Terus Dihantui Cedera
http://www.persijap.or.id/2010/05/terus-dihantui-cedera.html
JEPARA - Tim Persijap belum beranjak dari lilitan cedera sejumlah pemain pada putaran kedua Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setelah kiper Danang Wihatmoko dinyatakan pulih, kini salah satu bek andalannya, Ahmad Mahrus Bahtiar kembali cedera.
Kondisi itu cukup menghantui Laskar Kalinyamat yang akan menjamu Persija Jakarta Pusat pada 15 Mei mendatang dalam partai yang cukup krusial.
’’Dia bermasalah pada kaki kirinya,’’ kata Pelatih Junaidi terkait keputusannya menarik keluar Bahtiar pada menit ke-35, ketika menjamu tim Divisi Utama Persiba Bantul dalam laga uji coba yang digelar, Minggu malam lalu.
Persijap kalah 0-1 pada pertandingan yang disebut sebagai laga pemanasan sebelum menjamu Persija, juga pemantapan buat Persiba yang akan menjalani babak delapan besar Divisi Utama, 15 Mei mendatang.
Bahtiar adalah pilihan utama lini belakang Tim Kota Ukir. Sebelum partai uji coba itu, bahtiar juga cedera, namun pulih dan bisa tampil dalam dua partai liga melawan Persisam Samarinda dan Bontang FC. Junaidi belum bisa memastikan apakah bek muda kelahiran Jepara itu bisa tampil menghadapi Macan Kemayoran, klub yang pernah dibelanya pada musim 2007.
’’Jika Bahtiar tidak bisa tampil, makin menambah pekerjaan,’’ kata Junaidi.
Kekhawatiran pelatih kelahiran Banjarmasin itu muncul karena selain Bahtiar, bek andalan lainnya, Ferly La’la juga masih dibekap cedera yang sudah mendera lebih dari dua pekan terakhir. Saat uji coba dengan Persiba, Ferly diistirahatkan.
Bek kelahiran Palu itu masih menjalani latihan khusus di stadion karena hamstring-nya belum pulih betul. Junaidi memasang Kasiyadi dan mereposisi Phaitoon Thiabma dari tengah ke belakang di pertandingan itu, karena bek Catur Rintang belum fit akibat demam. Skema baku 3-5-2 yang sering diterapkan Junaidi adalah menempatkan Ferly, Evaldo dan Bahtiar dalam satu garis di belakang. Namun melihat kondisi Ferly dan Bahtiar, Junaidi menyatakan harus memberi ruang Kasiyadi dan Catur untuk berlatih serius sebagai antisipasi.
Danang Pulih
Kabar baik datang dari Danang Wihatmoko yang sudah bisa menjaga gawang pada pertandingan uji coba itu. Performa kiper asal Desa Dermolo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara itu diharapkan bisa terus membaik dan lebih siap saat menerima Persija.
Dari pertandingan melawan anak-anak Bantul, Junaidi merasa sudah mendapatkan pelajaran bahwa timnya dituntut lebih kreatif dalam menyerang. Sebab meski sudah menurunkan seluruh strikernya, timnya gagal mencetak gol dan tak bisa menerapkan permainan efektif untuk menembus skema 4-4-2 yang diperagakan lawan.
Pablo Frances, Eki Nurhakim di turunkan di awal, lalu di babak kedua, Eki di tarik keluar dengan memasukkan Iswanto dan Noorhadi. Tetapi serangan sering berhenti di garis penalti. ’’Persija juga memiliki pemain belakang yang bagus, serta penyerang yang berkualitas. Ini tantangan kami,’’ katanya. (H15-28)
Kondisi itu cukup menghantui Laskar Kalinyamat yang akan menjamu Persija Jakarta Pusat pada 15 Mei mendatang dalam partai yang cukup krusial.
’’Dia bermasalah pada kaki kirinya,’’ kata Pelatih Junaidi terkait keputusannya menarik keluar Bahtiar pada menit ke-35, ketika menjamu tim Divisi Utama Persiba Bantul dalam laga uji coba yang digelar, Minggu malam lalu.
Persijap kalah 0-1 pada pertandingan yang disebut sebagai laga pemanasan sebelum menjamu Persija, juga pemantapan buat Persiba yang akan menjalani babak delapan besar Divisi Utama, 15 Mei mendatang.
Bahtiar adalah pilihan utama lini belakang Tim Kota Ukir. Sebelum partai uji coba itu, bahtiar juga cedera, namun pulih dan bisa tampil dalam dua partai liga melawan Persisam Samarinda dan Bontang FC. Junaidi belum bisa memastikan apakah bek muda kelahiran Jepara itu bisa tampil menghadapi Macan Kemayoran, klub yang pernah dibelanya pada musim 2007.
’’Jika Bahtiar tidak bisa tampil, makin menambah pekerjaan,’’ kata Junaidi.
Kekhawatiran pelatih kelahiran Banjarmasin itu muncul karena selain Bahtiar, bek andalan lainnya, Ferly La’la juga masih dibekap cedera yang sudah mendera lebih dari dua pekan terakhir. Saat uji coba dengan Persiba, Ferly diistirahatkan.
Bek kelahiran Palu itu masih menjalani latihan khusus di stadion karena hamstring-nya belum pulih betul. Junaidi memasang Kasiyadi dan mereposisi Phaitoon Thiabma dari tengah ke belakang di pertandingan itu, karena bek Catur Rintang belum fit akibat demam. Skema baku 3-5-2 yang sering diterapkan Junaidi adalah menempatkan Ferly, Evaldo dan Bahtiar dalam satu garis di belakang. Namun melihat kondisi Ferly dan Bahtiar, Junaidi menyatakan harus memberi ruang Kasiyadi dan Catur untuk berlatih serius sebagai antisipasi.
Danang Pulih
Kabar baik datang dari Danang Wihatmoko yang sudah bisa menjaga gawang pada pertandingan uji coba itu. Performa kiper asal Desa Dermolo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara itu diharapkan bisa terus membaik dan lebih siap saat menerima Persija.
Dari pertandingan melawan anak-anak Bantul, Junaidi merasa sudah mendapatkan pelajaran bahwa timnya dituntut lebih kreatif dalam menyerang. Sebab meski sudah menurunkan seluruh strikernya, timnya gagal mencetak gol dan tak bisa menerapkan permainan efektif untuk menembus skema 4-4-2 yang diperagakan lawan.
Pablo Frances, Eki Nurhakim di turunkan di awal, lalu di babak kedua, Eki di tarik keluar dengan memasukkan Iswanto dan Noorhadi. Tetapi serangan sering berhenti di garis penalti. ’’Persija juga memiliki pemain belakang yang bagus, serta penyerang yang berkualitas. Ini tantangan kami,’’ katanya. (H15-28)