Dana Awal Klub Dikonsultasikan

JEPARA - Ketua Umum Persijap Achmad Marzuqi hingga tadi malam belum menunjuk sosok manajer Persijap musim 2010/2011. Ia masih menunggu dua sampai tiga hari lagi untuk mengambil keputusan tersebut. Hal itu karena ketua umum berdsama pengurus yang lain masih akan berkonsultasi dengan Bupati Jepara Hendro Martojo, terkait gambaran anggaran awal buat Laskar kalinyamat.

”Kami akan berkonsultasi dulu dengan Pak Bupati terkait anggaran klub, baru setelah itu akan ada keputusan tentang siapa yang akan menjadi manajer tim musim depan,” kata Marzuqi, semalam. Sebelumnya, dalam forum laporan pertanggungjawaban manajemen lama kepada pengurus 1 Juli lalu, Marzuqi memberi gambaran manajer akan ditunjuk pada Senin (5/7).

Namun ia menyatakan akan berkonsultasi dulu dengan Bupati untuk memberi gambaran anggaran klub, dan setelah itu secepatnya menunjuk manajer. Rencananya ia bersama Ketua Harian Ir Sholih MM dan anggota Dewan Pembina Persijap Soetedjo S Sumarto akan berkonsultasi ke Bupati pada hari Rabu besok.

Konsultasi itu dilakukan karena selain dana dari sponsor, Persijap masih akan bergantung pada dana APBD pada musim depan. Kebijakan penganggaran daerah terkait Persijap itu dinilai penting untuk dikonsultasikan dengan Bupati, untuk memberi gambaran kekuatan APBD musim ini dalam membiayai klub.

Marzuqi menjelaskan, kebutuhan dana minimal Persijap musim depan diperkirakan Rp 8,5 miliar, namun belum jelas berapa kemampuan APBD daerah dalam menyokong. Musim lalu Persijap mendapatkan Rp 6,1 miliar dari APBD, dari total belanja klub yang mencapai Rp 12,6 miliar. (H15,kar-70)