Pembubaran Manajemen Lama

JEPARA - Pembubaran manajemen Persijap 2009/2010 akhirnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (1/7) besok di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Jepara. Jadwal pembubaran itu merupakan hasil rapat pengurus yang dipimpin langsung ketua umumnya Ahmad Marzuqi pada Senin (28/6) malam lalu.

Humas Persijap Arif Darmawan mengatakan, dalam agenda pembubaran manajemen tersebut sebelumnya juga akan dilakukan laporan pertanggungjawaban (LPj) dari manajemen kepada pengurus. Baru setelah LPj, manajemen akan secara resmi dibubarkan. Namun menurut Arif, setelah pembubaran, pengurus tidak akan langsung membentuk manajemen baru.

''Untuk pembentukan manajemen baru direncanakan dalam waktu yang berbeda. Kalau besok (Kamis, Red) khusus untuk LPj dan pembubaran manajemen lama," katanya. Namun, Arif berharap kepada pengurus untuk secepatnya membentuk manajemen baru. Mengingat jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia (LI) mulai 18 September mendatang. Jadi, sebagai persiapan menuju kompetisi, tim idealnya sudah terbentuk tiga bulan sbelum kompetisi bergulir.

Sementara itu, manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan, untuk LPj yang akan dilaporkan ke pengurus terdiri dari dua bagian, yakni tentang perjalanan kompetisi ISL maupun Piala Indonesia musim 2009/2010. Dan di bagian kedua berisi laporan keuangan, baik pemasukan dana maupun pengeluarannya.

Untuk perjalanan kompetisi musim ini, di ISL Persijap mampu memperbaiki peringkat dibanding musim sebelumnya. Musim 2008/2009 Laskar Kalinyamat berada di peringkat ke-14 dari 18 tim. Sedangkan di musim 2009-2010 naik ke peringkat sembilan.

Namun beda dengan prestasi di ajang Piala Indonesia. Jika musim 2008/2009 Persijap mampu mencatat prestasi sampai ke semifinal, musim lalu Laskar Kalinyamat bahkan tidak lolos babak penyisihan 32 besar.

Sementara, untuk laporan keuangan, kata Edy, manajemen masih mananggung utang sebesar Rp 2,17 miliar. Kekurangan itu diharapkan akan dapat ditutup melalui pengajuan anggaran dalam perubahan APBD 2010. (cw5/aji)