Mahalnya Kepercayaan Fans

Manajemen Persijap harus berupaya mengembalikan kepercayaan fans yang selama ini setia mendukung tim. Tetapi penampilan tim yang belum berkarakter atraktif dan menghibur dalam dua pertandingan terakhir, berpotensi melunturkan rasa cinta fans terhadap klub kebanggannya. Selain menghadirkan tim yang solid, profesionalisme dalam manajerial di semua lini juga harus dihadirkan. Cinta fans itu dinilai sebagai barang mahal yang harus dipupuk.

Hal itu dikemukakan salah satu pendiri Barisan Suporter Persijap Sejati Zaenur Rohman, saat menyikapi dinamika di tim yang saat ini membutuhkan penanganan taktis setelah kalah 0-1 dari PSM Makassar, imbang 1-1 dengan Persiba Balikpapan, disusul penonaktifan sementara Pelatih Divaldo Alves, dan penunjukan Anjar Jambore Widodo sebagai pelaksana tugas pelatih di masa transisi. Selain itu Zaenur juga menanggapi kritik sebagian kalangan terkait profesionalisme pengelolaan tiket pertandingan laga kandang Persijap.

"Kami menaruh harapan besar kepada manajemen untuk mengelola tim di masa sulit ini dengan cermat dan profesional. Jika itu tidak dilakukan, maka kami khawatir rasa memiliki dan bangga dari fans terhadap klubnya akan memudar," katanya.

Terkait dana operasional, ia menilai saat ini Persijap hanya bisa mengandalkan pendapatan dari penjualan tiket penonton, selain dari dana APBD. Musim ini target dari penjualan tiket mencapai lebih dari Rp 4 miliar, selain suntikan dari APBD yang direncanakan Rp 5 miliar. Itu berarti kehadiran penonton di tribun saat laga kandang adalah aset penting. "Manajemen harus cepat memulihkan kerja tim, baik melalui kebijakan menyangkut pelatih kepala yang masih lowong, memotivasi pemain, sampai pada upaya-upaya mendekatkan tim dengan fans," imbuhnya.

Ditemui terpisah, Anjar Jambore Widodo mengakui tantangannya untuk mengangkat motivasi tim membutuhkan kerja keras, apalagi timnya akan bertanding melawan tuan rumah Persema Malang, 13 Oktober. Karena itu, selain menyentuh taktik strategi, naluri kepelatihannya juga diarahkan pada upaya memotivasi mental tim. "Situasinya tidak menguntungkan, dan tim ini harus tetap menjaga semangat. kami bermain di luar kandang, jadi semangat dari diri tim adalah hal penting," katanya.

(Muhammadun Sanomae/CN14)