BJ: Semua Berkat Dukungan Suporter
http://www.persijap.or.id/2010/05/bj-semua-berkat-dukungan-suporter.html
JEPARA - Sudah dua musim ini Junaidi melatih tim Persijap Jepara pada Indonesia Super League (ISL) dengan raihan prestasi yang boleh dibilang tidak mengecewakan. Musim ini, walau tak ada gelar di tangan, namun Junaidi dianggap telah berjasa ikut menyelamatkan Persijap dari zona degradasi.
Dalam pandangan Bang Jun-sapaan akrab Junaidi, keberhasilan Persijap tetap bertahan di ISL tak lepas dari peran suporter. Berkat suntikan moral dari suporterlah semangat para pemain mampu terangkat.
''Karena itu kami harus mengucapkan terima kasih kepada para suporter, baik Banaspati maupun Jetman. Sebab merekalah yang selama ini memberikan dukungan mental pada anak-anak," kata Bang Jun. Menurutnya, tanpa kehadiran suporter, Persijap tidak akan bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Bang Jun menambahkan, kehadiran suporter, terutama saat bermain di kandang sendiri begitu berarti. Dari 17 pertandingan kandang, Persijap memperoleh 11 kali kemenangan. Sisanya, Laskar Kalinyamat kalah dari tim tamu Arema Malang (1-2), PSM Makassar (0-1), dan Persipura Jayapura (1-2), serta draw ketika menjamu Sriwijaya FC Palembang (2-2), Persik Kediri (1-1), serta Persisam Samarinda (1-1).
Sedangkan di luar kandang, dari 17 pertandingan Evaldo dkk memperoleh dua kemenangan, yakni melawan Persik Kediri (3-1) dan Persitara Jakarta Utara (2-0), serta draw sebanyak empat kali saat melawan PSPS Pekanbaru (0-0), Persija Jakarta (0-0), Persela Lamongan (2-2), dan Persebaya Surabaya (1-1).
Sementara itu, bagi kelompok suporter, memberikan dukungan kepada tim Persijap diakui menjadi kewajiban mereka sebagai warga Jepara yang cinta kepada olahraga sepak bola ini. Baik Banaspati maupun Jetman mengaku tetap akan eksis dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada para pemain Laskar Kalinyamat setiap kali bermain, baik di kandang maupun di luar kandang.
Musim ini, peran suporter di pinggir lapangan telah membuktikan sebagai suporter yang baik. Selama pertandingan kandang, tidak pernah terjadi keributan yang berarti, sehingga tidak ada hukuman bagi tim akibat keributan penonton. (cw5/aji)
Dalam pandangan Bang Jun-sapaan akrab Junaidi, keberhasilan Persijap tetap bertahan di ISL tak lepas dari peran suporter. Berkat suntikan moral dari suporterlah semangat para pemain mampu terangkat.
''Karena itu kami harus mengucapkan terima kasih kepada para suporter, baik Banaspati maupun Jetman. Sebab merekalah yang selama ini memberikan dukungan mental pada anak-anak," kata Bang Jun. Menurutnya, tanpa kehadiran suporter, Persijap tidak akan bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Bang Jun menambahkan, kehadiran suporter, terutama saat bermain di kandang sendiri begitu berarti. Dari 17 pertandingan kandang, Persijap memperoleh 11 kali kemenangan. Sisanya, Laskar Kalinyamat kalah dari tim tamu Arema Malang (1-2), PSM Makassar (0-1), dan Persipura Jayapura (1-2), serta draw ketika menjamu Sriwijaya FC Palembang (2-2), Persik Kediri (1-1), serta Persisam Samarinda (1-1).
Sedangkan di luar kandang, dari 17 pertandingan Evaldo dkk memperoleh dua kemenangan, yakni melawan Persik Kediri (3-1) dan Persitara Jakarta Utara (2-0), serta draw sebanyak empat kali saat melawan PSPS Pekanbaru (0-0), Persija Jakarta (0-0), Persela Lamongan (2-2), dan Persebaya Surabaya (1-1).
Sementara itu, bagi kelompok suporter, memberikan dukungan kepada tim Persijap diakui menjadi kewajiban mereka sebagai warga Jepara yang cinta kepada olahraga sepak bola ini. Baik Banaspati maupun Jetman mengaku tetap akan eksis dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada para pemain Laskar Kalinyamat setiap kali bermain, baik di kandang maupun di luar kandang.
Musim ini, peran suporter di pinggir lapangan telah membuktikan sebagai suporter yang baik. Selama pertandingan kandang, tidak pernah terjadi keributan yang berarti, sehingga tidak ada hukuman bagi tim akibat keributan penonton. (cw5/aji)