Junior Dinilai Indisipliner

JEPARA - Pemain gelandang Persijap Sergio Junior dinilai telah melakukan tindakan indisipliner. Legiun asing asal Brazil itu sudah sejak sekitar satu bulan lalu tidak mengikuti latihan bersama tim. Pelatih Junaidi pun telah memberitahukan hal itu dengan mengirimkan surat kepada pihak manajemen. Namun, sejauh ini belum ada keputusan resmi menyangkut kondisi tersebut.

Menurut Junaidi, pemain yang diboyong dari Deltras Sidoarjo pada awal kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 itu sudah tidak mengikuti latihan bersama tim sejak mengalami cedera hamstring. Tepatnya pada saat pertandingan melawan tuan rumah Persema Malang, 28 Maret lalu. Pada pertandingan berikutnya, yakni melawan tim tamu Sriwijaya FC pada 1 April, Junior sudah tidak ikut diturunkan akibat cedera tersebut.

Namun menurut Junaidi, setelah mengalami cedera itu, Junior kemudian tidak terlihat latihan bersama kawan-kawannya. Begitu pula menjelang pertandingan melawan Persib Bandung pada 10 April lalu, di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK).

''Semula Junior mengalami cedera hamstring, namun setelah sembuh dia juga tidak mengikuti latihan," katanya. Akibat mangkir latihan itu pula, Junior juga tidak diturunkan saat Persijap menjamu Persib Bandung. Di laga selanjutnya pada Piala Indonesia, Junior juga tidak dibawa ke Malang.

Di dua pertandingan terakhir yang dilangsungkan di Kalimantan Timur, Junaidi juga tak menyertakannya dalam daftar pemain. Kondisi itu sempat memunculkan rumor tidak harmonisnya hubungan antara Junior dan pelatih.

Namun, menurut Junaidi, Junior sengaja tidak disertakan dalam daftar pemain dalam beberapa pertandingan akibat dia yang tidak mengikuti latihan bersama tim. ''Kami bahkan sudah mengirim surat ke manajemen. Saya laporkan bahwa dia (Junior, red) tidak pernah mengikuti latihan," katanya.

Saat ini, Persijap hanya mengandalkan tiga dari empat pemain asing yang merumput di Jepara, yakni Evaldo yang juga pemain dari Brazil, Pablo Frances dari Aergentina, serta Phaitoon Thiabma, ekspatriat dari Thailand.

Sejak absennya Junior, posisi gelandang kemudian dipercayakan kepada Johan Juansyah, pemain muda berbakat yang dimiliki Persijap. Bahkan pemain tim nasional U-23 ini dinilai mampu menjalankan tugas lebih baik daripada pemain sebelumnya itu. (cw5/aji)