Akhirnya Pilih Alves Divaldo da Silva Teixeira

Persijap Jepara tak mau kalah start. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat pun gerak cepat dan kini sudah menetapkan arsitek anyar. Alves Divaldo da Silva Teixeira adalah pilihannya.

Penetapan pria berpaspor Portugal itu sebagai arsitek Persijap merupakan ’’revolusi’’ posisi pelatih yang dilakukan klub ini menuju Indonesia Super League (ISL) 2010/ 2011.Manajemen Persijap memutuskan suksesor Junaedi dengan arsitek asing diharapkan makin meningkatkan prestasi Laskar Kalinyamat. Keputusan ini merupakan hasil pembahasan manajemen dan dewan pembina Persijap kemarin. Langkah tersebut merupakan babak baru bagi persepakbolaan Jepara. Sebab,Alves Divaldo adalah pelatih asing pertama yang menangani Persijap.

Sebelum memutuskan mengontrak Alves Divaldo, manajemen telah melakukan kajian terhadap lima pelatih lokal dan satu arsitek asing. Untuk pelatih lokal yang masuk kandidat adalah Subangkit, Yudhi Suryata, Gusnul Yakin, Agus Yuwono, dan Suharno. Lalu, seorang arsitek impor yang menjadi kandidat adalah Patrick Valle. Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, ada lima aspek yang dinilai dalam menentukan pelatih. Aspek itu adalah harga, fasilitas yang diminta, kemampuan berkomunikasi, pengalaman,serta prestasi. Soal harga,Alves mengajukan nilai yang mampu dijangkau finansial Persijap. Nilainya di bawah pengajuan kandidat lain.

Begitu juga dengan fasilitas,dia bersedia diperlakukan seperti pelatih sebelumnya. Salah satunya, dia mau ditempatkan di mes Persijap bersama pemain. ’’Dari segi bahasa, Alves juga mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia,” kata Nurjamil. Untuk pengalaman dan prestasi, manajemen Persijap mengacu pada saat merekrut Junaedi dua musim lalu. Saat itu Junaedi datang ke Jepara berstatus mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan. Namun,dia mampu membesut Persijap menjadi klub yang layak diperhitungkan dalam kompetisi. ’’Kami optimistis Alves mampu memberikan kontribusi yang besar bagi eksistensi Persijap di kompetisi mendatang,’’ lanjutnya.

Pelatih ini sempat melatih klub di Hong Kong, Maladewa, Malaysia,dan Thailand.Beberapa waktu lalu dia juga melamar di Persisam Putra Samarinda. Manajemen Persijap juga memiliki pertimbangan lain saat memutuskan mengontrak pelatih asing. Kehadiran pelatih asing pertama bagi Persijap ini diharapkan mampu menjadi daya tarik publik sepak bola Jepara. Dengan demikian, hal itu dapat bermuara pada peningkatan daya beli tiket saat Persijap berlaga di kandang. Rencananya Alves datang ke Jepara pekan depan untuk melakukan presentasi dan tanda tangan kontrak. ’’Kami sudah melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan agennya.

Alves diharapkan bisa segera datang ke Jepara,” tutur Nurjamil. Nurjamil menambahkan, latihan perdana Persijap akan digelar pada Rabu (28/7).Jika Alves belum datang, latihan perdana akan dipimpin Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo. (sundoyo hardi)