Nasib Sergio Junior Menggantung
http://www.persijap.or.id/2010/05/nasib-sergio-junior-menggantung.html
JEPARA - Di tengah persiapan serius menghadapi pertandingan krusial melawan Persija Jakarta Pusat yang akan digelar 15 Mei mendatang, masih ada satu persoalan yang belum selesai di internal tim.
Itu menyangkut nasib gelandang serang asal Brasil Sergio Junior yang dalam lima hari terakhir masih belum bergabung dalam latihan tim. Manajemen tim menyatakan terkait Junior menunggu pembicaraan dengan pelatih, namun hingga kemarin belum ada kepastian kapan pembicaraan mengenai Junior itu dilakukan.
’’Soal Junior nanti menunggu evaluasi dan tergantung pelatih,’’ kata Manajer Persijap Edy Sujatmiko. Gelandang serang asal Brasil itu kali terakhir bertanding pada 28 Maret saat dijamu Persema Malang dan Laskar Kalinyamat kalah 1-3.
Setelah itu di tujuh pertandingan, Junaidi tidak memasukkannya dalam skuad. saat bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC dan menang 2-1 atas Persib Bandung Junior sudah tidak tampil, termasuk di lima pertandigan berikutnya, yakni tiga kali di Piala Indonesia dan dua kali di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL).
Junior tak dibawa ke Malang dalam babak 32 Piala Indonesia. Ketika itu mencuat masalah miskomunikasi personal antara Junaidi dengan Junior.
Junaidi tak mau membawa Junior ke Malang, sedangkan manajemen untuk sementara meminta Junior untuk bisa menerima keputusan tersebut karena tak ingin tim pecah konsentrasi. Edy Sujatmiko kala itu menyatakan masalah Junior akan diselesaikan dalam forum evaluasi menyeluruh yang direncanakan digelar pekan ini, namun hingga kemarin belum ada kepastian waktu.
Tunggu Panggilan
Junior pun tidak ada di Jepara, dan memilih tinggal di Sidoarjo Jatim bersama keluarganya. ’’Saya masih seperti semula, menurti apa yang disampaikan manajemen. Saya menunggu manajemen memanggil saya untuk kembali dan saya bisa diterima pelatih untuk berlatih,’’ kata Junior saat dihubungi, kemarin.
Tanpa Junior, di tujuh pertandingan Persijap mengandalkan Phaitoon Thiabma, Donny Siregar, Bona Simanjuntak, Ahmad Taufik dan Johan Juansyah.
Pelatih Junaidi kemarin kembali melatih tim tanpa Junior. Belum ada pernyataan resmi dan Junaidi terkait mantan pemain Deltras Sidoarjo itu. Dia hanya ingin fokus mempersiapakn timnya menghadapi Persija, karena saat ini masih menunggu perkembangan kesiapan kiper Danang Wihatmoko dan bek Ferly La’la.
Danang kemarin sudah berlatih normal bersama rekan-rekanya dan dipandu Arifyanto. Namun ia menyatakan belum bisa memastikan kesiapannya. ’’Saya masih menunggu perkembangan,’’ kata Danang. Sementara itu Ferly La’la kemarin memilih berlatih di luar lapangan dan tidak bergabung dengan rekan-rekannya. Tetapi beberapa hari lalu ia sudah mengikuti game.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan Ferly masih butuh keyakinan benar-benar bugar sebelum memutuskan bisa tampil. ’’Dia masih fokus pada pemulihan,’’ kata Anjar. (H15-28)
Itu menyangkut nasib gelandang serang asal Brasil Sergio Junior yang dalam lima hari terakhir masih belum bergabung dalam latihan tim. Manajemen tim menyatakan terkait Junior menunggu pembicaraan dengan pelatih, namun hingga kemarin belum ada kepastian kapan pembicaraan mengenai Junior itu dilakukan.
’’Soal Junior nanti menunggu evaluasi dan tergantung pelatih,’’ kata Manajer Persijap Edy Sujatmiko. Gelandang serang asal Brasil itu kali terakhir bertanding pada 28 Maret saat dijamu Persema Malang dan Laskar Kalinyamat kalah 1-3.
Setelah itu di tujuh pertandingan, Junaidi tidak memasukkannya dalam skuad. saat bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC dan menang 2-1 atas Persib Bandung Junior sudah tidak tampil, termasuk di lima pertandigan berikutnya, yakni tiga kali di Piala Indonesia dan dua kali di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL).
Junior tak dibawa ke Malang dalam babak 32 Piala Indonesia. Ketika itu mencuat masalah miskomunikasi personal antara Junaidi dengan Junior.
Junaidi tak mau membawa Junior ke Malang, sedangkan manajemen untuk sementara meminta Junior untuk bisa menerima keputusan tersebut karena tak ingin tim pecah konsentrasi. Edy Sujatmiko kala itu menyatakan masalah Junior akan diselesaikan dalam forum evaluasi menyeluruh yang direncanakan digelar pekan ini, namun hingga kemarin belum ada kepastian waktu.
Tunggu Panggilan
Junior pun tidak ada di Jepara, dan memilih tinggal di Sidoarjo Jatim bersama keluarganya. ’’Saya masih seperti semula, menurti apa yang disampaikan manajemen. Saya menunggu manajemen memanggil saya untuk kembali dan saya bisa diterima pelatih untuk berlatih,’’ kata Junior saat dihubungi, kemarin.
Tanpa Junior, di tujuh pertandingan Persijap mengandalkan Phaitoon Thiabma, Donny Siregar, Bona Simanjuntak, Ahmad Taufik dan Johan Juansyah.
Pelatih Junaidi kemarin kembali melatih tim tanpa Junior. Belum ada pernyataan resmi dan Junaidi terkait mantan pemain Deltras Sidoarjo itu. Dia hanya ingin fokus mempersiapakn timnya menghadapi Persija, karena saat ini masih menunggu perkembangan kesiapan kiper Danang Wihatmoko dan bek Ferly La’la.
Danang kemarin sudah berlatih normal bersama rekan-rekanya dan dipandu Arifyanto. Namun ia menyatakan belum bisa memastikan kesiapannya. ’’Saya masih menunggu perkembangan,’’ kata Danang. Sementara itu Ferly La’la kemarin memilih berlatih di luar lapangan dan tidak bergabung dengan rekan-rekannya. Tetapi beberapa hari lalu ia sudah mengikuti game.
Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan Ferly masih butuh keyakinan benar-benar bugar sebelum memutuskan bisa tampil. ’’Dia masih fokus pada pemulihan,’’ kata Anjar. (H15-28)
apapun keputusan di tangan pelatih, tapi saya kira perlu di evaluasi betul, karena kondisi persijap untuk sekarang ini sungguh mengecewakan.. tidak ada pemain asing yang memberikan kontribusi secara nyata.. saya kira pemain asing yang tidak lagi memberikan kontribusi ya di eliminasi secara prematur, untuk penjaga gawang Bani begitu jelas mengecewakan.. smoga Danang pulih dari cidera dan Bang Jun dapat memutar Otak, masih bnyak bibit baru yang berkualitas, .., Hidup PERSIJAP!!!
BalasHapus