Lawan Persiba Berbagi Angka
http://www.persijap.or.id/2010/09/lawan-persiba-berbagi-angka.html
Persijap gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang Persiba Balikpapan 1-1 pada pertandingan Kompetisi Sepak Bola Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu petang.
Dengan hasil itu, Persijap baru mengumpulkan nilai satu karena pada pertandingan sebelumnya kalah dari PSM Makassar, 0-1.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 7.500 penonton tersebut, kedua tim bermain terbuka dengan saling melancarkan serangan dari berbagai lini, tengah, dan sayap kanan, serta kiri.
Pada babak pertama, tim asuhan Pelatih Divaldo Alves lebih banyak menguasai pertandingan dengan menekan pertahanan lawan. Namun, serangan yang mereka bangun sering terbentur di kaki pemain belakang Persiba.
Pemain-pemain tuan rumah terlihat sering melakukan kesalahan sendiri, seperti salah umpan dan kontrol bola yang kurang cermat, sehingga dengan mudah direbut pemain-pemain dari Kalimantan Timur tersebut.
Sebaliknya tim asuhan Pelatih Junaidi (Persiba) lebih mengandalkan serangan balik. Begitu serangan yang dibangun Persijap gagal, pemain-pemain Persiba langsung naik ke depan dengan melakukan serangan balik.
Persijap unggul dulu melalui gol yang dicetak Gendut Doni pada menit ke-16. Gol tersebut bermula dari umpan lambung yang dilakukan Gustavo "Guti" Riberio ke depan gawang Persiba yang dijaga kiper I Made Wirawan.
Kiper Persiba tersebut berusaha menangkap bola itu dengan melompat, tetapi tidak sampai. Sementara Gendut Doni yang berdiri di belakang kiper langsung menyontek bola itu dan masuk tanpa bisa diantisipasi pemain belakang Persiba.
Tertinggal satu gol tersebut membuat pemain-pemain Persiba berusaha menekan pertahanan Persijap yang dikoordinasi oleh Evaldo Silva. Bahkan, melalui tendangan bebas yang dilakukan pemain asal Korea, Kim Young Hee, nyaris membobol gawang Persijap yang dijaga M. Yasir.
Bola tipis di bawah mistar gawang tersebut mampu ditepis kiper tuan rumah dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Persiba berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Dwi Joko pada menit ke-30. Gol tersebut bermula dari serangan balik yang cepat dari sisi kanan pertahanan Persijap.
Dwi Joko yang membawa bola mampu melewati beberapa pemain tuan rumah. Bahkan, kiper Persijap sendiri berhasil dilewati dan hanya sekali sontekan berhasil membobol gawang Persijap. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, kendali permainan dipegang Persijap dengan melancarkan serangan dari berbagai lini. Namun, sering gagal mencetak gol karena dengan mudah direbut pemain Persiba atau umpan yang salah.
Persijap mendapat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan silang Danan Puspito ke depan gawang Persiba dan disambut sundulan kepala Gendut Doni, tetapi melenceng.
Kemudian tendangan keras Danan Puspito dari jarak sekitar 20 meter dari gawang Persiba berhasil ditepis kiper I Made Wirawan meskipun dengan menjatuhkan badannya.
Sebaliknya, Persiba justru menurunkan tempo permainan dengan memperkuat lini pertahanan dan hanya melakukan serangan begitu ada kesempatan. Sampai pertandingan usai kedudukan 1-1.
Wasit Jumadi Efendi mengeluarkan kartu kuning untuk Danan Puspito (Persijap), Erik Setiawan, Mijo Dadic, Doni Siregar, dan Dwi Joko (Persiba).
(H015/D007/S026)
Dengan hasil itu, Persijap baru mengumpulkan nilai satu karena pada pertandingan sebelumnya kalah dari PSM Makassar, 0-1.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 7.500 penonton tersebut, kedua tim bermain terbuka dengan saling melancarkan serangan dari berbagai lini, tengah, dan sayap kanan, serta kiri.
Pada babak pertama, tim asuhan Pelatih Divaldo Alves lebih banyak menguasai pertandingan dengan menekan pertahanan lawan. Namun, serangan yang mereka bangun sering terbentur di kaki pemain belakang Persiba.
Pemain-pemain tuan rumah terlihat sering melakukan kesalahan sendiri, seperti salah umpan dan kontrol bola yang kurang cermat, sehingga dengan mudah direbut pemain-pemain dari Kalimantan Timur tersebut.
Sebaliknya tim asuhan Pelatih Junaidi (Persiba) lebih mengandalkan serangan balik. Begitu serangan yang dibangun Persijap gagal, pemain-pemain Persiba langsung naik ke depan dengan melakukan serangan balik.
Persijap unggul dulu melalui gol yang dicetak Gendut Doni pada menit ke-16. Gol tersebut bermula dari umpan lambung yang dilakukan Gustavo "Guti" Riberio ke depan gawang Persiba yang dijaga kiper I Made Wirawan.
Kiper Persiba tersebut berusaha menangkap bola itu dengan melompat, tetapi tidak sampai. Sementara Gendut Doni yang berdiri di belakang kiper langsung menyontek bola itu dan masuk tanpa bisa diantisipasi pemain belakang Persiba.
Tertinggal satu gol tersebut membuat pemain-pemain Persiba berusaha menekan pertahanan Persijap yang dikoordinasi oleh Evaldo Silva. Bahkan, melalui tendangan bebas yang dilakukan pemain asal Korea, Kim Young Hee, nyaris membobol gawang Persijap yang dijaga M. Yasir.
Bola tipis di bawah mistar gawang tersebut mampu ditepis kiper tuan rumah dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Persiba berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Dwi Joko pada menit ke-30. Gol tersebut bermula dari serangan balik yang cepat dari sisi kanan pertahanan Persijap.
Dwi Joko yang membawa bola mampu melewati beberapa pemain tuan rumah. Bahkan, kiper Persijap sendiri berhasil dilewati dan hanya sekali sontekan berhasil membobol gawang Persijap. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, kendali permainan dipegang Persijap dengan melancarkan serangan dari berbagai lini. Namun, sering gagal mencetak gol karena dengan mudah direbut pemain Persiba atau umpan yang salah.
Persijap mendapat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan silang Danan Puspito ke depan gawang Persiba dan disambut sundulan kepala Gendut Doni, tetapi melenceng.
Kemudian tendangan keras Danan Puspito dari jarak sekitar 20 meter dari gawang Persiba berhasil ditepis kiper I Made Wirawan meskipun dengan menjatuhkan badannya.
Sebaliknya, Persiba justru menurunkan tempo permainan dengan memperkuat lini pertahanan dan hanya melakukan serangan begitu ada kesempatan. Sampai pertandingan usai kedudukan 1-1.
Wasit Jumadi Efendi mengeluarkan kartu kuning untuk Danan Puspito (Persijap), Erik Setiawan, Mijo Dadic, Doni Siregar, dan Dwi Joko (Persiba).
(H015/D007/S026)
pelatih persijap pecat!
BalasHapusmakasih bwat bang jun dah mau bermain imbang dan memberi kami 1 point,jgn sedih low lihat persijap bang..beginilah adanya amburadul..sekali lagi makasih y bang doain kami biar musim depan tetap di isl y bang
BalasHapustiket mundak maine nyelot elek...di tinggal suporter target tak terpenuhi...sepi....trus degradasi....stadiune ge tambak maneh...embuh karepe lho pie......
BalasHapusbang jun,,mksih bngedt tuh dh mw ksih satu point bwat persijap.....
BalasHapusDIVA emnk goblok bang,,,,kya.y mnjemen persijap slah besar telah menolak patrick vale yg ktanya prnh mmbwa timnya juara 2di negaranya.....
tpi knpa ditolak,,hanya gara2 PATRICK VALE tidak bsa bhsa indonesia,pdhl kn tim mnjemen prsijap bsa menyewa pnerjemah agar bisa mnerjemahkan bhsa PATRICK VALE....
DIVA bner2 ASU,,,
gara2 km TIMku hmpir KIAMAT...
pkonya cepat2 keluar kao dari PERSIJAP....
klo enggak mau,tak santet km...
dsar DIVA ASU....
tlg jgn menyalahkan pemain & pelatih, kalo maw menyalahkan, salahkan aja manajemen yg salah ngontrak pelatih... diva memang kemampuannya segitu... pemain juga kwalitasnya memang segitu... jadi ngapain harus nyalahin pelatih & pemain??????
BalasHapusperes dan guti pecaaaaaaat gak bsa bawa bola lagian umpan salah terus. lari gak kuat kebesaran pantat. aku gak mau uang rakyat sia-sia dengan degradasi.
BalasHapusbaju original kapan di jual. biasane klu sya udah pake baju original persijap menang terus
BalasHapusPak manager saiki nasipe PERSIJAP di tangganmu... klo jeh mempertahankan diva kyae target PERSIJAP jadi ikut PLAY OFF DIVISI UTAMA bukan lagi 5 BESAR. skalian juga klo bisa secepatnya cari pemain pengganti guti n perez. Akhirnya JUNIOR ke dua benar2 ada.
BalasHapus"PERSIJAP till I die"
kalah dan seri di kandang sendiri memang menyakitkan, bagaimana nanti kalo di kandang lawan!
BalasHapusmumpung masih diawal liga mohon dengan hormat kepada pelatih diva untuk mengundurkan diri karena dengan strategi yg diterapkan terlihat tidak optimal bagi tim, apalagi suporter sebagai kekuatan di samping lapangan sudah mulai hilang kepercayaan, apabila diteruskan bukan tidak mungkin suporter semakin meluapkan kemarahannya dan melakukan tindakan2 anarkis...tentu akan merugikan semua pihak.
jajaran managemen juga harus sigap dalam merespon keadaan ini, kalau kesadaran dr pelatih untuk mengundurkan diri tidak diperhatikan, dengan terpaksa mohon untuk segera memutuskan kontraknya dan mencari pengganti yg lebih mumpuni.
tentunya ini bukan hal yg mudah terlebih yg kaitannya dg finansial sebagaimana lagu lama persijap, tapi mari kita berpikir positif, apabila persijap mampu bangkit dari keterpurukan dan semakin berbenah tentunya dukungan akan kembali mengalir dan pada akhirnya mencari solusi untuk semuanya akan menjadi tanggung jawab bersama
semoga ada respon dari managemen persijap
bagi kami persijap akan selalu dihati ;)
to ADMIN : mbok ya dikasih susunan pemaine to klo buat berita acara habis pertandingan... klopun dr sumber berita yg di copas ndak ada mbok ya ditambahi, klo gak tau, minta panpel to susunan pemaine sopo wae, klo perlu ada rating pointnya.. ben sangar... trus juga web ini di tambah dong klasmen e.. mosok gak ono klasmen semetarane
BalasHapusAyo semua pada berdoa, supaya Nurul Huda dan Danang cepet sembuh. Kalo bisa, cari pemain tengah sekaliber Nurul Huda. Nggak harus pemain asing, yang penting sekualitas Nurul Huda ( paling tidak kontrak 3 pemain yang seperti itu ). Buat Diva : "pesquise padrão eficaz e personalizada com a possibilidade de jogar os jogadores"
BalasHapuspemain tengah dan fisik di perbaiki
BalasHapusPERES DI BONDO GOLEKKE WONG LIYO SETUJUUUU.....
BalasHapusjangan menyalahkan pelatih n pemain, yang salah itu manajemen kenapa mau mengontrak pelatih n pemain yang tidak begitu berkualitas. Sebelum terjadi sesuatu yang paling terburuk, kami mohon untuk manajemen bersikap cepat dan tanggap.
BalasHapusUntuk manajemen. Bawa semua pemain d mandikan d sumur kalinyamatan . Dan ziarah k makam kamal junaidi . Smoga bisa dapet berkah
BalasHapusYg dijual manajemen sepi pmbeli n bnyk komplain meskipun hrgnya dh naik..segera berbenah sblm ga dpt orderan dari ISl thn depan..'bila sakit berlanjut segera hubungi dokter..
BalasHapusFROM : JAMBRONG
BalasHapusDIVA itu tahu menerapkan strategi nggak sih..? kalo cuman teriak teriak di pinggir lapangan, semua penonton juga bisa. Makanya, pake otak Bro..!! Otaknya jangan diecer ecer terus di WC... COKLI terus maz.., drpd COKLI mendhing suruh GUTI aja ngemut..!!! ( HOMO : mode on! ), Perez buang aja.. ganti JULIA PEREZ ( malah iso digilir, nek PERSIJAP kalah, khan lumayan menghibur..)
to : om jambrong...
BalasHapuswih asik,,, uteqe om jambrong mesum abiss iks...
nek k0ment ut0w0 ngritil mb0k ambek bhasa sing luwing sopan to kang, iku opo koq iso ngandakn0 c0kli2 brg. iki ki mslh bal2an. oj0 nggawe image elek suporter persijap
BalasHapuspecat diva.. ganti pelatih lokal yang tau sepakbola dalam negeri. agar komunikasi antara pelatih dan pemain berjalan lancar
BalasHapusmari jangan saling menyalahkan satu sama lain...............
BalasHapusmari konsolidasi awal lg gmn persijap dg modal cempon bs bangkit dr keterpurukan ini.................
BRAVO PERSIJAP BRAVO JEPARA.......................