Situasi ini harus benar-benar kami waspadai. Akan tetapi, karena kami ingin tetap bertahan di Super Liga, mau tidak mau pertandingan ini harus dimenangkan,” tambah Junaedi.
Kendala lain yang dihadapi Persijap adalah kondisi sejumlah pilarnya yang belum sepenuhnya pulih dari cedera. Baik Danang Wihatmoko maupun Pablo masih dipantau terus kondisinya. Junaedi tidak akan memaksakan untuk menurukan pemain yang tidak dalam kondisi 100%.
Sementara itu, pelatih Persib Jaya Hartono menyatakan sekecil apapun peluang untuk menjadi kampiun ISL edisi kedua tetap terbuka. Untuk itulah, dia tetap menargetkan poin di laga ini.
“Dilihat dari kebutuhan, semua tim pasti membutuhkan poin baik di laga kandang maupun tandang untuk mengamankan posisi di klasemen. Begitu juga dengan Persib, sekecil apapun peluang tersebut harus dimaksimalkan,” tegas Jaya Hartono.
Pada laga ini, pilar utama di lini belakang Maman Abdurrahman dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning. Di samping itu, kendala yang dihadapi adalah tidak adanya lagi peran Hilton Moriera di tubuh tim sebagai nyawa penting di dalam permainan Persib. Pemain asal Brasil tersebut harus melakukan terapi pemulihan cedera di kampung halamannya. Meski demikian, Jaya Hartono tetap optimistis. Posisi yang ditinggalkan Hilton bakal diisi pemain muda Airlangga.
HEAD TO HEAD
09 Desember 2009 Super Liga Persib v Persijap 1 - 0
27 Mei 2009 Super Liga Persijap v Persib 2 - 3
30 Oktober 2008 Super Liga Persib v Persijap 0 - 0
19 Juni 2007 Copa Persib v Persijap 0 - 0
15 Juni 2007 Copa Persijap v Persib 0 - 0
1 April 2006 Divisi Utama Persijap v Persib 1 - 1
18 Januari 2006 Divisi Utama Persib v Persijap 0 - 1
(zwr)
Menggulung Maung Bandung -julukan Persib- dan membukukan poin penuh adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan para pemain Persijap untuk memuaskan publik sepak bola Kota Ukir.
Pelatih Junaedi memahami betul hal itu. Meskipun hampir pasti tidak diperkuat gelandang impor Phaitoon Thiabma yang masih dibekap cedera, bukan berarti kemenangan tidak dapat digapai.
“Kami bermain di kandang sendiri. Hasil seri bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Para pemain sudah paham apa yang mesti dilakukan di lapangan,” kata Junaedi kemarin.
Dia menginstruksikan kepada punggawa-punggawa Laskar Kalinyamat untuk selalu fokus dalam 2x45 menit pertandingan. Sekecil apapun kesalahan, akan berakibat fatal bagi tim. Termasuk absennya Phaitoon, dia juga sudah menyiapkan antisipasi agar permainan tim tetap seimbang.
Di sektor ini, Persijap masih memiliki Bona Simanjuntak yang memiliki kapasitas untuk berduet dengan dua gelandang lainnya Donny Siregar dan Sergio Junior. Sementara, pasangan Pablo Frances dan Eki Nurhakim tetap menjadi prioritas untuk urusan menjebol gawang Persib yang dikawal Markus Haris Maulana.
Selain memuaskan para pendukungnya, kemenangan akan mengantarkan Persijap semakin mantap di papan tengah klasemen sementara. Sebaliknya, jika seri atau bahkan kalah, Persijap bakal terperosok ke papan bawah. Mengingat, PSM Makassar yang hari ini juga melakoni pertandingan kandang melawan Persisam sangat berpeluang menang dan menggeser Persijap. Kedua tim saat ini memiliki nila sama, masing-masing 34.
Jika menilik sejarah pertemuan kedua klub, Persijap memang harus lebih bekerja keras. Pada tiga pertandingan terakhir, anak-anak Jepara selalu gagal mengatasi permainan Persib. Bukti terakhir adalah saat putaran pertama lalu. Bertanding di Bandung, Persijap pulang dengan kekalahan 0-1. Malah, pada ISL edisi pertama, Persib sukses mempermalukan Persijap di kandang sendiri dengan dengan skor 3-2.
“Kami menghadapi tim yang memiliki kans juara. Situasi ini harus benar-benar kami waspadai. Akan tetapi, karena kami ingin tetap bertahan di Super Liga, mau tidak mau pertandingan ini harus dimenangkan,” tambah Junaedi.
Kendala lain yang dihadapi Persijap adalah kondisi sejumlah pilarnya yang belum sepenuhnya pulih dari cedera. Baik Danang Wihatmoko maupun Pablo masih dipantau terus kondisinya. Junaedi tidak akan memaksakan untuk menurukan pemain yang tidak dalam kondisi 100%.
Sementara itu, pelatih Persib Jaya Hartono menyatakan sekecil apapun peluang untuk menjadi kampiun ISL edisi kedua tetap terbuka. Untuk itulah, dia tetap menargetkan poin di laga ini.
“Dilihat dari kebutuhan, semua tim pasti membutuhkan poin baik di laga kandang maupun tandang untuk mengamankan posisi di klasemen. Begitu juga dengan Persib, sekecil apapun peluang tersebut harus dimaksimalkan,” tegas Jaya Hartono.
Pada laga ini, pilar utama di lini belakang Maman Abdurrahman dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning. Di samping itu, kendala yang dihadapi adalah tidak adanya lagi peran Hilton Moriera di tubuh tim sebagai nyawa penting di dalam permainan Persib. Pemain asal Brasil tersebut harus melakukan terapi pemulihan cedera di kampung halamannya. Meski demikian, Jaya Hartono tetap optimistis. Posisi yang ditinggalkan Hilton bakal diisi pemain muda Airlangga.
HEAD TO HEAD
09 Desember 2009 Super Liga Persib v Persijap 1 - 0
27 Mei 2009 Super Liga Persijap v Persib 2 - 3
30 Oktober 2008 Super Liga Persib v Persijap 0 - 0
19 Juni 2007 Copa Persib v Persijap 0 - 0
15 Juni 2007 Copa Persijap v Persib 0 - 0
1 April 2006 Divisi Utama Persijap v Persib 1 - 1
18 Januari 2006 Divisi Utama Persib v Persijap 0 - 1
(zwr)
Aapapun yang terjadi jika pemain persijap bisa prcya diri dan konsentrasi, persib akan hncur. . .
BalasHapusG luck 4 u persijap. . .
Pesijap ga bakalan menang lawan persib !!!
BalasHapusCamkan itu !!!
Go... Go... Go... Persib...
BalasHapusKalahkan persijap !