Takkan Tahan Pemain yang akan Hengkang
http://www.persijap.or.id/2010/06/takkan-tahan-pemain-yang-akan-hengkang.html
JEPARA – Manajemen Persijap menyikapi dingin adanya sejumlah pilar yang mulai mencari pelabuhan baru untuk kompetisi musim depan. Salah satunya adalah mesin gol Pablo Frances yang terang-terangan menyatakan ingin hengkang dari Jepara. Legiun asal Argentina tersebut sekarang tengah melamar ke Persib Bandung.
Manajer Persijap Edy Sudjatmiko mengatakan, kepindahan pemain ke klub lain sudah hal wajar. Itu sah-sah saja dilakukan seorang pemain, apalagi kontrak dengan Persijap juga berakhir setelah kompetisi usai kemarin.
”Kami tidak akan menahan pemain yang akan hengkang. Sebab, jika ditahan bisa-bisa pada kompetisi mendatang pemain tersebut merasa dibutuhkan dan akhirnya bermain setengah hati di kompetisi,” kata Edy.
Edy menambahkan, setelah tim dibubarkan pada Jumat (3/6/2010), pemain dipersilakan untuk menentukan masa depannya. Jika ada yang ingin hengkang dipersilakan. Namun, apabila ada pemain yang ingin bertahan, manajamen tetap membuka pintu untuk mereka.
Disinggung mengenai gambaran tim musim depan, Edy mengaku belum bisa menjabarkan saat ini. Mengingat, itu sudah menjadi tugas dan wewenang manajemen baru nanti. Dia juga menolak memberikan rekomendasi mengenai pemain-pemain mana saja yang perlu dipertahankan untuk kompetisi musim depan.
Hanya, Edy mengungkapkan bahwa secara garis besar skuad Persijap musim kemarin sudah cukup baik. Bermaterikan kolaborasi pemain muda dan pemain senior, Persijap mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih matang di kancah Liga Super Indonesia. Meski demikian, dia tetap mengharapkan ada tambahan beberapa pemain untuk pos-pos vital.
Diketahui, Pablo Frances menyatakan tidak lagi berhasrat memperpanjang kontrak di Persijap dan memprioritaskan Persib sebagai target musim depan. Walaupun telah didekati beberapa klub ISL, namun prioritasnya saat ini hanya Persib. Dirinya juga ingin segera mengadakan pertemuan khusus dengan manajemen tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
”Jujur saja, saya tidak mungkin tetap bertahan di Persijap di musim depan, karena memang sudah tidak betah berada di sana. Dan saya ingin prioritaskan untuk berkarir di Persib musim ini,” jelasnya.
Sementara itu, Junaedi mengaku siap kembali melatih Persijap untuk musim depan. Meski demikian, harus ada kesepakatan mengenai visi klub maupun nilai kontrak. Saat ini dia masih belum bisa memastikan tim mana yang akan dibesutnya. ”Jika masih dipercaya lagi untuk tetap berada di Persijap, saya siap bertahan,” ujarnya.
Mengenai adanya rumor yang mengatakan telah terjadi pembicaraan dengan manajemen Persiba Balikpapan, Junaedi tidak menampiknya. Akan tetapi, hal itu masih bersifat penjajakan saja. Junaedi mengungkapkan, dia lebih merasa nyaman melatih tim-tim di luar daearah asalnya, yakni Balikpapan.
”Menjadi pelatih di tim daerah sendiri (Persiba) akan sangat terbebani dengan tuntutan suporter. Saat ini saya masih free, belum ada teken kontrak dengan tim mana pun, termasuk Persiba,” tegas Junaedi.
(okezone)
Manajer Persijap Edy Sudjatmiko mengatakan, kepindahan pemain ke klub lain sudah hal wajar. Itu sah-sah saja dilakukan seorang pemain, apalagi kontrak dengan Persijap juga berakhir setelah kompetisi usai kemarin.
”Kami tidak akan menahan pemain yang akan hengkang. Sebab, jika ditahan bisa-bisa pada kompetisi mendatang pemain tersebut merasa dibutuhkan dan akhirnya bermain setengah hati di kompetisi,” kata Edy.
Edy menambahkan, setelah tim dibubarkan pada Jumat (3/6/2010), pemain dipersilakan untuk menentukan masa depannya. Jika ada yang ingin hengkang dipersilakan. Namun, apabila ada pemain yang ingin bertahan, manajamen tetap membuka pintu untuk mereka.
Disinggung mengenai gambaran tim musim depan, Edy mengaku belum bisa menjabarkan saat ini. Mengingat, itu sudah menjadi tugas dan wewenang manajemen baru nanti. Dia juga menolak memberikan rekomendasi mengenai pemain-pemain mana saja yang perlu dipertahankan untuk kompetisi musim depan.
Hanya, Edy mengungkapkan bahwa secara garis besar skuad Persijap musim kemarin sudah cukup baik. Bermaterikan kolaborasi pemain muda dan pemain senior, Persijap mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih matang di kancah Liga Super Indonesia. Meski demikian, dia tetap mengharapkan ada tambahan beberapa pemain untuk pos-pos vital.
Diketahui, Pablo Frances menyatakan tidak lagi berhasrat memperpanjang kontrak di Persijap dan memprioritaskan Persib sebagai target musim depan. Walaupun telah didekati beberapa klub ISL, namun prioritasnya saat ini hanya Persib. Dirinya juga ingin segera mengadakan pertemuan khusus dengan manajemen tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
”Jujur saja, saya tidak mungkin tetap bertahan di Persijap di musim depan, karena memang sudah tidak betah berada di sana. Dan saya ingin prioritaskan untuk berkarir di Persib musim ini,” jelasnya.
Sementara itu, Junaedi mengaku siap kembali melatih Persijap untuk musim depan. Meski demikian, harus ada kesepakatan mengenai visi klub maupun nilai kontrak. Saat ini dia masih belum bisa memastikan tim mana yang akan dibesutnya. ”Jika masih dipercaya lagi untuk tetap berada di Persijap, saya siap bertahan,” ujarnya.
Mengenai adanya rumor yang mengatakan telah terjadi pembicaraan dengan manajemen Persiba Balikpapan, Junaedi tidak menampiknya. Akan tetapi, hal itu masih bersifat penjajakan saja. Junaedi mengungkapkan, dia lebih merasa nyaman melatih tim-tim di luar daearah asalnya, yakni Balikpapan.
”Menjadi pelatih di tim daerah sendiri (Persiba) akan sangat terbebani dengan tuntutan suporter. Saat ini saya masih free, belum ada teken kontrak dengan tim mana pun, termasuk Persiba,” tegas Junaedi.
(okezone)