Pemain Pilar Persijap Absen Lawan Arema
http://www.persijap.or.id/2010/04/pemain-pilar-persijap-absen-lawan-arema.html
JEPARA - - Pemain pilar Persijap Jepara tidak bisa membela timnya saat menghadapi Arema Indonesia pada pertandingan perdana Grup E Turnamen Sepak Bola Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (15/4), karena cedera.
Pelatih Persiap Jepara, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, menyebutkan, mereka adalah Phaytoon Tiabma (gelandang), Ferly La'ala (belakang), Eki Nurhakim (depan), dan Danang Wihatmoko (kiper).
"Saya sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mereka dan diharapkan pemain pengganti tersebut bisa tampil maksimal sehingga membuahkan hasil yang bagus," kata Junaidi yang juga Mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.
Posisi Ferly La'ala akan digantikan Catur Rintang, posisi Phaytoon Tiabma kemungkinan akan digantikan Bona Simanjuntak atau Ahmad Taufik, posisi Eki Nurhakim akan ditempati Noorhadi atau Iswanto, sedangkan kiper akan dipercayakan kepada M. Syahbani.
Ia mengakui, absennya mereka memang relatif memengaruhi kekuatan timnya. Hal itu tidak bisa dihindari karena mereka cedera dan tidak bisa dimainkan. Empat pemain tersebut cedera saat Persijap berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Liga Super.
Pada Piala Indonesia 2010, Persijap masuk Grup E bersama Arema Indonesia Malang, Deltras Sidoarjo, dan PS Mojokerto Putra. Pertandingan babak penyisihan atau babak 32 besar yang menggunakan sistem grup itu akan dimainkan di Stadion Kanjuruhan Malang (untuk grup E) hingga 20 April 2010.
Pertemuan Persijap dengan tim asuhan pelatih Robert Alberts itu bukan yang pertama karena pada Liga Super, kedua tim sudah bertemu dua kali yaitu di Jepara (Persijap kalah 0-1) dan di Malang (Persijap kalah 1-4).
Pada Piala Indonesia 2010 jumlah pemain asing yang bisa turun dibatasi maksimal tiga pemain, sedangkan pada Liga Super maksimal lima pemain. Persijap hanya diperkuat Evaldo Silva (belakang) dan Pablo Francis (depan) mengingat Sergio Junior tidak dibawa ke Malang.
Ia mengakui, Arema Indonesia merupakan tim yang bagus dengan materi pemain yang merata di semua lini, apalagi saat ini mereka menempati pucuk pimpinan sementara klasemen Liga Super.
"Saya kira kami harus tampil 'all out' melawan Arema," kata Junaidi yang sukses mengantarkan Persijap masuk empat besar Copa Indonesia itu.
Ia mengatakan, peluang Persijap meraih angka atas Arema Indonesia yang juga berjuluk "Singo Edan" itu tetap ada meskipun pertandingan Kamis (15/4) berlangsung di Malang.
"Kami tetap merasa optimistis bisa meraih hasil yang bagus. Minimal kami harus bisa meraih satu angka atau seri lawan mereka," katanya. (h-antarajateng)
Pelatih Persiap Jepara, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, menyebutkan, mereka adalah Phaytoon Tiabma (gelandang), Ferly La'ala (belakang), Eki Nurhakim (depan), dan Danang Wihatmoko (kiper).
"Saya sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mereka dan diharapkan pemain pengganti tersebut bisa tampil maksimal sehingga membuahkan hasil yang bagus," kata Junaidi yang juga Mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.
Posisi Ferly La'ala akan digantikan Catur Rintang, posisi Phaytoon Tiabma kemungkinan akan digantikan Bona Simanjuntak atau Ahmad Taufik, posisi Eki Nurhakim akan ditempati Noorhadi atau Iswanto, sedangkan kiper akan dipercayakan kepada M. Syahbani.
Ia mengakui, absennya mereka memang relatif memengaruhi kekuatan timnya. Hal itu tidak bisa dihindari karena mereka cedera dan tidak bisa dimainkan. Empat pemain tersebut cedera saat Persijap berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Liga Super.
Pada Piala Indonesia 2010, Persijap masuk Grup E bersama Arema Indonesia Malang, Deltras Sidoarjo, dan PS Mojokerto Putra. Pertandingan babak penyisihan atau babak 32 besar yang menggunakan sistem grup itu akan dimainkan di Stadion Kanjuruhan Malang (untuk grup E) hingga 20 April 2010.
Pertemuan Persijap dengan tim asuhan pelatih Robert Alberts itu bukan yang pertama karena pada Liga Super, kedua tim sudah bertemu dua kali yaitu di Jepara (Persijap kalah 0-1) dan di Malang (Persijap kalah 1-4).
Pada Piala Indonesia 2010 jumlah pemain asing yang bisa turun dibatasi maksimal tiga pemain, sedangkan pada Liga Super maksimal lima pemain. Persijap hanya diperkuat Evaldo Silva (belakang) dan Pablo Francis (depan) mengingat Sergio Junior tidak dibawa ke Malang.
Ia mengakui, Arema Indonesia merupakan tim yang bagus dengan materi pemain yang merata di semua lini, apalagi saat ini mereka menempati pucuk pimpinan sementara klasemen Liga Super.
"Saya kira kami harus tampil 'all out' melawan Arema," kata Junaidi yang sukses mengantarkan Persijap masuk empat besar Copa Indonesia itu.
Ia mengatakan, peluang Persijap meraih angka atas Arema Indonesia yang juga berjuluk "Singo Edan" itu tetap ada meskipun pertandingan Kamis (15/4) berlangsung di Malang.
"Kami tetap merasa optimistis bisa meraih hasil yang bagus. Minimal kami harus bisa meraih satu angka atau seri lawan mereka," katanya. (h-antarajateng)