Rotasi Pemain Dinilai Berhasil
http://www.persijap.or.id/2010/04/rotasi-pemain-dinilai-berhasil.html
JEPARA - Tim Persijap tampil cantik walaupun tidak diperkuat kiper utama Danang Wihatmoko dan gelandang Phaitoon Thiabma karena sama-sama cedera saat menang 2-1 atas Persib Bandung dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, semalam.
Namun, kiper Muhammad Syahbani tampil cukup bagus. Sedangkan gelandang Bona Simanjuntak yang bertipikal keras, seperti menikmati pertandingan bertensi tinggi itu.
Pelatih Junaidi juga mengistirahatkan gelandang asal Brasil Sergio Junior dan memasang Johan Juansyah sepanjang laga. Johan cukup sukses menjadi inisiator serangan. ‘’Sejak awal, ingin pertandingan ini bisa kami menangi. Situasi di lapangan yang membuat saya harus bermain keras,’’ ujar Bona Sumanjuntak, seusai laga.
Hal sama juga dikatakan Ahmad Mahrus Bahtiar, bek pencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 tersebut. ‘’Lawan memiliki pemain-pemain berkualitas, tapi kami sangat kompak dan bermain penuh semangat,’’ kata Bahtiar.
Golnya menit ke-43 itu adalah yang pertama ia cetak musim ini. Bahtiar menyambut umpan Isdiantono dan tanpa terkawal menyundul bola hingga menyobek gawang Persib.
Aksi-aksi menawan dipertontonkan Johan. Ia tercatat tiga kali melakukan aksi individual dari lapangan tengah dan menusuk ke jatung pertahanan Persib dengan melewati beberapa pemain lawan. Sayang sentuhan terakhir tak mampu menghasilkan gol. Johan akan absen di laga berikutnya di ajang Liga karena terkena akumulasi kartu kuning.
Dalam laga semalam, bek Ferly La’la juga ditandu ke luar lapangan sejak pertengahan babak pertama karena cedera paha. Bek muda Catur Rintang yang menggantikannya juga tampil brilian bersama Evaldo dan Bahtiar.
Banyak yang Cedera Hanya saja sebuah tusukan Sathosi Otomo di menit 74 menghasilkan gol Persib, setelah bola umpannya diteruskan Atep ke gawang Syahbani. ‘’Para pemain kami banyak yang cedera. Tapi malam ini semua pemain bermain bagus. Semangat mereka yang ingin menang menjadi pembeda,’’ kata pelatih Junaidi.
Pelatih Persib Jaya Hartono mengatakan, kekalahan timnya itu dinilai wajar karena ia menilai Persijap bermain sangat agresif. Jaya mengkritik para pemain bertahan di timnya yang lengah mengawal Bahtiar dan Eki Nurhakim dalam proses lahirnya dua gol ke gawang timnya. (H15,kar,J4-54)
Namun, kiper Muhammad Syahbani tampil cukup bagus. Sedangkan gelandang Bona Simanjuntak yang bertipikal keras, seperti menikmati pertandingan bertensi tinggi itu.
Pelatih Junaidi juga mengistirahatkan gelandang asal Brasil Sergio Junior dan memasang Johan Juansyah sepanjang laga. Johan cukup sukses menjadi inisiator serangan. ‘’Sejak awal, ingin pertandingan ini bisa kami menangi. Situasi di lapangan yang membuat saya harus bermain keras,’’ ujar Bona Sumanjuntak, seusai laga.
Hal sama juga dikatakan Ahmad Mahrus Bahtiar, bek pencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 tersebut. ‘’Lawan memiliki pemain-pemain berkualitas, tapi kami sangat kompak dan bermain penuh semangat,’’ kata Bahtiar.
Golnya menit ke-43 itu adalah yang pertama ia cetak musim ini. Bahtiar menyambut umpan Isdiantono dan tanpa terkawal menyundul bola hingga menyobek gawang Persib.
Aksi-aksi menawan dipertontonkan Johan. Ia tercatat tiga kali melakukan aksi individual dari lapangan tengah dan menusuk ke jatung pertahanan Persib dengan melewati beberapa pemain lawan. Sayang sentuhan terakhir tak mampu menghasilkan gol. Johan akan absen di laga berikutnya di ajang Liga karena terkena akumulasi kartu kuning.
Dalam laga semalam, bek Ferly La’la juga ditandu ke luar lapangan sejak pertengahan babak pertama karena cedera paha. Bek muda Catur Rintang yang menggantikannya juga tampil brilian bersama Evaldo dan Bahtiar.
Banyak yang Cedera Hanya saja sebuah tusukan Sathosi Otomo di menit 74 menghasilkan gol Persib, setelah bola umpannya diteruskan Atep ke gawang Syahbani. ‘’Para pemain kami banyak yang cedera. Tapi malam ini semua pemain bermain bagus. Semangat mereka yang ingin menang menjadi pembeda,’’ kata pelatih Junaidi.
Pelatih Persib Jaya Hartono mengatakan, kekalahan timnya itu dinilai wajar karena ia menilai Persijap bermain sangat agresif. Jaya mengkritik para pemain bertahan di timnya yang lengah mengawal Bahtiar dan Eki Nurhakim dalam proses lahirnya dua gol ke gawang timnya. (H15,kar,J4-54)
selamat, bravo persijap ! tetap semangat dan kompak ! ... ries/panggang.
BalasHapus