Arif Yanto: Kami Optimis Bisa Membawa Pulang Poin
http://www.persijap.or.id/2010/10/arif-yanto-kami-optimis-bisa-membawa.html
Dijamu Persema Malang, Rabu (13.10/2010) sore, Persijap optimis akan membawa poin penuh ke Jepara.
Seperti yang disampaikan Asistem Pelatih Persijap, Arif Yanto, dalam konference persnya, Selasa (12/10/2010), di ruang pers room Stadion Gajayana Kota Malang.
"Kami sebagai tamu, sangat optimis bisa membawa pulang poin penuh ke Jepara. Karena pemain kami bisa diandalkan dan siap berjuang untuk menang. Itu target kami. Kalau naninya, tidak bisa tercapai, memang begitu sepakbola," katanya tersenyum.
Namun, pihaknya tetap mewaspadai semua pemain Persema. "Semua pemain Persema tidak ada yang harus diwaspadai. Semua pemain baik dan bagus. Jadi semua pemain harus diantisipasi. Kita lihat nanti di lapangan," katanya singkat.
Meski sempat khawatir atas si pengadil lapangan, Persijap mengaku akan tetap fight. "Walaupun kata Persibo ada wasit berinidikasi kabar suap, saya tidak gentar masalah itu. Tetap konsentrasi wajib membawa pulang poin," katanya tegas.
Sementara di kubu Persema tak mau kalah. "Saya selaku pemilik kandang, final wajib menang. Itu kata kuncinya. Silahkan diartikan sendiri," kata Asisten Pelatih Persema Cornelius Ivak Dalam dengan nada santai.
Dalam pertandingan melawan Persijap Jepara itu, pihaknya berharap bagaimana PSSI memperbolehkan Jaya Teguh Angga (JTA) yang sekarang diambil timnas PSSI. "Harapan saya begitu. Karena kalau ada Angga, main Persema lebih maksimal," katanya.
Lebih lanjut, Cornelius mengatakan, pemain yang tak bisa turun melawan Persijap itu adalah Jefri Dwi Hadi. "Ia terkena akumulasi kartu. Ia dikenai kartu kuning dalam dua pertandingan yakni saat melawan Bontang FC dan Persibo Bojonegoro itu," akunya.
Namun, walaupun tak ada Jefri, Persema tetap tak kecil hati untuk maraih poin penuh. "Posisi Jefri, akan digantikan oleh Robie Gaspar di posisi tengah," jelasnya. [ain/kun-beritajatim.com]
Seperti yang disampaikan Asistem Pelatih Persijap, Arif Yanto, dalam konference persnya, Selasa (12/10/2010), di ruang pers room Stadion Gajayana Kota Malang.
"Kami sebagai tamu, sangat optimis bisa membawa pulang poin penuh ke Jepara. Karena pemain kami bisa diandalkan dan siap berjuang untuk menang. Itu target kami. Kalau naninya, tidak bisa tercapai, memang begitu sepakbola," katanya tersenyum.
Namun, pihaknya tetap mewaspadai semua pemain Persema. "Semua pemain Persema tidak ada yang harus diwaspadai. Semua pemain baik dan bagus. Jadi semua pemain harus diantisipasi. Kita lihat nanti di lapangan," katanya singkat.
Meski sempat khawatir atas si pengadil lapangan, Persijap mengaku akan tetap fight. "Walaupun kata Persibo ada wasit berinidikasi kabar suap, saya tidak gentar masalah itu. Tetap konsentrasi wajib membawa pulang poin," katanya tegas.
Sementara di kubu Persema tak mau kalah. "Saya selaku pemilik kandang, final wajib menang. Itu kata kuncinya. Silahkan diartikan sendiri," kata Asisten Pelatih Persema Cornelius Ivak Dalam dengan nada santai.
Dalam pertandingan melawan Persijap Jepara itu, pihaknya berharap bagaimana PSSI memperbolehkan Jaya Teguh Angga (JTA) yang sekarang diambil timnas PSSI. "Harapan saya begitu. Karena kalau ada Angga, main Persema lebih maksimal," katanya.
Lebih lanjut, Cornelius mengatakan, pemain yang tak bisa turun melawan Persijap itu adalah Jefri Dwi Hadi. "Ia terkena akumulasi kartu. Ia dikenai kartu kuning dalam dua pertandingan yakni saat melawan Bontang FC dan Persibo Bojonegoro itu," akunya.
Namun, walaupun tak ada Jefri, Persema tetap tak kecil hati untuk maraih poin penuh. "Posisi Jefri, akan digantikan oleh Robie Gaspar di posisi tengah," jelasnya. [ain/kun-beritajatim.com]
ayo jap persijap,menang iku hukume fardhu orak sunah...
BalasHapusjeporo omahe,
persijap jagone!!
jap jap persijap menang iku kudu sing penting main apik tur menang.....
BalasHapus