BSD : Ingin Mental Evaldo Cs Segera Bangkit
http://www.persijap.or.id/2010/10/bsd-saya-ingin-mental-evaldo-cs-segera.html
Pelatih Persijap (Jepara) Suimin Diharja bertekad akan memaksimalkan pemain-pemain muda di timnya. Khususnya di barisan depan, Suimin menyatakan tidak memiliki pilihan lain. Menyusul akumulasi atas diri Gendut Dony Kristiawan, Suimin saat ini mengaku hanya memiliki dua pemain di posisi striker. Mereka adalah Riski Novriansyah dan Noorhadi.
Dua striker ini diharapkan masih mampu memberi daya dobrak serangan timnya saat menjamu Persiwa (Wamena), Rabu (27/10) malam. Persijap sendiri sebenarnya memiliki empat pemain yang berposisi sebagai striker. Selain Noorhadi, Rifky dan Gendut Dony, Persijap juga memiliki Guti Ribeiro.
Namun seperti halnya Gendut Dony, Guti juga mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Namun soal Guti, Suimin tampaknya sudah tidak menganggapnya menjadi sesuatu yang penting. ”Kalaupun Guti bisa main, saya juga masih akan mempertimbangkannya masakmasak.
Saya akan lihat bagaimana untung ruginya bagi tim. Permainannya pada saat melawan Persipura dan pertandingan sebelumnya tidak semakin meningkat, tapi malah sebaliknya,” ujar Suimin, Senin (27/10) malam di Stadion GBK Jepara.
Sedangkan untuk mengatasi absennya Evaldo Silva, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif. Untuk pemain belakang, dirinya mengaku memiliki stok cukup banyak dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Untuk pertahanan masih ada Catur Rintang, Anam Syahrul, Kasiyadi, Ferly La’ala dan Arif Fandi. Sebagai kapten, pihaknya juga sudah menunjuk Kasiyadi sebagai pengganti Evaldo.
Kembalinya Enjang Rohiman, menurut Suimin memberi sedikit kelegaan bagi dirinya. Dengan begitu, tinggal mencarikan beberapa pemain yang bisa mendampinginya.
Pilihannya bisa jatuh pada Chanif Muhajirin, Johan Juansyah atau Anggo Julian. Dua dari tiga pemain ini akan dimainkan untuk mendampingi Enjang Rohiman. Sedangkan disisi kanan dan kiri masih akan dipercayakan kepada Nurul Huda dan Danan Puspito.
”Saya hanya ingin mental anak-anak bisa segera bangkit. Melawan Persiwa harus bisa dijadikan sebagai pijakan awal untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik. Tim ini harus bisa segera melepaskan diri dari tekanan mental yang terjadi berkalikali. Mudah-mudahan bisa,” ujarnya.
Kepercayaan Diri
Sementara itu, Manajemen Tim Persijap, melalui Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, pihaknya bisa memahami apa yang terjadi di tubuh tim. Dalam hal ini, para pemain diminta bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri. Mental para pemain harus bisa segera bangkit dari kekalahan beruntun yang terjadi.
Manajemen sendiri juga sudah melakukan upayaupaya untuk mengatasi persoalan yang terjadi. Di an taranya, adalah dengan mendaftarkan seorang penyerang asal Korea Selatan, pada batas waktu terakhir pendaftaran 21 Oktober lalu. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk kemungkinan bisa dengan segera mendapatkan tambahan di barisan striker asing.
Dalam 3-4 hari ke depan, pemain ini akan tiba di Jepara. Selanjutnya kemampuannya akan dilihat. Jika tim pelatih menilai bisa diharapkan, maka pemain tersebut tinggal dilengkapi administrasinya dan bisa segera dimainkan.
Namun jika tidak sesuai, maka pemain tersebut tidak perlu dipakai, dan dengan terpaksa, penambahan pemain baru bisa dilakukan pada putaran kedua mendatang. ”Kami memang sudah mendaftarkan seorang pemain asal Korea Selatan. Namun bukan berarti sudah final. Masih akan dilihat kemampuannya.
Langkah ini kami ambil hanya untuk memanfaatkan waktu penutupan pendaftaran pemain yang masih bisa. Tapi kalau kualitasnya tidak mumpuni, ya apa boleh buat, kami harus menunggu di putaran kedua untuk menambah pemain baru,” ujarnya, Senin (25/10) secara terpisah. ( dis-de/wawasndigital )
Dua striker ini diharapkan masih mampu memberi daya dobrak serangan timnya saat menjamu Persiwa (Wamena), Rabu (27/10) malam. Persijap sendiri sebenarnya memiliki empat pemain yang berposisi sebagai striker. Selain Noorhadi, Rifky dan Gendut Dony, Persijap juga memiliki Guti Ribeiro.
Namun seperti halnya Gendut Dony, Guti juga mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Namun soal Guti, Suimin tampaknya sudah tidak menganggapnya menjadi sesuatu yang penting. ”Kalaupun Guti bisa main, saya juga masih akan mempertimbangkannya masakmasak.
Saya akan lihat bagaimana untung ruginya bagi tim. Permainannya pada saat melawan Persipura dan pertandingan sebelumnya tidak semakin meningkat, tapi malah sebaliknya,” ujar Suimin, Senin (27/10) malam di Stadion GBK Jepara.
Sedangkan untuk mengatasi absennya Evaldo Silva, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif. Untuk pemain belakang, dirinya mengaku memiliki stok cukup banyak dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Untuk pertahanan masih ada Catur Rintang, Anam Syahrul, Kasiyadi, Ferly La’ala dan Arif Fandi. Sebagai kapten, pihaknya juga sudah menunjuk Kasiyadi sebagai pengganti Evaldo.
Kembalinya Enjang Rohiman, menurut Suimin memberi sedikit kelegaan bagi dirinya. Dengan begitu, tinggal mencarikan beberapa pemain yang bisa mendampinginya.
Pilihannya bisa jatuh pada Chanif Muhajirin, Johan Juansyah atau Anggo Julian. Dua dari tiga pemain ini akan dimainkan untuk mendampingi Enjang Rohiman. Sedangkan disisi kanan dan kiri masih akan dipercayakan kepada Nurul Huda dan Danan Puspito.
”Saya hanya ingin mental anak-anak bisa segera bangkit. Melawan Persiwa harus bisa dijadikan sebagai pijakan awal untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik. Tim ini harus bisa segera melepaskan diri dari tekanan mental yang terjadi berkalikali. Mudah-mudahan bisa,” ujarnya.
Kepercayaan Diri
Sementara itu, Manajemen Tim Persijap, melalui Wakil Sekretaris Tim Nurjamil menyatakan, pihaknya bisa memahami apa yang terjadi di tubuh tim. Dalam hal ini, para pemain diminta bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri. Mental para pemain harus bisa segera bangkit dari kekalahan beruntun yang terjadi.
Manajemen sendiri juga sudah melakukan upayaupaya untuk mengatasi persoalan yang terjadi. Di an taranya, adalah dengan mendaftarkan seorang penyerang asal Korea Selatan, pada batas waktu terakhir pendaftaran 21 Oktober lalu. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk kemungkinan bisa dengan segera mendapatkan tambahan di barisan striker asing.
Dalam 3-4 hari ke depan, pemain ini akan tiba di Jepara. Selanjutnya kemampuannya akan dilihat. Jika tim pelatih menilai bisa diharapkan, maka pemain tersebut tinggal dilengkapi administrasinya dan bisa segera dimainkan.
Namun jika tidak sesuai, maka pemain tersebut tidak perlu dipakai, dan dengan terpaksa, penambahan pemain baru bisa dilakukan pada putaran kedua mendatang. ”Kami memang sudah mendaftarkan seorang pemain asal Korea Selatan. Namun bukan berarti sudah final. Masih akan dilihat kemampuannya.
Langkah ini kami ambil hanya untuk memanfaatkan waktu penutupan pendaftaran pemain yang masih bisa. Tapi kalau kualitasnya tidak mumpuni, ya apa boleh buat, kami harus menunggu di putaran kedua untuk menambah pemain baru,” ujarnya, Senin (25/10) secara terpisah. ( dis-de/wawasndigital )
KEEP SPIRIT.... GOOD LUCK... N GOD BLESS YOU
BalasHapusPERSIJAP I love you...
"PERSIJAP till I die"
diatur sing matep wae lah mbah imin,ben iso menang.
BalasHapusPersiwa nek maen tandang elek biasane.
Mbah imin.. anda sbg pelatih harusnya menumbuhkan semangat pemain, siapapun itu (termasuk guti), bukan mlh merendahkan mentalnya dan menganggapnya tidak bisa apa2.
BalasHapusMungkin memang permainannya kurang bagus tp sbg pelatih sharusnya anda tidak membeda-bedakan anak didik anda, yg ada ntar mlh terjadi perpecahan, kami tidak ingin hal ini terjadi.
Tolong jangan pakai emosi mbah, jaga kesabaran dan kekompakan semua elemen termasuk pemain yg anda tidak sukai (guti), ntah nanti pas anda latih dia jadi baik or berkembang = anda bisa gunakan,
or ntah pas anda latih dia tetap jelek or tidak ada perkembangan = anda bisa cadangkan dia.
Jgn menyerah mbah... kami tau anda mampu melatih pemain2 persijap mjd lebih baik termasuk yg mnurut anda kurang berbakat. Tetap smangat mbah imin...!!
Pertandingan Persijap VS Persiwa apa bener mainnya malam hari.....pak Panpel/ Admin
BalasHapussetuju dg fhaimenz pelatih ibaratnya seorang guru maupun kepala keluarga suka maupun nggak suka harus tetap menjaga keharmonisan anak didiknya...
BalasHapuskalo istilah jawa jangan pilih kasih.. yang dibawah standart mestinya dibina dengan bijaksana
kenapa youn nggak dipasang sebagai starter... yah itu hak pelatih sich tapi menurutku youn mempunya skill yang bagus dibanding yang disebutkan sebagai starter.
BalasHapusapa hanya saya yang berpikir seperti ini... adakah yang sama dengan pikiranku?
pak Imin, maksimalkan yang ada dulu jangan terlalu berharap sama pemain yang belum pasti...
BalasHapusocre pak Imin???
Sekarang anda Motivator TIM...
new soul and new goal,NOW......
Bang imin,,pemain asinge nek gak di rombak lagi yo g bakal hidup permainan persijap dari tengah ke depan,,!!
BalasHapusmbah imin, anda sdh 2 kali membawa team kalah, 1 di kandang, 1 lagi di tandang, apakah besok akan menjadi kekalahan yg ke 3 diera anda melatih?...
BalasHapusmbah imin... jenengan ki kan pelatih, kok mentala ngelek2 pemaine dhewe ki piye??? sak elek2e pemain asing sing jenengan elek2 kui, kan sdh menjadi tanggung jawab jenengan sbg pelatih kepala, ampun dibuat kambing hitam ah mbah, mesakake...
digulowenthah sg apik, sapa ngerti iso maleh apik...sing sabar yo yi....
om imin...trio asing diva gak mutu blas....jual aee...ganti striker haus gol n playmaker handal...!
BalasHapussetuju ama fhaimenz dan casntono...
BalasHapuskatanya mbah imin lebih dekat dengan pemain dan terkenal sebagai motivator ...
koq malah pemain expatriat malah amu di obral bukannya di bantu biar bisa bermain bagus ...
kalo cuma nunggu pemain baru ntar keburu persijap udah sulit naiknya ...
mendingan sekarang mbah imin memaximalkan apa yang ada persijap sekarang dan apabila masih mungkin untuk mengganti expatriat silahkan saja selama tidak merugikan semua pihak ...
oh ya sama mimin besok maennya emang bener malem ya ...
pak imin doaku menyertaimu persijap pasti menang.
BalasHapusformasi menyerang pak imin
BalasHapusOra ono asing lah penting menang.... Daripada ono tapi malah ngrusak permainan (contohnya kemarin V persipura setelah guti dan youn masuk). Lokal abizzzzz ga pa2 penting menang... Asinge rak mo enggo yo lah mbah, aku yo wes sepet reti polae guti, po meneh pas di wawancarai. malah nyalahke wasit, suporter, pelatih. Skill ga ndue lah angger semangat no lho... Di bayar ameh 1/2 M malah klemar klemer. Embel2mu ae pemain asing gut... gut... Pesenku dadi uwong kui sing semangat mbe tahan banting ojo tibonan. Ingat!!! ini INDONESIA bukan eropa.
BalasHapusPokoke sesuk sing main tak dukung ape gito tah guti sopo lah,,,,, penting MENANG!!
TOTALLLL DUKUNG PERSIJAP
BalasHapuswis lah, sak jebloge Persijap, sing penting tak dukung, kalah yo tak dukung opo maneh menang...
BalasHapusNing jakarta, Malang, nek perlu luar Jowo tak tutno pokoke.
Cuma pesenku kepiyelah, sapa pelatihe, spa pemaine angger menang...
Arep maine apik opo elek, angger mengko usahake menang mbah. Aturen karepmu dw. 1-0 cukup. Timbang dho kakean rembuk, ayo mengko dho teko ning stadion. Sangu ngombe sing akeh, all out dukung persijap. Pemaine sing semangat kabeh yoo !! Karepmu olehmu ngatur mbah imin, soko tribun wetan tak dukung sak pol'e.
BalasHapusTo pemain, perlatih dan manajemen :
Diwoco bolak balik yo tulisan iki ben kowe dho reti nek ijeh akeh bolo suporter sing seneng nontön persijap.
PERSIJAP SAK MODAR're
Maksimalkan POTENSI DAERAH
BalasHapusJangan menggantungkan TEAM sama PEMAIN ASING,Moga2 POTENSI-POTENSI DAERAH bs memperlihatkan SKILL yg di HARAPKAN smua insan pecinta bola Jepara pad khususnya dan indonesia pada umumnya !!!!!!!!!
Bravo PERSIJAP !!!!!!!!!!!!!!!!
PELATIH YG TAHU KONDISI INTERNAL PEMAIN Y.A.B,SYAHRUNGAN,FHAIMENZ,BEDEGER,WONG NDESO SOPO WAE SING PECINTA GUTI KARO DIVA,MUGO2 DI BUKAKNO MATANE...AKU PERCOYO BUNG IMIN,SAIKI TEKAKNO MAURINHO KON NGRUBAH TEAM SEKARAT IKI GUTI,XAVI ANCEN WS MENTOK..RAK PODO AE MUMET.MARILAH KITA DUKUNG BUNG IMIN NDEKE NJALUK PEMAIN SOPO DI TURUTI...NEK ISIH ELEK LG AKU IKHLAS NDEE DO MOK ELEK2..LAH PEMAIN NDEE RAK MELU MILIH...PELUANG MBERUH TP ANCEN ASING KT GOBLOK2,YOON MASIH LAYAK...TETAP BERJUANG BSD,Y.A.B TAILASO SUNDALAK KONGKONG
BalasHapusKANG SANOMAE !!! Beda pendapat kui biasa.
BalasHapusKowe kui KOWE KUI RASAH MEMECAH BELAH SPORTER PERSIJAP, Terserah to sporter arep komen opo,sek penting nggo kebaikane persijap. Dumeh pendapate bedo karo kowe trs mbok elek2, maksudmu piye ????????
SAIKI SEHARUSNYA KITA SALING BERSATU MENDUKUNG PERSIJAP, jgn mlh memecah belah, jangan2 kowe ki ANTEK PANSER BIRU sek arep mecah belah sporter persijap yo ????????
GAYANG WAE NEK ONO PANSER BIRU SENG WANI NGRUSAK PERSIJAP !!
BalasHapusWOOO SANOMAE PANCEN ASU, RASAH KOMEN NENG KENE SU !!!
BalasHapusDASAR ANAK LONTE BAJINGAN !!!
ojo ngunu tah mas, beda pendapat boleh, tapi bukan terus menjatuhkan yang lain, apalagi mengumpat dan sebagainya..
BalasHapuspokoe LASKAR KALINYAMAT SAMPE KIAMAT!!