Mulai Temukan Titik Terang
http://www.persijap.or.id/2010/07/mulai-temukan-titik-terang.html
JEPARA - Persoalan dana yang dihadapi Persijap saat ini mulai menemukan titik terang. Setelah dilakukan pertemuan antara Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuqi didampingi Ketua Harian Persijap Solih dengan Bupati Jepara Hendro Martojo, Persijap direncanakan akan mendapatkan dana Rp 6 miliar dari APBD 2011. Pertemuan dengan orang nomor satu di Pemkab Jepara tersebut khusus membahas masalah dana.
Bupati Jepara Hendro Martojo membenarkan jika pada Senin (12/7) dirinya melakukan pertemuan tersebut untuk membahas persoalan dana Persijap.
Hendro mengatakan, pemkab rencananya akan mengalokasikan dana Rp 6 miliar pada APBD 2011 kepada Persijap yang disalurkan melalui Komite Olahraga Kabupaten (KOK).
''Seperti biasa, dana APBD untuk Persijap harus disalurkan melalui KOK, sebab kita tidak bisa langsung memberikannya kepada Persijap," katanya, kemarin (13/7).
Sementara itu, untuk menutup defisit anggaran pada pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia musim 2009-2010, menurut Hendro, Persijap akan memperoleh dana bantuan dari perubahan APBD 2010. Besarnya anggaran yang disiapkan dalam APBD-P tersebut sekitar Rp 2,3 miliar. Dana yang juga akan dititipkan melalui KOK tersebut diharapkan mampu menutup kekurangan anggaran Persijap musim lalu yang mencapai Rp 2 miliar lebih.
Upaya Persijap untuk mencari dana sebenarnya tidak hanya dengan mengajukan anggaran ke pemkab. Namun beberapa waktu lalu Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuqi beserta Bupati Hendro Martojo dan Ketua DPRD Yuli Nugroho bahkan telah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan menghadap langsung ke Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
Saat itu, Persijap mengajukan usulan anggaran ke pemprov sebesar Rp 4 miliar. Namun sampai sekarang pemprov belum memberikan kejelasan apakah akan direalisasi atau tidak.
Musim lalu, Persijap menghabiskan anggaran Rp 12 miliar lebih. Jika saat ini pengurus baru mendapatkan gambaran pemasukan Rp 6 miliar, tentu manajemen musim depan harus dapat berpikir ektrakeras untuk dapat mencari tambahan dana dari luar APBD. (han/aji)
Bupati Jepara Hendro Martojo membenarkan jika pada Senin (12/7) dirinya melakukan pertemuan tersebut untuk membahas persoalan dana Persijap.
Hendro mengatakan, pemkab rencananya akan mengalokasikan dana Rp 6 miliar pada APBD 2011 kepada Persijap yang disalurkan melalui Komite Olahraga Kabupaten (KOK).
''Seperti biasa, dana APBD untuk Persijap harus disalurkan melalui KOK, sebab kita tidak bisa langsung memberikannya kepada Persijap," katanya, kemarin (13/7).
Sementara itu, untuk menutup defisit anggaran pada pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia musim 2009-2010, menurut Hendro, Persijap akan memperoleh dana bantuan dari perubahan APBD 2010. Besarnya anggaran yang disiapkan dalam APBD-P tersebut sekitar Rp 2,3 miliar. Dana yang juga akan dititipkan melalui KOK tersebut diharapkan mampu menutup kekurangan anggaran Persijap musim lalu yang mencapai Rp 2 miliar lebih.
Upaya Persijap untuk mencari dana sebenarnya tidak hanya dengan mengajukan anggaran ke pemkab. Namun beberapa waktu lalu Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuqi beserta Bupati Hendro Martojo dan Ketua DPRD Yuli Nugroho bahkan telah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan menghadap langsung ke Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
Saat itu, Persijap mengajukan usulan anggaran ke pemprov sebesar Rp 4 miliar. Namun sampai sekarang pemprov belum memberikan kejelasan apakah akan direalisasi atau tidak.
Musim lalu, Persijap menghabiskan anggaran Rp 12 miliar lebih. Jika saat ini pengurus baru mendapatkan gambaran pemasukan Rp 6 miliar, tentu manajemen musim depan harus dapat berpikir ektrakeras untuk dapat mencari tambahan dana dari luar APBD. (han/aji)