Danang Masih Alot
http://www.persijap.or.id/2010/07/danang-masih-alot.html
JEPARA - Negosiasi kontrak antara manajemen Persijap dengan mantan penjaga gawang Danang Wihatmoko hingga kemarin petang masih belum mencapai kesepakatan. Dengan demikian, besar kemungkinan Danang akan menentukan pilihannya ke Persiba Balikpapan.
Wakil Manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan, nilai kontrak yang ditawarkan Danang kepada manajemen dinilai terlalu tinggi. Sementara kondisi keuangan Persijap terbatas.
''Kami sudah melakukan negosiasi nilai kontrak yang menurut kami sesuai. Tapi Danang masih belum mau dengan nilai kontrak yang kami tawarkan," kata Edy tanpa menyebut berapa nilai yang ditawarkan tersebut. Padahal, kata Edy, manajemen sudah menaikkan nilai kontrak dari musim lalu.
Jika Danang masih tidak mau menerima nilai kontrak yang telah ditawarkan pada Jumat kemarin, kata Edy, manajemen akan melepas kiper yang telah membela tim Laskar Kalinyamat selama tujuh musim itu.
''Kami tidak akan nggandoli kalau Danang masih belum mau menerima nilai kontrak yang sudah kami tawarkan. Silakan saja kalau dia mau pindah ke tim lain yang kontraknya sesuai dengan yang dia harapkan," tegasnya.
Edy yang pernah menjabat sebagai manajer selama tiga musim ini menegaskan jika manajemen sudah tidak akan menaikkan nilai kontrak sebagaimana nilai yang telah ditawarkan terakhir. Sebab menurut pertimbangan manajemen, nilai yang ditawarkan itu sudah layak dan sesuai dengan kemampuan keuangan manajemen.
Saat ini ada alternatif kiper lain, jika Danang memutuskan hengkang dari Jepara. Fance Hariyanto yang pernah merumput di Jepara pada musim 2007-2008, beberapa hari lalu telah menyatakan kesanggupannya untuk kembali berkostum Persijap. Selama dua musim (2008-2010) dia meninggalkan Jepara dan memilih bergabung bersama PSPS Pekanbaru.
Kemampuan pemain kelahiran 31 Desember 1982 ini juga tidak meragukan. Bersama PSPS dia selalu dipercaya menjadi penjaga gawang utama dan turut andil dalam membawa timnya menduduki posisi ketujuh dalam Indonesia Super League (ISL) musim lalu.
Sementara itu, Danang Wihatmoko saat dihubungi Radar Kudus tampak enggan memberikan komentar soal alotnya negosiasi dengan manajemen Persijap. Dia mengakui jika belum ada titik temu masalah nilai kontrak, namun menurutnya belum berpikir keputusan selanjutnya.
''Memang sampai sekarang belum jelas. Tapi itu urusan saya, dan saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan," katanya singkat. Sehari sebelumnya (Kamis, 22/7) dia mengatakan jika tidak ada kesepakatan nilai kontrak dengan manajemen Persijap, maka keputusan selanjutnya akan segera menandatangani kontrak dengan Persiba Balikpapan. Sebab menurutnya kontrak yang ditawarkan Persiba jauh lebih tinggi dibanding yang ditawarkan Persijap.
Jika Danang benar-benar memilih menandatangani kontrak dengan tim Beruang Madu-julukan Persiba, maka dia adalah pemain keempat Persijap yang hengkang ke Balikpapan. Sebelumnya, tiga pemain yang telah menyatakan bergabung dengan tim yang diarsiteki mantan pelatih Persijap Junaidi adalah AM Bachtiar, Donny Siregar, dan Eki Nurhakim. (han/aji)
Wakil Manajer Persijap Edy Sujatmiko mengatakan, nilai kontrak yang ditawarkan Danang kepada manajemen dinilai terlalu tinggi. Sementara kondisi keuangan Persijap terbatas.
''Kami sudah melakukan negosiasi nilai kontrak yang menurut kami sesuai. Tapi Danang masih belum mau dengan nilai kontrak yang kami tawarkan," kata Edy tanpa menyebut berapa nilai yang ditawarkan tersebut. Padahal, kata Edy, manajemen sudah menaikkan nilai kontrak dari musim lalu.
Jika Danang masih tidak mau menerima nilai kontrak yang telah ditawarkan pada Jumat kemarin, kata Edy, manajemen akan melepas kiper yang telah membela tim Laskar Kalinyamat selama tujuh musim itu.
''Kami tidak akan nggandoli kalau Danang masih belum mau menerima nilai kontrak yang sudah kami tawarkan. Silakan saja kalau dia mau pindah ke tim lain yang kontraknya sesuai dengan yang dia harapkan," tegasnya.
Edy yang pernah menjabat sebagai manajer selama tiga musim ini menegaskan jika manajemen sudah tidak akan menaikkan nilai kontrak sebagaimana nilai yang telah ditawarkan terakhir. Sebab menurut pertimbangan manajemen, nilai yang ditawarkan itu sudah layak dan sesuai dengan kemampuan keuangan manajemen.
Saat ini ada alternatif kiper lain, jika Danang memutuskan hengkang dari Jepara. Fance Hariyanto yang pernah merumput di Jepara pada musim 2007-2008, beberapa hari lalu telah menyatakan kesanggupannya untuk kembali berkostum Persijap. Selama dua musim (2008-2010) dia meninggalkan Jepara dan memilih bergabung bersama PSPS Pekanbaru.
Kemampuan pemain kelahiran 31 Desember 1982 ini juga tidak meragukan. Bersama PSPS dia selalu dipercaya menjadi penjaga gawang utama dan turut andil dalam membawa timnya menduduki posisi ketujuh dalam Indonesia Super League (ISL) musim lalu.
Sementara itu, Danang Wihatmoko saat dihubungi Radar Kudus tampak enggan memberikan komentar soal alotnya negosiasi dengan manajemen Persijap. Dia mengakui jika belum ada titik temu masalah nilai kontrak, namun menurutnya belum berpikir keputusan selanjutnya.
''Memang sampai sekarang belum jelas. Tapi itu urusan saya, dan saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan," katanya singkat. Sehari sebelumnya (Kamis, 22/7) dia mengatakan jika tidak ada kesepakatan nilai kontrak dengan manajemen Persijap, maka keputusan selanjutnya akan segera menandatangani kontrak dengan Persiba Balikpapan. Sebab menurutnya kontrak yang ditawarkan Persiba jauh lebih tinggi dibanding yang ditawarkan Persijap.
Jika Danang benar-benar memilih menandatangani kontrak dengan tim Beruang Madu-julukan Persiba, maka dia adalah pemain keempat Persijap yang hengkang ke Balikpapan. Sebelumnya, tiga pemain yang telah menyatakan bergabung dengan tim yang diarsiteki mantan pelatih Persijap Junaidi adalah AM Bachtiar, Donny Siregar, dan Eki Nurhakim. (han/aji)
....karir spak bola tdk berthan lama nang pikirkan baik2.......pns sbg hari tua...tp jk memng mau pergi cabut dia sbg pns utk slamanya....Go A Head.....sukses selalu
BalasHapus