Administrasi Ekspatriat Masih Belum Jelas
http://www.persijap.or.id/2010/09/administrasi-ekspatriat-masih-belum.html
Tim Persijap (Jepara) Minggu (19/9) malam secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat Kota Jepara. Perkenalan yang dikemas dalam sebuah launcing ini dilangsungkan di alun-alun Jepara dengan dihadiri oleh para petinggi Pemerintahan Kabupaten Jepara. Para pemain dikenalkan satu persatu kepada masyarakat, terutama penggemar fanatik Persijap di atas panggung. Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan saat ini pihaknya sudah mendaftarkan 28 pemain termasuk lima pemain asing ke PT Liga Indonesia. Jumlah ini merupakan yang terbesar yang dilakukan oleh Persijap sepanjang keikutsertaannya di kompetisi sepakbola nasional.
Sebelumnya, Persijap paling banyak mendaftarkan 25 pemain. ”Kuota dari PT LI untuk pemain, maksimal 30 orang. Pada putran kedua, bisa mengganti pemain untuk memperbaiki kualitas. Jadi tidak ada masalah dalam hal ini, termasuk jika pada akhirnya ada tim yang mendaftarkan 30 pemain seperti kuota yang diperbolehkan,” ujar Nurjamil, Minggu (19/9).
Meskipun sudah di-launcing, sampai sejauh ini Persijap masih menghadapi beberapa masalah dalam persiapannya. Selain masih belum mendapatkan kualitas permainan meyakinkan, tim ini juga terancam dengan beberapa masalah teknis. Terutama menyangkut administrasi empat pemain asingnya, Persijap masih menghadapi kemungkinan tidak bisa memainkannya pada saat kick-off ISL 26 September ini, saat menjamu PSM (Makassar).
Kelengkapan
Javier Perez, Gestavo Ribeiro, Young Sung Min, dan Evaldo Silva de Assis pada kenyataannya masih belum mendapatkan kelengkapan administrasi. Keabsahan mereka masih diproses di PT LI pada Senin (20/9) ini. Jika mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, proses ini bisa saja butuh waktu lebih dari sepekan. Padahal, sisa waktu sebelum ISL dimulai, hanya menyisakan waktu sepekan.
Nurjamil menyatakan, dalam hal ini pihaknya juga mengaku agak khawatir. Pihaknya berharap, PT LI dapat memberikan dispensasi mengenai masalah ini. Pemain-pemain asing yang administrasinya tengah diproses diharapkan tetap diperkenankan bermain. Sebab dalam hal ini, tidak hanya Persijap yang mengalaminya. Tetapi hampir sebagaian besar tim yang akan turun di ISL juga mengalami hal serupa.
”Harapan kami tentu saja masalah ini bisa cepat terselesaikan. Administrasi pemain asing sejauh ini sudah diserahkan kepada masing-masing agen untuk dibereskan ke PT LI,” ujar Nurjamil. Persijap sejak di launcing Minggu (19/9) malam kemarin, sudah harus menjamu PSM Makassar di Stadion GBK Jepara. Mereka hanya menyisakan satu pekan untuk lebih mempersiapkan diri mereka. dis-de
Sebelumnya, Persijap paling banyak mendaftarkan 25 pemain. ”Kuota dari PT LI untuk pemain, maksimal 30 orang. Pada putran kedua, bisa mengganti pemain untuk memperbaiki kualitas. Jadi tidak ada masalah dalam hal ini, termasuk jika pada akhirnya ada tim yang mendaftarkan 30 pemain seperti kuota yang diperbolehkan,” ujar Nurjamil, Minggu (19/9).
Meskipun sudah di-launcing, sampai sejauh ini Persijap masih menghadapi beberapa masalah dalam persiapannya. Selain masih belum mendapatkan kualitas permainan meyakinkan, tim ini juga terancam dengan beberapa masalah teknis. Terutama menyangkut administrasi empat pemain asingnya, Persijap masih menghadapi kemungkinan tidak bisa memainkannya pada saat kick-off ISL 26 September ini, saat menjamu PSM (Makassar).
Kelengkapan
Javier Perez, Gestavo Ribeiro, Young Sung Min, dan Evaldo Silva de Assis pada kenyataannya masih belum mendapatkan kelengkapan administrasi. Keabsahan mereka masih diproses di PT LI pada Senin (20/9) ini. Jika mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, proses ini bisa saja butuh waktu lebih dari sepekan. Padahal, sisa waktu sebelum ISL dimulai, hanya menyisakan waktu sepekan.
Nurjamil menyatakan, dalam hal ini pihaknya juga mengaku agak khawatir. Pihaknya berharap, PT LI dapat memberikan dispensasi mengenai masalah ini. Pemain-pemain asing yang administrasinya tengah diproses diharapkan tetap diperkenankan bermain. Sebab dalam hal ini, tidak hanya Persijap yang mengalaminya. Tetapi hampir sebagaian besar tim yang akan turun di ISL juga mengalami hal serupa.
”Harapan kami tentu saja masalah ini bisa cepat terselesaikan. Administrasi pemain asing sejauh ini sudah diserahkan kepada masing-masing agen untuk dibereskan ke PT LI,” ujar Nurjamil. Persijap sejak di launcing Minggu (19/9) malam kemarin, sudah harus menjamu PSM Makassar di Stadion GBK Jepara. Mereka hanya menyisakan satu pekan untuk lebih mempersiapkan diri mereka. dis-de