Ibarat Laga Final

JEPARA - Laga Persijap menjamu PSPS Pekanbaru pada Rabu (19/5) besok ibarat laga final bagi tim tuan rumah. Sebab laga itu merupakan laga terakhir di kandang sendiri dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) musim ini, sekaligus juga akan menentukan lolos tidaknya dari zona degradasi.

Persijap sebenarnya masih menyisakan tiga laga lagi, namun dua di antaranya merupakan laga tandang, yakni melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang (25/5) dan Persitara Jakarta Utara (30/5). Dua laga di luar kandang itu diprediksi akan sulit untuk bisa menambah pundi-pundi poin, sebab kedua lawan juga tengah berusaha keras menambah poin.

Bagi pelatih Persijap Junaidi, laga melawan PSPS merupakan laga paling menentukan. Oleh karenanya, Persijap bertekad untuk mengamankan tiga angka. Menurut Bang Jun-panggilan akrab Junaidi, pihaknya akan semaksimal mungkin dalam mempertahankan tiga angka itu agar tidak direbut oleh PSPS.

''Laga ini sangat menentukan, maka kami akan berusaha maksimal, begitu juga suporter kami harapkan maksimal dalam mendukung kami. Inikan laga terakhir di kandang kita," katanya.

Di tiga laga terakhir ini, Bang Jun mengaku tidak begitu mempersoalkan kondisi pemain yang mengalami cedera. Dia masih optimistis dengan pemain yang masih tersisa untuk bisa menyelamatkan Persijap dari zona degradasi.

Dalam laga sebelumnya, kiper utama Danang Wihatmoko mengalami cedera bahu tangan kirinya dan diperkirakan akan absen hingga akhir kompetisi ISL musim ini. Sebelumnya, pemain belakang Ferly La'ala juga telah menderita cedera hamstring dan harus absen di beberapa laga. Dia kemungkinan besar juga belum bisa diturunkan dalam laga melawan PSPS besok.

Kondisi itu oleh Bang Jun diharapkan tidak akan menurunkan kepercayaan diri para pemain. Pihaknya juga telah memberikan suntikan motivasi agar Evaldo dkk tetap mempunyai kepercayaan diri dalam menyelesaikan tiga laga terakhir.

Sementara itu, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), Rabu besok juga akan ada dua laga ISL. Selain Persijap melawan PSPS, pertandingan Persela Lamongan melawan Persija Jakarta juga akan dilangsungkan di SGBK.

Menurut ketua penitia pelaksana (panpel) Sutejo, untuk laga Persijap versus PSPS akan dilangsungkan pada sore hari mulai pukul 15.30. Sementara Persela versus Persija dijadwalkan pada malam hari mulai pukul 19.00. Kedua laga itu rencananya tidak akan disiarkan langsung di televisi.

Sutejo berharap, penonton akan banyak yang menyaksikan laga Persijap versus PSPS. Sebab, di samping itu merupakan laga kandang terakhir bagi tim kebanggaan Kota Ukir, juga menjadi penentuan untuk bisa lolos atau tidak dari zona degradasi.

Saat ini Persijap masih menempati posisi 12 dari 31 laga dengan poin 37. Empat rival terdekatnya, masing-masing Persebaya Surabaya, Bontang FC Kaltim, Persisam Samarinda dan Persik Kediri, masih mempunyai kesempatan untuk bisa melampaui poin yang telah dikumpulkan tim Laskar Kalinyamat. Untuk itu, tambahan tiga poin di kandang besok sore sangat diharapkan dapat terwujud. (cw5/aji)