Supporter Ancam Tak Turun ke Stadion
http://www.persijap.or.id/2010/09/supporter-ancam-tak-turun-ke-stadion.html
Hasil tidak memuaskan kembali harus dialami Persijap (Jepara) saat berlaga dalam lanjutan ISL di kandangnya sendiri, Stadion GBK, Jepara, Rabu (29/9). Evaldo dkk harus puas bermain imbang 1-1 dengan tamunya Persiba (Balikpapan). Hasil ini secara objektif sebenarnya cukup bagus, mengingat mereka lebih banyak tertekan dari lawannya. Namun dari sisi lain, hasil ini membuat ribuan pendukung Persijap merana.
Begitu wasit Jumadi Efendi (Malang) meniup peluit panjang, nada kekecewaan terhadap kepemimpinan Divaldo menggema seantero stadion. Mereka meneriakkan tuntutan kepada manajemen tim Persijap untuk segera memecat pelatih asal Portugal ini. Aspirasi ini bahkan dilakukan oleh ribuan suporter dengan menggelar demonstrasi di pintu utama Stadion GBK Jepara.Beruntung tidak ada aksi anarkis terjadi dalam aksi ini.
Riak-riak kekecewaan para pendukung Persijap bahkan membuat Divaldo tidak bisa menghadiri sesi jumpa pers. Sesi bagi para wartawan ini akhirnya hanya menghadirkan pelatih Persiba Balikpapan, Djunaidi yang pada saat itu menampilkan mimik kemenangan. Meski hasil riil pertandingan tersebut imbang, namun bagi Djunaidi, hal itu jelas merupakan sebuah ’kemenangan besar’ bagi reputasinya sebagai pelatih di ISL.
Keputusan Organisasi
Manajemen Persijap dipimpin langsung oleh General Manager Anwar Hariyono langsung menggelar jumpa pers khusus dengan para wartawan. Hal ini dilakukannya usai menemui ribuan pendukung Persijap yang melakukan aksi demonstrasi di depan pintu utama Stadion GBK. Anwar Haryono di hadapan wartawan menegaskan, pihaknya dalam hal ini tidak akan menutup mata dengan apa yang terjadi pada timnya.
Seperti halnya para pendukung Persijap, pihaknya mengaku, mendapatkan kenyataan yang sangat pahit. Namun demikian, karena Persijap adalah milik masyarakat Jepara, maka pihaknya berjanji akan segera mengambil keputusan organisasi mengenai tuntutan para pendukung tersebut.
Semua elemen Persijap akan diundang untuk mengambil keputusan menge nai nasib Divaldo Alves Texiera. Pengurus, perwakilan suporter, birokrat terkait akan diundang untuk bersamasama membahas masalah ini. Dikatakan oleh Anwar, rapat tersebut akan dilakukan Kamis (30/9) malam ini.
”Ini juga menjadi kenyataan pahit bagi kami. Namun karena Persijap adalah milik masyarakat, maka keputusannya akan kami ambil sebagai keputusan organisasi. Kami minta masyarakat pendukung Persijap bersabar,” ujarnya.
Berpotensi Dipulangkan
Dari apa yang tersaji di Stadion GBK Jepara, tampaknya Divaldo Silva Alves Texiera berpotensi dipulangkan ke Portugal. Ketidakpuasan atas kemampuannya melatih begitu besar tidak hanya dari kalangan pendukung saja. Sikap tidak puas ini bahkan juga muncul di antara anggota manajemen tim Persijap, dan bahkan beberapa pemain Persijap sendiri.
Ketua Kelompok Banaspati, salah satu wadah suporter Persijap, Ali Anggoro bahkan dengan tegas meminta manajemen mengganti Divaldo. Bahkan Banaspati mengancam tidak akan hadir di stadion jika Divaldo masih dipertahankan oleh manajemen.
Ancaman dari para pendukung Persijap, sebenarnya sudah terasa sejak awal pertandingan. Sebuah spanduk provokatif dengan tegas meminta agar Divaldo diganti jika hasil pertandingan seri atau bahkan kalah. Sikap ini merupakan sambungan dari reaksi mereka saat mendapati timnya kalah 0-1 dari PSM (Makassar), Minggu (26/9). dis-did
Begitu wasit Jumadi Efendi (Malang) meniup peluit panjang, nada kekecewaan terhadap kepemimpinan Divaldo menggema seantero stadion. Mereka meneriakkan tuntutan kepada manajemen tim Persijap untuk segera memecat pelatih asal Portugal ini. Aspirasi ini bahkan dilakukan oleh ribuan suporter dengan menggelar demonstrasi di pintu utama Stadion GBK Jepara.Beruntung tidak ada aksi anarkis terjadi dalam aksi ini.
Riak-riak kekecewaan para pendukung Persijap bahkan membuat Divaldo tidak bisa menghadiri sesi jumpa pers. Sesi bagi para wartawan ini akhirnya hanya menghadirkan pelatih Persiba Balikpapan, Djunaidi yang pada saat itu menampilkan mimik kemenangan. Meski hasil riil pertandingan tersebut imbang, namun bagi Djunaidi, hal itu jelas merupakan sebuah ’kemenangan besar’ bagi reputasinya sebagai pelatih di ISL.
Keputusan Organisasi
Manajemen Persijap dipimpin langsung oleh General Manager Anwar Hariyono langsung menggelar jumpa pers khusus dengan para wartawan. Hal ini dilakukannya usai menemui ribuan pendukung Persijap yang melakukan aksi demonstrasi di depan pintu utama Stadion GBK. Anwar Haryono di hadapan wartawan menegaskan, pihaknya dalam hal ini tidak akan menutup mata dengan apa yang terjadi pada timnya.
Seperti halnya para pendukung Persijap, pihaknya mengaku, mendapatkan kenyataan yang sangat pahit. Namun demikian, karena Persijap adalah milik masyarakat Jepara, maka pihaknya berjanji akan segera mengambil keputusan organisasi mengenai tuntutan para pendukung tersebut.
Semua elemen Persijap akan diundang untuk mengambil keputusan menge nai nasib Divaldo Alves Texiera. Pengurus, perwakilan suporter, birokrat terkait akan diundang untuk bersamasama membahas masalah ini. Dikatakan oleh Anwar, rapat tersebut akan dilakukan Kamis (30/9) malam ini.
”Ini juga menjadi kenyataan pahit bagi kami. Namun karena Persijap adalah milik masyarakat, maka keputusannya akan kami ambil sebagai keputusan organisasi. Kami minta masyarakat pendukung Persijap bersabar,” ujarnya.
Berpotensi Dipulangkan
Dari apa yang tersaji di Stadion GBK Jepara, tampaknya Divaldo Silva Alves Texiera berpotensi dipulangkan ke Portugal. Ketidakpuasan atas kemampuannya melatih begitu besar tidak hanya dari kalangan pendukung saja. Sikap tidak puas ini bahkan juga muncul di antara anggota manajemen tim Persijap, dan bahkan beberapa pemain Persijap sendiri.
Ketua Kelompok Banaspati, salah satu wadah suporter Persijap, Ali Anggoro bahkan dengan tegas meminta manajemen mengganti Divaldo. Bahkan Banaspati mengancam tidak akan hadir di stadion jika Divaldo masih dipertahankan oleh manajemen.
Ancaman dari para pendukung Persijap, sebenarnya sudah terasa sejak awal pertandingan. Sebuah spanduk provokatif dengan tegas meminta agar Divaldo diganti jika hasil pertandingan seri atau bahkan kalah. Sikap ini merupakan sambungan dari reaksi mereka saat mendapati timnya kalah 0-1 dari PSM (Makassar), Minggu (26/9). dis-did
siapapun pelatihnya,dengan minimnya dana serta kualitas pemain dibawah rata-rata tim ISL lain, akan sangat sulit mewujudkan impian supporter untuk sering menang.
BalasHapussaya tidak setuju dengan komentar anonim:
BalasHapusPersijap beberapa tahun terakhir juga menjadi salah satu team dengan dana belanja pemain terendah, tapi prestasi bisa dibilang lumayan. Bahkan bs lbh baik dari team2 yg menghabiskan dana lbh besar.
Semoga untuk masalah ini manajemen cepat menentukan sikap.
Kami Supporter Persijap siap menunggu hasilnya.
Semoga Persijap bisa jauh lebih baik lagi.
Iyo mas,2 th ini persijap minim dana prestasi bagus,sing tholo anwar hariyono,ojo panser biru anwar haryono,merusak dr dalam
BalasHapusOpo wis siap karo pelatih pengganti?...
BalasHapusopo semudah itu merevolusi pelatih dan pemain internasional?...
Angel....
saya wakil dari banaspati blok utara..kawasan utara tidak akan hadir kalau pelatih+pemain ko portugal ijeh neng jeporo..diva ncen pinter ngakali mslah pemain..guti goblok di kon tko kari2..msyarkat jeporo ws rti seluk beluk e diva mbi guti..buwak ae pelatih+pemain pemain ko portugal..sepet rti wajahe..
BalasHapusromansa mengatakan..
BalasHapus. persijap kie uapiek.. neng jateng ae seng neng ISL cuma .persijap..
tpi luweh apiek ..pelatihe .diva d pecat skrg juga..
.
salam otek..otek..
joz...joz..jozz....
wes... lini dpn dipertajam neh.. arsiteke ganti...
BalasHapusANJAR JAMBORE MAJU jd pelatih... wes ndue lisen durung ya?
BalasHapusHalah yen isih main nganggo dukun yo susah menang cah. Hilangkan tradisi klenik.
BalasHapuspersijap oh persijap,malang nian nasibmu...biasanya dah dapet 6 point...ini baru 1 point,pertanyaannya....finish di urutan brp besok?ingat pas launching JUARA ATO 5 BESAR..ws rak usah ngipi maneh..targete skrg bertahan di isl
BalasHapusQta smua jgn mghina prsjap!yg pntg qta trz dukng prsjap!jgn sllu branggpn psimis kyk gtu!jan2ne anda tu bngga kgk sich jd orang jpra?!d jpra itu stu2 tim jwa tngah lo ya yg d ISL!Rk trma aq nek prsjap d nyek!.
BalasHapusTOLONG YANG KOMENT PAKAI NAMA APA AJA, JANGAN ANONIM, BIAR KLO ADA KOMENY YG BAGUS KITA BISA SALING TUKAR IDE DAN BISA LEBIH KELIHATAN AKRAB ANTAR SESAMA PECINTA PERSIJAP :)
BalasHapussebenarnya udah lumayan, cuma kurang greget saja ... Kalo ganti pelatih akan membutuhkan waktu adaptasi lagi n hasilnya belum tentu bagus. Buat Mr. Divaldo Silva Alves Texiera lanjutkan kepelatihan sdr. tingkatkan kemampuan n daya gedor striker2 yg ada ... All the best for PERSIJAP
BalasHapusTo: anonim
BalasHapusaq si bangga punya PERSIJAP. Pa lg satu2nya d jateng yg brlga d ISL. Tp sbgai sbgai pecinta, aq malah ga terima klo PERSIJAP jd bulan2an tim lain. Qta ga pesimis cm mengingatkan petinggi PERSIJAP. Melihat kondisi skrng n klo ga ad pembenahan kyae PERSIJAP sulit bersaing dgn tim lain. Jd ga salah klo bayang2 degr*d*si trbka lebar. Hi.... Serem...
cari pelatih yang pinter strategy..walau pemain tidak level"up" tapi pelatih bisa meramu kekuatan team yang bagus....Pembentukan team yang lambat...membuat start ikut melambat....Diva dan pemain semakin tertekan saat ini...dibutuhkan figur yang bisa memberikan motivasi ke team...selamat berjuang PERSIJAPKU...jalan masih panjang....
BalasHapussetuju dengan judul artikel ini...
BalasHapusNo komen...
BalasHapusdigenti kabeh ae
BalasHapusasal pemain bagus tak perlu khawatir
BalasHapusby: penceng
anonim asu
BalasHapusWong Jeporo
BalasHapusanonim ki punya otak gak to