Danang Wihatmoko Dipanggil Timnas

Kiper Persijap Jepara Danang Wihatmoko dipanggil tim pelatih nasional untuk mengikuti seleksi pada 2 Juni mendatang.

Danang menyatakan siap memenuhi panggilan tersebut. Manajemen Persijap memberi jalan kepadanya untuk merintis karier walaupun akan merasa kehilangan jika pemain kelahiran Jepara itu terpilih menjadi penjaga gawang tim Merah Putih.
Asisten pelatih timnas Widodo C Putro kemarin membenarkan pemanggilan Danang untuk mengikuti seleksi timnas itu.

’’Setelah mempertimbangkan penampilannya selama ini, kami berkomunikasi dengan Danang untuk mengikuti seleksi timnas,’’ kata Widodo, yang saat ini menjadi asisten Alfred Riedl di timnas.

Widodo menjelaskan, Danang akan masuk dalam rangkaian seleksi yang digelar di wilayah timur pada 2 dan 6 Juni di Makassar.

’’Seleksi dibagi dalam dua wilayah, di timur dan barat. Danang masuk wilayah timur,’’ terang Widodo, yang pernah menjadi asisten pelatih Rudy William Keeltjes saat memoles Persijap 2006.

Ketika itu dia sudah menangani Danang. Hanya, ketika itu penampilan Danang belum sebaik sekarang.

Pemanggilan tersebut belum melalui surat resmi. Namun Danang menyatakan sudah menerima kabar melalui pesan singkat usai pertandingan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, 19 Mei lalu.

Danang akan bergabung dengan 46 pemain lain. Khusus di Makassar seleksi rencananya akan diikuti 23 pemain.

“Saya siap mengikuti seleksi. Kapan pun dipanggil, saya akan mengikutinya,’’ kata kiper berusia 27 tahun kelahiran Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Jepara itu.

Konsisten

Timnas saat ini ditangani pelatih asal Austria Alfred Riedl dengan tiga asisten pelatih, yakni Wolfgang Pikal, Edi Harto, dan Widodo C Putro. Alfred kemungkinan besar akan memanggil wajah-wajah baru.

Penampilan Danang paling memikat terlihat saat menyelamatkan gawangnya berkali-kali dari serbuan para penyerang Persija Jakarta di Stadion Lebak Bulus pada putaran pertama lalu. Ketika itu laga akhirnya berakhir 0-0.

Danang merintis karier sebagai pemain sejak kecil. Ia masuk menjadi skuad Persijap yunior tahun 2000, lalu mendapatkan tempat sebagai kiper cadangan di tim senior 2004.

Konsistensinya terus terlihat hingga dalam empat musim terakhir dia menjadi kiper utama. Jam terbangnya terbilang paling lama.

Musim lalu dia bahkan tampil dalam 34 perrtandingan dan memperkuat timnya dari fase penyisihan awal hingga babak semifinal Piala Indonesia. Dia adalah putra Jarwo, kiper Persijap 1976.

Di Persijap, sebelum Danang, kiper Johan Angga Kesuma juga pernah masuk seleksi timnas U-19, dan yang terbaru striker Johan Juansyah menjadi skuad timnas U-23 di SEA Games Laos 2009. (H15,J4-40)