Status Danang Terancam

JEPARA - Kiper Danang Wihatmoko tinggal selangkah lagi resmi menjadi milik Persiba Balikpapan.Ia tinggal menandatangani kontrak dengan klub itu setelah tujuh musim tanpa putus menjaga mistar klub tanah kelahirannya, Persijap Jepara. Tetapi jika kiper berusia 27 tahun itu jadi berlabuh ke Tim Beruang Madu maka statusnya sebagai calon pegawai negeri sipil yang tinggal menunggu pengangkatan resmi akan lepas.

General Manajer Persijap Jepara Anwar Haryono yang juga atasan Danang di Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Jepara mengatakan telah berbicara langsung dengan kiper asal Desa Dermolo Jepara itu terkait rencananya ke Persiba.

’’Aturan dinas di kepegawaian, jika pegawai negeri sipil tidak masuk tanpa izin dinas selama 52 hari, maka statusnya bisa diberhentikan dengan tidak hormat. Jika Danang ingin ke Persiba, maka ia bisa mengajukan surat pengunduran diri,’’ ujar Anwar.

Kepadanya, Danang menyatakan sudah mencapai kesekatan harga dengan Persiba yang nilai kontraknya lebih tinggi dibanding di Persijap. Kendati begitu Danang belum dikontrak secara resmi. ’’Jadi kami masih berharap Danang berubah pikiran,’’ ujar Anwar.

Dalam pembicaraan keduanya, Danang, sebagaimana diungkap Anwar, menyatakan bermaksud untuk melepas statusnya sebagai CPNS di Dipenda.

Masa Depan

Tetapi Anwar memiliki persepsi itu belum sebuah keputusan akhir karena masa kerja sebagai pegawani negeri sipil yang jauh lebih panjang dibanding karier menjadi pesepak bola profesional. ’’Kepada Danang saya bicara soal masa depan yang lebih panjang,’’ ungkap Anwar.

Pihak manajemen Persijap, lanjutnya, tidak menutup mata terkait harapan Danang agar naik nilai kontraknya.
Pemain kenangan Persijap Anjar Jambore Widodo juga berharapa Danang tidak terlalu cepat mengambil keputusan untuk ke Persiba dengan risiko melepas dinas kerjanya yang penting itu. Anjar lantas berkisah tentang kariernya yang hampir serupa dengan Danang.

Anjar menjadi pemain Persijap sejak 1992-2005. Pada 1995, ia dipinjamkan ke klub BPD Jateng yang kemudian memperkuat tim sepak bola Jateng ke tim PON Jateng di Jakarta setelah gagal menembusnya selama 18 tahun. Dari BPD semusim, ia kembali ke Persijap pada 1996, dan langsung diangkat jadi pegawani negeri sipil.

Anjar sampai sekarang masih di Persijap dan untuk musim 2010/2011 kembali akan mengisi posisi asisten pelatih. Di kerja dinas, kini Anjar menjadi Kepala Pasar Jepara I, sebuah pasar terbesar di Kabupaten Jepara. ’’Dulu ketika saya masih dalam performa bagus, juga dipinang Persikota Tangerang, tetapi saya memilih bertahan di Persijap karena status dinas kerja. Menjadi pegawai negeri karena sepak bola itu juga penghargaan sangat penting,’’ kata Anjar.

Hingga kemarin Danang masih belum bisa dihubungi, namun blog resmi Persijap melansir wawancara dengan Danang. Dalam wawancara itu, Danang menyatakan hatinya masih ingin di Persijap, tetapi di ia ingin ada pembicaraan untuk kecocokan kontrak sesuai harapannya.

Di tengah itu, manajemen Persijap juga berencana melakukan negosiasi dengan Fance Hariyanto, kiper Persijap 2007 yang musim lalu meperkuat PSPS Pekanbaru. Fance pada musim 2007 mendapatkan kepercayaan sama dengan Danang di bawah mistar karena kualitasnya relatif sepadan. (H15-21)