Kontrak Johan Layak Diperpanjang

JEPARA - Striker Persijap Jepara musim lalu, Johan Juansyah, dinilai sebagai talenta muda yang layak diperpanjang kontraknya.

Pemain berusia 22 tahun kelahiran Garut itu kemungkinan besar akan dipertahankan. Namun Johan mengatakan belum ada pembicaraan resmi dirinya dengan Persijap, di tengah pinangan beberapa klub, baru-baru ini.

Mantan wakil skretaris tim Persijap Nurjamil mengatakan antara Johan dengan Persijap terjalin ikatan empat tahun sejak 2008. Ikatan itu adalah komitmen Persijap untuk mepertahankan dia selama empat tahun, namun selalu diperbarui dalam setiap musim dengan mempertimbangkan kinerja pemain tersebut.

‘’Melihat peran Johan musim lalu, dia layak dan mestinya masuk prioritas untuk diperpanjang kontraknya,’’ kata Nurjamil.

Ia menyatakan hal itu akan menjadi wewenang manajemen yang baru. Johan, kata Nurjamil sudah memperkuat Persijap sejak masih yunior, termasuk memperkuat tim Laskar Kalinyamat U-23. Ia sudah masuk ke tim senior sejak musim 2007, tatkala masih dilatih Yudi Suryata.

Karakter Johan sangat tepat di Persijap, terutama selera klub ini yang selalu membutuhkan pemain yang bisa ditempatkan di banyak posisi. Selain mampu tampil sebagai pemain sayap, Johan musim lalu juga berperan sebagai gelandang serang dan striker.

Dihubungi Persela
Johan menyatakan pihaknya diminati beberapa klub. Persela Lamongan dan Persema Malang tengah bersaing untuk mendapatkannya. Meski masih dalam taraf pembicaraan, namun Johan mengakui kedua klub tersebut tengah melakukan pendekatan pada dirinya.

“Manajemen Persela sudah menghubungi saya. Belum ada negosiasi lebih lanjut. Persema juga menawari saya untuk bergabung,” ungkap Johan.

Selain kedua klub itu, Pelita Jaya juga mengincarnya. Meski mendapat tawaran dari sejumlah klub, namun Johan tetap memprioritaskan Persijap. Sementara ini ia merasa cocok menetap di Jepara. Kendati begitu ia berharap Persijap bisa memberi kepastian masa depan kontraknya.

Nurjamil menambahkan, untuk pelatih masih tetap ada delapan orang yang melamar. Mereka Willy Scheers (Belanda), Patrick Valle (Prancis), Dasilva Alves (Portugal), Yudi Suryata, Yusack Susanto, Herry Kiswanto, M Basri, dan Suimin Diharja. Untuk pemain baru, belum ada yang melamar,’’ imbuhnya.

Pengurus Persijap rencananya hari ini akan berkonsultasi dengan Bupati Jepara Hendro Martojo yang juga pembina Persijap untuk membicarakan langkah-langkah prioritas untuk pembentukan tim baru. Sebelumnya Hendro mengatakan komitmen Pemkab untuk tetap membantu, termasuk donasi pendanaan. (H15-21)