Banaspati Masih Inginkan Pak Edy
http://www.persijap.or.id/2010/06/banaspati-masih-inginkan-pak-edy.html
JEPARA - Kelompok pendukung Persijap yang tergabung dalam Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) menilai, sosok Edy Sudjatmiko layak dipertahankan untuk memimpin manajemen Persijap musim mendatang.
Melihat kinerja pada kompetisi kemarin, manajemen mampu melewati masa-masa kritis dan sukses mempertahankan Persijap di level tertinggi sepak bola tanah air, yakni Indonesia Super League (ISL). Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Banaspati siap melakukan pertemuan dengan Eddy Sudjatmiko untuk memberikan dukungan secara langsung.
Ketua Umum Banaspati Ali Anggoro menegaskan, Eddy Sudjatmiko masih layak dikedepankan untuk menakhodai manajemen Persijap. ”Seluruh suporter mengucapkan terima kasih kepada Pak Edy (Sudjatmiko) atas kerja kerasnya musim lalu. Kami berharap musim depan beliau masih bersedia memimpin Persijap lagi,” kata Ali Anggoro kemarin.
Dia menambahkan, tidak mudah menjadi manajer di tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut. Sebab, seorang manajer tidak hanya dituntut mampu mengelola keuangan tim, melainkan juga harus mampu menggali sumber-sumber dana guna menghidupi tim selama kompetisi berlangsung. Fakta ini tidak terlepas dari kondisi finansial Persijap yang masih pas-pasan.
”Dengan dana yang sangat minim, namun Persijap mampu menyelesaikan kompetisi dengan hasil memuaskan. Bertahan di ISL dan finish di papan tengah,” lanjutnya.
Disinggung mengenai gambaran manajemen musim depan, Banaspati menginginkan kinerja yang sudah tercipta musim kemarin mampu dipertahankan dan ditingkatkan ke arah lebih positif. Personel-personel yang terlibat di dalam susunan manajemen harus lebih fight.
”Kami tidak ingin berbicara kekurangan atau kelemahan dari manajemen musim lalu. Sebab, hasil akhir yang dicapai tim sudah sangat memuaskan bagi publik sepak bola di Jepara. Kalaupun ada kekurangan, hendaknya itu menjadi sebuah evaluasi demi peningkatan prestasi Persijap pada kompetisi mendatang,” terangnya.
Terpisah, Edy Sudjatmiko masih enggan untuk berbicara mengenai gambaran manajemen Persijap musim depan. Sebab, saat ini fokus utama manajamen adalah melakukan evaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban kepada ketua umum. Dia juga mempersilakan figur-figur lain untuk maju menjadi manajer Persijap.
”Saya kan sudah tiga musim berturut-turut di tim Persijap. kami yakin di Jepara banyak figur lain di luar saya yang jauh lebih baik dan mampu mengelola tim,” ucap Edy Sudjatmiko.
Malam ini, tim Persijap rencananya akan resmi dibubarkan. Sebelum dibubarkan, hak-hak para pemain dan pelatih sudah diselesaikan secara keseluruhan. Meski tim yang berlaga di musim 2009/2010 sudah dibubarkan, pihaknya belum memberikan catatan siapa-siapa pemain yang layak untuk dipertahankan musim depan.
”Mengenai siapa saja pemain yang dipertahankan maupun yang akan direkrut, Kami serahkan sepenuhnya kepada manajemen baru,” ujarnya.
(hmr)
Melihat kinerja pada kompetisi kemarin, manajemen mampu melewati masa-masa kritis dan sukses mempertahankan Persijap di level tertinggi sepak bola tanah air, yakni Indonesia Super League (ISL). Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Banaspati siap melakukan pertemuan dengan Eddy Sudjatmiko untuk memberikan dukungan secara langsung.
Ketua Umum Banaspati Ali Anggoro menegaskan, Eddy Sudjatmiko masih layak dikedepankan untuk menakhodai manajemen Persijap. ”Seluruh suporter mengucapkan terima kasih kepada Pak Edy (Sudjatmiko) atas kerja kerasnya musim lalu. Kami berharap musim depan beliau masih bersedia memimpin Persijap lagi,” kata Ali Anggoro kemarin.
Dia menambahkan, tidak mudah menjadi manajer di tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut. Sebab, seorang manajer tidak hanya dituntut mampu mengelola keuangan tim, melainkan juga harus mampu menggali sumber-sumber dana guna menghidupi tim selama kompetisi berlangsung. Fakta ini tidak terlepas dari kondisi finansial Persijap yang masih pas-pasan.
”Dengan dana yang sangat minim, namun Persijap mampu menyelesaikan kompetisi dengan hasil memuaskan. Bertahan di ISL dan finish di papan tengah,” lanjutnya.
Disinggung mengenai gambaran manajemen musim depan, Banaspati menginginkan kinerja yang sudah tercipta musim kemarin mampu dipertahankan dan ditingkatkan ke arah lebih positif. Personel-personel yang terlibat di dalam susunan manajemen harus lebih fight.
”Kami tidak ingin berbicara kekurangan atau kelemahan dari manajemen musim lalu. Sebab, hasil akhir yang dicapai tim sudah sangat memuaskan bagi publik sepak bola di Jepara. Kalaupun ada kekurangan, hendaknya itu menjadi sebuah evaluasi demi peningkatan prestasi Persijap pada kompetisi mendatang,” terangnya.
Terpisah, Edy Sudjatmiko masih enggan untuk berbicara mengenai gambaran manajemen Persijap musim depan. Sebab, saat ini fokus utama manajamen adalah melakukan evaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban kepada ketua umum. Dia juga mempersilakan figur-figur lain untuk maju menjadi manajer Persijap.
”Saya kan sudah tiga musim berturut-turut di tim Persijap. kami yakin di Jepara banyak figur lain di luar saya yang jauh lebih baik dan mampu mengelola tim,” ucap Edy Sudjatmiko.
Malam ini, tim Persijap rencananya akan resmi dibubarkan. Sebelum dibubarkan, hak-hak para pemain dan pelatih sudah diselesaikan secara keseluruhan. Meski tim yang berlaga di musim 2009/2010 sudah dibubarkan, pihaknya belum memberikan catatan siapa-siapa pemain yang layak untuk dipertahankan musim depan.
”Mengenai siapa saja pemain yang dipertahankan maupun yang akan direkrut, Kami serahkan sepenuhnya kepada manajemen baru,” ujarnya.
(hmr)