Anjar : Sedikit Banyak Saya Tau Bang Djun
http://www.persijap.or.id/2010/09/anjar-sedikit-banyak-saya-tau-bang-djun.html
Menghadapi Persiba (Balikpapan) dalam pertandingan lanjutan Kompetisi ISL (Indonesia Super League), Rabu (29/9) besok bisa jadi, merupakan pertaruhan besar bagi Pelatih Persijap (Jepara) yang baru, Divaldo Silva Texiera Alves. Setelah dipukul PSM (Makassar) 0-1, pertandingan melawan Persiba akan menjadi kunci bagi sukses atau tidaknya ia berkarier menjadi Pelatih Persijap. Jika kalah lagi, kepercayaan publik bola pada dirinya akan semakin ambruk.
Melawan tim Persiba yang ditukangi oleh bekas pelatih Persijap dua musim terakhir, Djunaidi, tidak ada salahnya Divaldo lebih banyak mendengarkan masukan dari dua asistennya Anjar JW dan Arif Yanto. Dua orang asisten ini tidak lain adalah asisten Djunaedi saat sukses menangani Persijap selama dua musim.
Kelebihan dan kekurangan Djunaidi tentu sudah pasti dimiliki Anjar dan Arif Yanto setelah sempat bersama menjadi pengasuh pemain Persijap. Anjar JW sendiri menya - takan, Persijap harus mewaspadai Persiba. Faktor Djunaidi yang berada di belakang pemain-pemain Persiba, menurutnya, akan sangat menentukan.
Djunaidi, menurut Anjar, merupakan pelatih yang pintar dan memiliki banyak kreasi dalam menyiapkan strategi bagi pemainya. Selain itu, pelatih ini memiliki karakter ’bersemangat’ saat menghadapi klub yang pernah dibelanya.
”Saya cukup dekat dengan Bang Djun (Panggilana krab Djunaidi). Jadi saya sedikit banyak mengerti bagaimana kualitas kepelatihan Bang Djun. Terkait dengan hal ini, kami juga sudah menyiapkan segala sesuatunya. Coach Diva juga sudah kami berikan masukan-masukan untuk menyiapkan strateginya,” ujar Anjar JW, Senin (26/9).
Dengan materi pemain yang saat ini dimiliki Persiba, Anjar memastikan, Djunaidi akan memiliki lebih banyak cara untuk bisa meraih hasil bagus saat dijamu Persijap, Rabu (29/9) besok.
Sesuai dengan pengalamannya, Djunaidi akan melakukan perubahan strategi mendadak saat pertandingan, jika menilai permainan timnya tidak sesuai dengan karakter dan taktik yang diperagakan lawan. Kebiasaan ini, menurutnya, akan dengan leluasa dilakukannya, saat memiliki materi pemain bagus seperti yang dimiliki Persiba saat ini.
Reaksi Negatif
Sementara itu dari kalangan pendukung Persijap, menyusul hasil buruk Persijap, mulai memberikan reaksi negatif atas kepemimpinan Divaldo sebagai pelatih. Zainurrohman, salah satu pentolan Banaspati menilai, apa yang ditunjukkan tim Persijap musim ini jauh dari harapan. Sebagai pelatih, Divaldo, menurutnya, belum berhasil membentuk karakter kuat Persijap sebagai salah satu tim ISL.
Secara ekstrim, Zainur bahkan menyatakan, harus ada langkah tegas dari manajemen tim Persijap. Pertandingan melawan Persiba, Rabu (29/9) besok harus dijadikan sebagai parameter terakhir bagi nasib Divaldo. Jika Persijap kalah lagi, ia bahkan mengusulkan agar pergantian pelatih bisa langsung diambil sebagai solusi tunggal manajemen tim.
”Tiket pertandingan sudah dinaikkan. Seharusnya pendukung disugguhi permainan yang lebih bagus dibanding sebelumnya. Tapi lihat, bagaimana tim ini bermain. Tidak ada karakter sama sekali. Kami kira, manajemen Persijap harus tegas menyiapkan sikap terhadap masalah ini,” ujarnya Senin (27/9). Suara-suara keras juga mulai terpampang di akun Facebook para pendukung Persijap. Mereka menyatakan kekecewaanya dengan kinerja Divaldo sebagai pelatih Persijap. dis-did
Melawan tim Persiba yang ditukangi oleh bekas pelatih Persijap dua musim terakhir, Djunaidi, tidak ada salahnya Divaldo lebih banyak mendengarkan masukan dari dua asistennya Anjar JW dan Arif Yanto. Dua orang asisten ini tidak lain adalah asisten Djunaedi saat sukses menangani Persijap selama dua musim.
Kelebihan dan kekurangan Djunaidi tentu sudah pasti dimiliki Anjar dan Arif Yanto setelah sempat bersama menjadi pengasuh pemain Persijap. Anjar JW sendiri menya - takan, Persijap harus mewaspadai Persiba. Faktor Djunaidi yang berada di belakang pemain-pemain Persiba, menurutnya, akan sangat menentukan.
Djunaidi, menurut Anjar, merupakan pelatih yang pintar dan memiliki banyak kreasi dalam menyiapkan strategi bagi pemainya. Selain itu, pelatih ini memiliki karakter ’bersemangat’ saat menghadapi klub yang pernah dibelanya.
”Saya cukup dekat dengan Bang Djun (Panggilana krab Djunaidi). Jadi saya sedikit banyak mengerti bagaimana kualitas kepelatihan Bang Djun. Terkait dengan hal ini, kami juga sudah menyiapkan segala sesuatunya. Coach Diva juga sudah kami berikan masukan-masukan untuk menyiapkan strateginya,” ujar Anjar JW, Senin (26/9).
Dengan materi pemain yang saat ini dimiliki Persiba, Anjar memastikan, Djunaidi akan memiliki lebih banyak cara untuk bisa meraih hasil bagus saat dijamu Persijap, Rabu (29/9) besok.
Sesuai dengan pengalamannya, Djunaidi akan melakukan perubahan strategi mendadak saat pertandingan, jika menilai permainan timnya tidak sesuai dengan karakter dan taktik yang diperagakan lawan. Kebiasaan ini, menurutnya, akan dengan leluasa dilakukannya, saat memiliki materi pemain bagus seperti yang dimiliki Persiba saat ini.
Reaksi Negatif
Sementara itu dari kalangan pendukung Persijap, menyusul hasil buruk Persijap, mulai memberikan reaksi negatif atas kepemimpinan Divaldo sebagai pelatih. Zainurrohman, salah satu pentolan Banaspati menilai, apa yang ditunjukkan tim Persijap musim ini jauh dari harapan. Sebagai pelatih, Divaldo, menurutnya, belum berhasil membentuk karakter kuat Persijap sebagai salah satu tim ISL.
Secara ekstrim, Zainur bahkan menyatakan, harus ada langkah tegas dari manajemen tim Persijap. Pertandingan melawan Persiba, Rabu (29/9) besok harus dijadikan sebagai parameter terakhir bagi nasib Divaldo. Jika Persijap kalah lagi, ia bahkan mengusulkan agar pergantian pelatih bisa langsung diambil sebagai solusi tunggal manajemen tim.
”Tiket pertandingan sudah dinaikkan. Seharusnya pendukung disugguhi permainan yang lebih bagus dibanding sebelumnya. Tapi lihat, bagaimana tim ini bermain. Tidak ada karakter sama sekali. Kami kira, manajemen Persijap harus tegas menyiapkan sikap terhadap masalah ini,” ujarnya Senin (27/9). Suara-suara keras juga mulai terpampang di akun Facebook para pendukung Persijap. Mereka menyatakan kekecewaanya dengan kinerja Divaldo sebagai pelatih Persijap. dis-did
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusyuun ming & perez ndang dimainke...
BalasHapusdituku larang2 kok angger nonton tok
yuun ming dikontrak paling disik kok malah ora beres paling keri... lha kaet biyen do lapo...
kalau persijap gak menang lagi, Persijap ditinggal suporter
tetap semangat gan jangan takut persiba. bang jun namanya hanya bisa melambung di persijap
ayo rubah sgala sesuatunya secepatnya...
BalasHapuspembuktian terakhir hanya lawan PERSIBA.
selebihnya jika kalah trus maka PERSIJAP akan semakin ditinggalkan SUPORTER.
tiket udah naik tinggi, seharusnya kualitas dan kinerja juga harus meningkat.. bukannya malah terpuruk.
ayo segera evaluasi TOTAL!!!
jangan bikin kecewa lagi!
tetap semangat untuk kemenangan!
kalau persijap kalah lagi,,
BalasHapuspertandingan kandang selanjutnya SGBK bisa bakalan sepi...
cayoooooo......... persijap .kalahkan lawan22 mu main dengan penuh semanagat. ojo do maedo wae. tek rak gelem nonmton yo wes tak tontone dewe. ancen maine ngono tek di kapaake meneh . do podo berdoa wae
BalasHapuskabar baru:
BalasHapusDensus 88 menetapkan bahwa Diva Alves ternyata adalah intelijen rahasia dari kroni2 PSIS Semarang. Dia ingin merusak Persijap dari dalam....
ayo... Hancurkan Diva.... !!!!
jangan berharap menang,semoga bang jun masih sedikit punya empati untuk bermain imbang.........bang jun jika kau baca tulisan ini,tolong main imbang aja bang...kualitasmu selevel beny dollo,kreasi bagus,trima kasih tlah bw persijap bersinar..tolong y bang imbang aja
BalasHapus