Berharap Manajemen Segera Inventarisasi Pemain
http://www.persijap.or.id/2010/06/berharap-manajemen-segera-inventarisasi.html
JEPARA - Tim Persijap yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010 kemarin malam resmi dibubarkan. Praktis, para pemain sudah mulai meninggalkan mesnya. Tidak hanya pemain, pelatih Junaidi pun langsung angkat kaki dari Jepara untuk pulang ke rumahnya di Balikpapan.
Sejauh ini masih belum jelas, kapan para pemain akan kembali berkumpul untuk bergabung lagi di Persijap. Atau bisa jadi ada dari mereka yang sudah mulai berburu klub baru.
Memang, meski manajemen telah membubarkan tim, namun hingga kemarin belum ada daftar nama pemain yang rencananya akan direkrut kembali guna membela Persijap musim depan. Padahal jeda kompetisi ISL musim 2009/2010 dengan musim depan hanya terpaut sekitar tiga bulan.
Rencananya, PT Liga Indonesia (LI) akan kembali menggulirkan kompetisi ISL musim 2010/2011 setelah lebaran atau sekitar September mendatang.
Sementara itu, para suporter yang tergabung dalam Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) berharap bahwa setelah pembubaran tim, manajemen akan langsung melakukan inventarisasi pemain yang dinilai layak dipertahankan untuk mengisi daftar pemain tim Laskar Kalinyamat musim depan.
''Kami berharap hal itu bisa dilakukan secepatnya. Sebab kalau kelamaan, kasihan juga pemain yang berharap ada kejelasan," kata Ketua Banaspati, Ali Anggoro.
Lebih lanjut Ali menambahkan, dengan jeda waktu antara ISL musim ini dengan musim depan yang tidak panjang, maka sebenarnya tidak ada waktu lama bagi manajemen untuk berpikir membentuk tim baru. Sebab jika terlambat membentuk tim dikhawatirkan persiapannya tidak akan maksimal.
Menurut Ali, para pemain Persijap musim ini masih banyak yang layak untuk tetap dipertahankan. Namun dari sejumlah pemain, menurutnya juga ada yang perlu ditambal sulam dengan pemain yang lebih berkualitas.
Meski demikian, Ali enggan untuk menyebut satu per satu nama pemain yang dia anggap masih layak dan tidak layak dipertahankan. ''Saya tidak bisa katakan siapa saja mereka. Namun dari sekian kali penampilan mereka di kompetisi ISL musim ini, seharusnya manajemen bisa menginventarisasi secepatnya," katanya.
Banaspati, kata Ali, juga akan selalu memberikan dukungan untuk tim Persijap dengan berusaha meminta kepada pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan dana dalam APBD untuk Persijap. Sebab tanpa bantuan APBD, tim di Indonesia ini termasuk Persijap dianggap masih belum bisa mandiri. (cw5/aji)
Sejauh ini masih belum jelas, kapan para pemain akan kembali berkumpul untuk bergabung lagi di Persijap. Atau bisa jadi ada dari mereka yang sudah mulai berburu klub baru.
Memang, meski manajemen telah membubarkan tim, namun hingga kemarin belum ada daftar nama pemain yang rencananya akan direkrut kembali guna membela Persijap musim depan. Padahal jeda kompetisi ISL musim 2009/2010 dengan musim depan hanya terpaut sekitar tiga bulan.
Rencananya, PT Liga Indonesia (LI) akan kembali menggulirkan kompetisi ISL musim 2010/2011 setelah lebaran atau sekitar September mendatang.
Sementara itu, para suporter yang tergabung dalam Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) berharap bahwa setelah pembubaran tim, manajemen akan langsung melakukan inventarisasi pemain yang dinilai layak dipertahankan untuk mengisi daftar pemain tim Laskar Kalinyamat musim depan.
''Kami berharap hal itu bisa dilakukan secepatnya. Sebab kalau kelamaan, kasihan juga pemain yang berharap ada kejelasan," kata Ketua Banaspati, Ali Anggoro.
Lebih lanjut Ali menambahkan, dengan jeda waktu antara ISL musim ini dengan musim depan yang tidak panjang, maka sebenarnya tidak ada waktu lama bagi manajemen untuk berpikir membentuk tim baru. Sebab jika terlambat membentuk tim dikhawatirkan persiapannya tidak akan maksimal.
Menurut Ali, para pemain Persijap musim ini masih banyak yang layak untuk tetap dipertahankan. Namun dari sejumlah pemain, menurutnya juga ada yang perlu ditambal sulam dengan pemain yang lebih berkualitas.
Meski demikian, Ali enggan untuk menyebut satu per satu nama pemain yang dia anggap masih layak dan tidak layak dipertahankan. ''Saya tidak bisa katakan siapa saja mereka. Namun dari sekian kali penampilan mereka di kompetisi ISL musim ini, seharusnya manajemen bisa menginventarisasi secepatnya," katanya.
Banaspati, kata Ali, juga akan selalu memberikan dukungan untuk tim Persijap dengan berusaha meminta kepada pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan dana dalam APBD untuk Persijap. Sebab tanpa bantuan APBD, tim di Indonesia ini termasuk Persijap dianggap masih belum bisa mandiri. (cw5/aji)