Ujung Tombak Baru Persijap
http://www.persijap.or.id/2010/08/riski-novriansyah-ujung-tombak-baru.html
Striker Riski Novriansyah menjadi harapan baru lini depan Persijap Jepara pada kompetisi musim ini.
Penyerang kelahiran Pangkal Pinang, 23 November 1989, itu tampil bertenaga dalam laga uji coba pertama tim barunya melawan Kenari Stars Kalinyamatan di Gelora Bumi Kartini, Sabtu (21/8).
Riski juga mengaku tengah beradaptasi dengan strategi racikan pelatih Divaldo Alves. ’’Saya sedang berusaha keras mempelajari dan menerapkan strategi pelatih,’’ kata Riski, kemarin.
Pemain bertinggi badan 174 cm dan berat 69 kilogram itu datang ke Kota Ukir setelah dihubungi agar mengikuti seleksi. Tanpa pikir panjang, dia pun berangkat.
Dalam waktu tiga hari, manajemen Persijap langsung mengikatnya. Dalam partai uji coba, Riski tampil penuh. Meski tak mencetak gol, penampilannya terlihat dominan.
Diva menempatkan dia sebagai penyerang, namun lebih beroperasi ke belakang di sisi kanan. Skema 4-2-3-1 pada babak kedua menempatkan Gendut Doni sebagai ujung tombak tunggal di depan mulut gawang lawan.
Sedangkan Riski melebar di sisi kanan. Setidaknya serangan Persijap malam itu banyak lahir dari kaki dia.
’’Dengan skema itu saya harus lebih banyak membuka ruang dan memberi umpan,’’ terangnya.
Musim kemarin Riski membela PPSM Sakti Magelang di Divisi Utama. Di klub berjuluk Laskar Simolodro itu ia menjadi pencetak gol terbanyak.
Riski hanya absen sekali karena akumulasi kartu kuning sepanjang musim bersama PPSM. Semusim sebelumnya, dia memperkuat Pelita Jaya Purwakarta.
Timnas
Dua musim di sana, Riski hanya mencetak enam gol. Dia memang lebih banyak menghuni bangku cadangan seiring dalamnya materi lini depan Pelita.
Pada 2007-2008, Riski dipanggil masuk timnas U-19 dan U-21. Striker Johan Juansyah dan kiper Persijap musim lalu, Johan Angga Kesuma, adalah rekan satu timnya di timnas.
Dia pun menyatakan siap bekerja sama dengan Johan yang bertipikal sebagai second striker di sisi kiri. Riski memilih Persijap karena sangat ingin bermain di klub peserta Superliga.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menyebut para pemain baru, terutama personel muda seperti Riski, mendapatkan kepercayaan untuk memberi daya bagi Laskar Kalinyamat.
’’Tenaga mereka masih kuat. Jika dipadukan dengan teknik yang baik akan sangat bagus buat tim. Riski memiliki kesempatan berkembang di sini,’’ ujar Anjar. (H15-63)
Penyerang kelahiran Pangkal Pinang, 23 November 1989, itu tampil bertenaga dalam laga uji coba pertama tim barunya melawan Kenari Stars Kalinyamatan di Gelora Bumi Kartini, Sabtu (21/8).
Riski juga mengaku tengah beradaptasi dengan strategi racikan pelatih Divaldo Alves. ’’Saya sedang berusaha keras mempelajari dan menerapkan strategi pelatih,’’ kata Riski, kemarin.
Pemain bertinggi badan 174 cm dan berat 69 kilogram itu datang ke Kota Ukir setelah dihubungi agar mengikuti seleksi. Tanpa pikir panjang, dia pun berangkat.
Dalam waktu tiga hari, manajemen Persijap langsung mengikatnya. Dalam partai uji coba, Riski tampil penuh. Meski tak mencetak gol, penampilannya terlihat dominan.
Diva menempatkan dia sebagai penyerang, namun lebih beroperasi ke belakang di sisi kanan. Skema 4-2-3-1 pada babak kedua menempatkan Gendut Doni sebagai ujung tombak tunggal di depan mulut gawang lawan.
Sedangkan Riski melebar di sisi kanan. Setidaknya serangan Persijap malam itu banyak lahir dari kaki dia.
’’Dengan skema itu saya harus lebih banyak membuka ruang dan memberi umpan,’’ terangnya.
Musim kemarin Riski membela PPSM Sakti Magelang di Divisi Utama. Di klub berjuluk Laskar Simolodro itu ia menjadi pencetak gol terbanyak.
Riski hanya absen sekali karena akumulasi kartu kuning sepanjang musim bersama PPSM. Semusim sebelumnya, dia memperkuat Pelita Jaya Purwakarta.
Timnas
Dua musim di sana, Riski hanya mencetak enam gol. Dia memang lebih banyak menghuni bangku cadangan seiring dalamnya materi lini depan Pelita.
Pada 2007-2008, Riski dipanggil masuk timnas U-19 dan U-21. Striker Johan Juansyah dan kiper Persijap musim lalu, Johan Angga Kesuma, adalah rekan satu timnya di timnas.
Dia pun menyatakan siap bekerja sama dengan Johan yang bertipikal sebagai second striker di sisi kiri. Riski memilih Persijap karena sangat ingin bermain di klub peserta Superliga.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo menyebut para pemain baru, terutama personel muda seperti Riski, mendapatkan kepercayaan untuk memberi daya bagi Laskar Kalinyamat.
’’Tenaga mereka masih kuat. Jika dipadukan dengan teknik yang baik akan sangat bagus buat tim. Riski memiliki kesempatan berkembang di sini,’’ ujar Anjar. (H15-63)