Ujicoba Berikutnya Lawan Persiku
http://www.persijap.or.id/2010/08/ujicoba-berikutnya-lawan-persiku.html
Persijap sudah dua kali menjalani partai uji coba melawan tim lokal Jepara.
Evaldo dkk butuh ujian lebih berat untuk mengukur kualitas tim sebelum berlaga di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang rencananya digelar mulai 26 September mendatang.
Tim Persiku Kudus yang tengah mempersiapkan tim untuk Kompetisi Divisi Utama, bakal menjadi mitra tanding Persijap dalam rangkaian uji coba berikutnya.
Manajer Persijap Bidang Tenik Juli Susanto mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen Persiku terkait rencana itu. Uji coba kedua tim akan digelar pada Jumat (3/9) malam di Stadion Gelora Bumi Kartini. ”Persijap dan Persiku sama-sama membutuhkan evaluasi perkembangan pembentukan tim baru, jadi kami sepakat beruji coba,” kata Juli, kemarin.
Persiku menggelar seleksi pemain secara terbuka sejak 24 Agustus dan berakhir pada akhir pekan kemarin. Sebanyak 27 pemain hasil seleksi masih akan dipangkas lagi.
Salah satu pemain yang masuk daftar negosiasi adalah mantan penyerang Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan Varney Pas Bakay. Tim berjuluk Macan Muria itu sering menjadi mitra tanding Laskar Kalinyamat untuk persiapan kompetisi.
Dua Kali Menang
Dua tim yang sebelumnya sudah diajak uji coba adalah Kenari Stars Kalinyamatan dan Cahaya Samudera Bandengan.
Dua-duanya berujung kemenangan di pihak Persijap, masing-masing 4-0 dan 8-1. Tetapi skor kemenangan itu bukan ukuran penting.
”Sudah ada kemajuan, tetapi persiapan ini masih belum cukup,” kata Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo.
Juli Susanto menambahkan timnya sudah terbentuk 90 persen, dan kini tinggal menunggu kedatangan striker dan gelandang ekspatriat. Dengan demikian partai uji coba itu menjadi sangat penting.
”Sepekan sekali idealnya ada uji coba, sampai sepekan sebelum kompetisi. Hanya saja tidak mudah mengajak lawan yang bersedia diajak berlatih tanding,” lanjutnya.
Koordinator kegiatan Jepara Tifosi Mania (Jetman) Fariez mengatakan, lubang yang harus segera ditutup tim pelatih Persijap ada di lini tengah dan depan. Secara keseluruhan ia menilai persiapan tim berjalan dengan baik. Tetapi ujian Persijap saat persiapan belum bisa menjadi ukuran. ”Akan lebih baik jika beruji coba dua kali, melawan tim Divisi Utama dan tim ISL,” ujarnya.
Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Ali Anggoro mengatakan, Persijap harus belajar dari pengalaman musim-musim berikutnya yang belum sukses membentu ”dua tim” yang sama-sama solid. Dua tim dimaksud adalah tim inti dan pelapis yang sering terlalu jauh kualitasnya.
”Persijap banyak terjegal pada pertandingan putaran kedua karena beberapa pemain pilar absen. Pelatih baru harus bisa menjembatani kelemahan yang ada ini,” kata dia. (H15-21)
Evaldo dkk butuh ujian lebih berat untuk mengukur kualitas tim sebelum berlaga di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang rencananya digelar mulai 26 September mendatang.
Tim Persiku Kudus yang tengah mempersiapkan tim untuk Kompetisi Divisi Utama, bakal menjadi mitra tanding Persijap dalam rangkaian uji coba berikutnya.
Manajer Persijap Bidang Tenik Juli Susanto mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen Persiku terkait rencana itu. Uji coba kedua tim akan digelar pada Jumat (3/9) malam di Stadion Gelora Bumi Kartini. ”Persijap dan Persiku sama-sama membutuhkan evaluasi perkembangan pembentukan tim baru, jadi kami sepakat beruji coba,” kata Juli, kemarin.
Persiku menggelar seleksi pemain secara terbuka sejak 24 Agustus dan berakhir pada akhir pekan kemarin. Sebanyak 27 pemain hasil seleksi masih akan dipangkas lagi.
Salah satu pemain yang masuk daftar negosiasi adalah mantan penyerang Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan Varney Pas Bakay. Tim berjuluk Macan Muria itu sering menjadi mitra tanding Laskar Kalinyamat untuk persiapan kompetisi.
Dua Kali Menang
Dua tim yang sebelumnya sudah diajak uji coba adalah Kenari Stars Kalinyamatan dan Cahaya Samudera Bandengan.
Dua-duanya berujung kemenangan di pihak Persijap, masing-masing 4-0 dan 8-1. Tetapi skor kemenangan itu bukan ukuran penting.
”Sudah ada kemajuan, tetapi persiapan ini masih belum cukup,” kata Asisten Pelatih Anjar Jambore Widodo.
Juli Susanto menambahkan timnya sudah terbentuk 90 persen, dan kini tinggal menunggu kedatangan striker dan gelandang ekspatriat. Dengan demikian partai uji coba itu menjadi sangat penting.
”Sepekan sekali idealnya ada uji coba, sampai sepekan sebelum kompetisi. Hanya saja tidak mudah mengajak lawan yang bersedia diajak berlatih tanding,” lanjutnya.
Koordinator kegiatan Jepara Tifosi Mania (Jetman) Fariez mengatakan, lubang yang harus segera ditutup tim pelatih Persijap ada di lini tengah dan depan. Secara keseluruhan ia menilai persiapan tim berjalan dengan baik. Tetapi ujian Persijap saat persiapan belum bisa menjadi ukuran. ”Akan lebih baik jika beruji coba dua kali, melawan tim Divisi Utama dan tim ISL,” ujarnya.
Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Ali Anggoro mengatakan, Persijap harus belajar dari pengalaman musim-musim berikutnya yang belum sukses membentu ”dua tim” yang sama-sama solid. Dua tim dimaksud adalah tim inti dan pelapis yang sering terlalu jauh kualitasnya.
”Persijap banyak terjegal pada pertandingan putaran kedua karena beberapa pemain pilar absen. Pelatih baru harus bisa menjembatani kelemahan yang ada ini,” kata dia. (H15-21)
mbok mlm minggu gene uji cobane. KAN AKU BISA NONTON
BalasHapuskoyone sih menyesuaikan jadual bos..
BalasHapussmoga yang terbaik slalu bersama PERSIJAP!!
lhah... itu lawan yg boleh dibilang sekelas utk persjp yg blum trbentuk spnuhnya..
BalasHapusbok mlm minggu cie
BalasHapusaja kn qh bs nntn