Pablo Rekomendasikan Teman Melamar ke Persijap
http://www.persijap.or.id/2010/07/pablo-rekomendasikan-teman-melamar-ke.html
JEPARA - Persijap Jepara kemungkinan akan menggunakan tenaga ekspatriat baru musim depan.
Tiga pemain asing yang musim lalu berkostum Laskar Kalinyamat, disinyalir tidak merumput kembali di Gelora Bumi Kartini. Kendati belum menjadi keputusan akhir, manajemen kini mulai berpikir untuk mencari alternatif penggantinya.
Evaldo dan Phaitoon Thiabma belum memberi kabar apakah akan merumput kembali di Indonesia musim ini. Sedangkan Pablo Frances memilih merekomendasikan rekannya dari Argentina untuk melamar di Laskar Kalinyamat. Pemain yang direkomendasikan Pablo itu, sebagaimana dikatakan Sekretaris Tim Persijap Arif Darmawan berposisi sebagai gelandang serang.
’’Ada sinyal Pablo tidak lagi di Persijap, tetapi ia memberi referensi seorang pemain tengah dari Argentina,’’ kata Arif, kemarin.
Pablo sudah dua musim di Persijap, yakni 2008-2010. Saat masih di Jepara setelah kompetisi berakhir 30 Mei lalu, kepada Suara Merdeka dia menyatakan akan mencari suasana baru.
’’Persijap tetap menjadi kenangan berharga buat saya, tetapi mungkin musim depan aku tidak di Jepara,’’ kata pemain 27 tahun itu.
Tim Kota Ukir adalah klub pertama yang ia bela di Indonesia. Ia mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2008/2009 di ajang Piala Indonesia dengan sembilan gol.
Dalam dua musim, namanya sudah populer dan menjadi salah satu striker incaran klub-klub besar. Ia mengaku pernah dipinang Persipura Jayapura dan Arema Indonesia awal musim lalu, namun kedekatannya dengan Persijap membuatnya memilih bertahan di Gelora Bumi Kartini.
Phaitoon Thiabma
Sementara itu Phaitoon Thiabma saat ini sedang aktif berkompetisi bersama klub yang membesarkannya, Osotspa Sarabusi FC (Thailand). Pada penghujung musim Phaitoon menyatakan belum menutup pintu untuk Persijap, namun ia tengah serius mempertimbangkan untuk berganti suasana.
’’Jika kami harus menggunakan ekspatriat baru, maka posisinya untuk lini belakang, tengah, dan depan,’’ lanjut Arif.
Saat ini manajemen juga mendapatkan beberapa tawaran pemain asing, namun yang baru diinformasikan datang dari Argentina, yaitu pemain yang direkomendasikan Pablo.
’’Pelatih yang akan dipilih nanti juga akan memberi pertimbangan terkait kebijakan perekrutan pemain, termasuk ekspatriat,’’ imbuhnya. (H15-21)
Tiga pemain asing yang musim lalu berkostum Laskar Kalinyamat, disinyalir tidak merumput kembali di Gelora Bumi Kartini. Kendati belum menjadi keputusan akhir, manajemen kini mulai berpikir untuk mencari alternatif penggantinya.
Evaldo dan Phaitoon Thiabma belum memberi kabar apakah akan merumput kembali di Indonesia musim ini. Sedangkan Pablo Frances memilih merekomendasikan rekannya dari Argentina untuk melamar di Laskar Kalinyamat. Pemain yang direkomendasikan Pablo itu, sebagaimana dikatakan Sekretaris Tim Persijap Arif Darmawan berposisi sebagai gelandang serang.
’’Ada sinyal Pablo tidak lagi di Persijap, tetapi ia memberi referensi seorang pemain tengah dari Argentina,’’ kata Arif, kemarin.
Pablo sudah dua musim di Persijap, yakni 2008-2010. Saat masih di Jepara setelah kompetisi berakhir 30 Mei lalu, kepada Suara Merdeka dia menyatakan akan mencari suasana baru.
’’Persijap tetap menjadi kenangan berharga buat saya, tetapi mungkin musim depan aku tidak di Jepara,’’ kata pemain 27 tahun itu.
Tim Kota Ukir adalah klub pertama yang ia bela di Indonesia. Ia mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2008/2009 di ajang Piala Indonesia dengan sembilan gol.
Dalam dua musim, namanya sudah populer dan menjadi salah satu striker incaran klub-klub besar. Ia mengaku pernah dipinang Persipura Jayapura dan Arema Indonesia awal musim lalu, namun kedekatannya dengan Persijap membuatnya memilih bertahan di Gelora Bumi Kartini.
Phaitoon Thiabma
Sementara itu Phaitoon Thiabma saat ini sedang aktif berkompetisi bersama klub yang membesarkannya, Osotspa Sarabusi FC (Thailand). Pada penghujung musim Phaitoon menyatakan belum menutup pintu untuk Persijap, namun ia tengah serius mempertimbangkan untuk berganti suasana.
’’Jika kami harus menggunakan ekspatriat baru, maka posisinya untuk lini belakang, tengah, dan depan,’’ lanjut Arif.
Saat ini manajemen juga mendapatkan beberapa tawaran pemain asing, namun yang baru diinformasikan datang dari Argentina, yaitu pemain yang direkomendasikan Pablo.
’’Pelatih yang akan dipilih nanti juga akan memberi pertimbangan terkait kebijakan perekrutan pemain, termasuk ekspatriat,’’ imbuhnya. (H15-21)