Il Capitano Kembali Dipanggil
http://www.persijap.or.id/2010/08/il-capitano-kembali-dipanggil.html
Persijap memutuskan untuk kembali memanggil pemain belakang sekaligus kapten tim musim lalu Evaldo Silva da Asiss. Dijadwalkan, pemain senior asal Brasil tersebut sudah bergabung dengan pemain lain untuk berlatih mulai Senin pekan depan.
Manajer Persijap Anwar Haryono mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen kembali memanggil Evaldo. ”Kami sudah membicarakan hal ini dengan pelatih. Hasilnya tim pelatih sepakat untuk menggunakan tenaga Evaldo kembali,” kata Anwar Haryono kepada Harian Seputar Indonesia kemarin.
Menurut Anwar, Evaldo sudah menjadi ikon bagi persepakbolaan Jepara. Loyalitas pemain 36 tahun tersebut juga tidak perlu diragukan. Sejak menginjakkan kakinya di Indonesia pada 2004, dia langsung memutuskan membela Persijap sampai musim kemarin. Jika dihitung, Evaldo Silva sudah berbaju Persijap selama enam musim berturut-turut dan merupakan pemain asing paling setia di Persijap.
Disinggung mengani usia Evaldo yang sudah tidak muda lagi, Anwar Haryono memiliki jawaban tersendiri. ”Kecepatan dan kebugaran Eva (sapaan Evaldo) tidak terpengaruh meski usianya tidak muda lagi. Di samping itu, dia memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan pemain-pemain Persijap lainnya,” ujar Anwar.
Masuknya kembali nama Evaldo tidak bisa dilepaskan dari kualitas para pemain asing yang mengikuti seleksi di Persijap pekan kemarin. Dari belasan legiun mancanegara yang datang ke Jepara, hanya satu yang mampu mencuri perhatian pelatih Alves Divaldo dan manajemen. Dia adalah pemain asal Korsel Yoon Sung Min.
Posisi Yoon sebagai gelandang membuat manajemen harus bekerja lagi mencari pemain untuk pos-pos lainnya seperti belakang dan depan. Untuk pos belakang, manajemen akhirnya memilih memanggil Evaldo. Sedangkan, posisi di depan akan ditempati pemain yang direkomendasikan pelatih Diva, yakni Guti Riberio.
Dia merupakan pemain depan asal Portugal yang saat ini bergabung dengan salah satu klub di Liga Yunani. Dalam waktu dekat, pemain berusia 26 tahun itu akan segera datang ke Jepara untuk menunjukkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Selain legiun asing, tim pelatih juga tengah serius bergerilya mengumpulkan potensi-potensi pemain dari tanah air yang akan ditempatkan di posisi sayap kiri dan bek kanan. Persijap terpaksa mencari pemain sayap kiri menyusul hengkangnya Isdiantono ke Persisam Samarinda.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menyatakan, dia sudah menghubungi Isdiantono terkait hal ini. ”Dia (Isdiantono) memiminta maaf karena tidak bisa lagi bergabung dengan Persijap musim ini,” ucap Anjar.
(wei)
Manajer Persijap Anwar Haryono mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen kembali memanggil Evaldo. ”Kami sudah membicarakan hal ini dengan pelatih. Hasilnya tim pelatih sepakat untuk menggunakan tenaga Evaldo kembali,” kata Anwar Haryono kepada Harian Seputar Indonesia kemarin.
Menurut Anwar, Evaldo sudah menjadi ikon bagi persepakbolaan Jepara. Loyalitas pemain 36 tahun tersebut juga tidak perlu diragukan. Sejak menginjakkan kakinya di Indonesia pada 2004, dia langsung memutuskan membela Persijap sampai musim kemarin. Jika dihitung, Evaldo Silva sudah berbaju Persijap selama enam musim berturut-turut dan merupakan pemain asing paling setia di Persijap.
Disinggung mengani usia Evaldo yang sudah tidak muda lagi, Anwar Haryono memiliki jawaban tersendiri. ”Kecepatan dan kebugaran Eva (sapaan Evaldo) tidak terpengaruh meski usianya tidak muda lagi. Di samping itu, dia memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan pemain-pemain Persijap lainnya,” ujar Anwar.
Masuknya kembali nama Evaldo tidak bisa dilepaskan dari kualitas para pemain asing yang mengikuti seleksi di Persijap pekan kemarin. Dari belasan legiun mancanegara yang datang ke Jepara, hanya satu yang mampu mencuri perhatian pelatih Alves Divaldo dan manajemen. Dia adalah pemain asal Korsel Yoon Sung Min.
Posisi Yoon sebagai gelandang membuat manajemen harus bekerja lagi mencari pemain untuk pos-pos lainnya seperti belakang dan depan. Untuk pos belakang, manajemen akhirnya memilih memanggil Evaldo. Sedangkan, posisi di depan akan ditempati pemain yang direkomendasikan pelatih Diva, yakni Guti Riberio.
Dia merupakan pemain depan asal Portugal yang saat ini bergabung dengan salah satu klub di Liga Yunani. Dalam waktu dekat, pemain berusia 26 tahun itu akan segera datang ke Jepara untuk menunjukkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Selain legiun asing, tim pelatih juga tengah serius bergerilya mengumpulkan potensi-potensi pemain dari tanah air yang akan ditempatkan di posisi sayap kiri dan bek kanan. Persijap terpaksa mencari pemain sayap kiri menyusul hengkangnya Isdiantono ke Persisam Samarinda.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menyatakan, dia sudah menghubungi Isdiantono terkait hal ini. ”Dia (Isdiantono) memiminta maaf karena tidak bisa lagi bergabung dengan Persijap musim ini,” ucap Anjar.
(wei)
pasti akan lebih aman lini pertahanan pesijap jepara,apabila di kawal ex kapitano evaldo silva de aziz... karena isl 2010-2010 di prediksikan persaingan semakin ketat... pkoknya hidup persijap...
BalasHapus