Nasib Perez Ditentukan Besok
http://www.persijap.or.id/2010/09/nasib-perez-ditentukan-besok.html
Laga uji coba versus tim divisi utama asal Kudus Persiku Jumat (3/9/2010) malam, akan dijadikan Persijap sebagai ajang penentuan apakah akan mengontrak Javier Perez atau tidak. Dalam laga sebelumnya melawan tim lokal Jepara, gelandang berkebangsaan Spanyol tersebut telah dimainkan oleh pelatih Alves Divaldo.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menegaskan, sedikit banyak pelatih telah mengetahui gambaran kualitas permainan Perez. Untuk itulah, laga melawan Persiku, yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini ini, bisa dikatakan menjadi ajang penilaian terakhir sebelum masuk ke tahap negosiasi.
”Kalaupun masih ada kekuarangan dari seorang Javier Perez, hanya staminanya saja. Secara teknik, dia cukup mumpuni dan bisa diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Persijap pada musim mendatang,” kata Anjar, Kamis (2/9/2010).
Meski demikian, Anjar tidak ingin berspekulasi tentang status Perez. Pelatih akan memantau kemampuannya secara detail sebelum merekomendasikan kepada manajemen.
Selain menjadi ajang penentuan nasib Perez, uji coba kali ini dinilai sangat penting bagi Persijap. Dengan keterbatasan waktu persiapan, Persiku diharapkan mampu menjadi lawan yang bisa memberikan masukan positif bagi Laskar Kalinyamat.
Dalam dua kali uji coba dengan klub lokal Jepara, kualitas tim Persijap belum terlihat seutuhnya. Meskipun selalu memetik kemenangan besar, namun kualitas lawan yang dihadapi memang jauh di bawah Evaldo Silva dkk.
”Persiku memiliki materi pemain yang bagus. Kolaborasi pemain lokal dan asing mereka juga mumpuni,” terangnya.
Meski demikian, Anjar menegaskan bahwa kemenangan bukan target utama dalam uji coba ini. Pelatih Diva ingin melihat pola pertahanan saat menghadapi tim yang lebih kuat dari lawan sebelumnya. Di samping itu, peningkatan konsolidasi antarlini juga menjadi fokus tersendiri dalam uji coba besok malam.
Hal senada disampaikan arsitek Persiku Lukas Tumbuan. Dia merasa surprise bisa melakukan sparring partner dengan tim ISL sekelas Persijap. Sebab, uji coba ini akan sangat berguna bagi persiapan pasukannya.
”Saat ini, kami masih dalam tahap seleksi pemain. Sehingga, pertandingan melawan Persijap bisa kami jadikan sarana untuk mengetahui kualitas pemain yang ikut seleksi,” ujar Lukas.
Laga uji coba tersebut juga menjadi tolok ukur kemampuan masing-masing pemain layak masuk skuad Persiku atau tidak. Sehingga setelah uji coba ini, lanjut Lukas, pemain-pemain yang dinilai layak akan segera direkrut. Manajemen telah menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk proses perekrutan pemain.
Dua pemain asing yang sedang dipantau kemampuannya, masing-masing Varney Pas Boakay dan Richard Caceres dipastikan akan tampil sejak menit pertama. Varney diharapkan menjadi mesin gol bagi Persiku di kompetisi mendatang. Sementara, Caceres diplot menjadi playmaker tim.
”Meski hanya uji coba, persiapan yang kami lakukan cukup serius. Sebab, di sisi lain kami juga ingin mendapatkan hasil positif. Serta, tentu saja ingin memuaskan suporter yang datang ke stadion,” ucap Lukas. (far)
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo menegaskan, sedikit banyak pelatih telah mengetahui gambaran kualitas permainan Perez. Untuk itulah, laga melawan Persiku, yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini ini, bisa dikatakan menjadi ajang penilaian terakhir sebelum masuk ke tahap negosiasi.
”Kalaupun masih ada kekuarangan dari seorang Javier Perez, hanya staminanya saja. Secara teknik, dia cukup mumpuni dan bisa diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Persijap pada musim mendatang,” kata Anjar, Kamis (2/9/2010).
Meski demikian, Anjar tidak ingin berspekulasi tentang status Perez. Pelatih akan memantau kemampuannya secara detail sebelum merekomendasikan kepada manajemen.
Selain menjadi ajang penentuan nasib Perez, uji coba kali ini dinilai sangat penting bagi Persijap. Dengan keterbatasan waktu persiapan, Persiku diharapkan mampu menjadi lawan yang bisa memberikan masukan positif bagi Laskar Kalinyamat.
Dalam dua kali uji coba dengan klub lokal Jepara, kualitas tim Persijap belum terlihat seutuhnya. Meskipun selalu memetik kemenangan besar, namun kualitas lawan yang dihadapi memang jauh di bawah Evaldo Silva dkk.
”Persiku memiliki materi pemain yang bagus. Kolaborasi pemain lokal dan asing mereka juga mumpuni,” terangnya.
Meski demikian, Anjar menegaskan bahwa kemenangan bukan target utama dalam uji coba ini. Pelatih Diva ingin melihat pola pertahanan saat menghadapi tim yang lebih kuat dari lawan sebelumnya. Di samping itu, peningkatan konsolidasi antarlini juga menjadi fokus tersendiri dalam uji coba besok malam.
Hal senada disampaikan arsitek Persiku Lukas Tumbuan. Dia merasa surprise bisa melakukan sparring partner dengan tim ISL sekelas Persijap. Sebab, uji coba ini akan sangat berguna bagi persiapan pasukannya.
”Saat ini, kami masih dalam tahap seleksi pemain. Sehingga, pertandingan melawan Persijap bisa kami jadikan sarana untuk mengetahui kualitas pemain yang ikut seleksi,” ujar Lukas.
Laga uji coba tersebut juga menjadi tolok ukur kemampuan masing-masing pemain layak masuk skuad Persiku atau tidak. Sehingga setelah uji coba ini, lanjut Lukas, pemain-pemain yang dinilai layak akan segera direkrut. Manajemen telah menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk proses perekrutan pemain.
Dua pemain asing yang sedang dipantau kemampuannya, masing-masing Varney Pas Boakay dan Richard Caceres dipastikan akan tampil sejak menit pertama. Varney diharapkan menjadi mesin gol bagi Persiku di kompetisi mendatang. Sementara, Caceres diplot menjadi playmaker tim.
”Meski hanya uji coba, persiapan yang kami lakukan cukup serius. Sebab, di sisi lain kami juga ingin mendapatkan hasil positif. Serta, tentu saja ingin memuaskan suporter yang datang ke stadion,” ucap Lukas. (far)
Grande Xaviii
BalasHapus