Suharno : Saya ini manusia dan bukan hewan
http://www.persijap.or.id/2010/10/suimin-kemenangan-untuk-suporter.html
Pelatih Persiwa Wamena, Suharno, mengaku sangat menyesalkan ucapan pemain Persijap Danan Puspito yang mengatakan dirinya sama dengan hewan.
"Tolong mas, ini ditulis besar-besar. Apakah perkataan ini layak dikeluarkan seorang pesepak bola profesional," kata Suharno usai timnya bertanding melawan Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu malam.
"Saya ini manusia dan bukan hewan," kata mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
Ketika ditanya kronologis sehingga Danan Puspito bisa berkata seperti itu, dia mengatakan, pada saat itu Danan Puspito terjatuh dan dirinya berusaha menolong pemain Persijap tersebut.
Tetapi, kata dia, saat ditolong terlihat Danan bersikap emosi. "Saat itu sebenarnya emosi saya naik tetapi bisa saya kendalikan, tetapi justru dia mengatakan itu pada saya," katanya.
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja mengatakan, kalau sebagai pelatih disebut seperti itu sudah pasti akan tersingguung dan marah.
"Saya akan mengecek kepada Danan Puspito apakah benar mengatakan seperti itu. Kalau benar, tentu akan saya beri sanksi," katanya.
Pada pertandingan itu, tuan rumah Persijap Jepara berhasil meraih angka penuh setelah mengalahkan Persiwa Wamena, 3-2 (2-2).
Suharno mengatakan, dirinya tidak mempersoalkan hasil pertandingan tetapi yang sangat disesalkan adalah ada pemain Persijap yang mengatakan hal tidak layak kepada dirinya.
Di samping itu, kata dia, dirinya juga menyayangkan aksi pelemparan yang dilakukan penonton Persijap terhadap pemainnya karena ada seorang pemainnya yang mengalami luka-luka terkena lemparan itu.
"Semula saya tahu penonton Persijap sportif tetapi sekarang ini saya tidak tahu," katanya.
Terlepas dari itu, kata dia, dirinya mengucapkan selamat kepada Suimin Diharja. "Kali ini Pak Suimin menang tetapi masih ada satu pertandingan di kandang kami. Kalau kami menang di Wamena maka kedudukan seri," katanya.
Suimin mengatakan, kemenangan ini adalah berkat kerja keras pemainnya. "Kita buktikan bahwa tanpa pemain asing sebenarnya kita bisa," katanya.
Kemudian, kata dia, kemenangan itu untuk kelompok suporter Persijap, "Jetman" dan "Banaspati". "Selama 90 menit pertandingan mereka tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada kami. Kemenangan ini untuk mereka," katanya. (antara)
"Tolong mas, ini ditulis besar-besar. Apakah perkataan ini layak dikeluarkan seorang pesepak bola profesional," kata Suharno usai timnya bertanding melawan Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu malam.
"Saya ini manusia dan bukan hewan," kata mantan pelatih PSS Sleman tersebut.
Ketika ditanya kronologis sehingga Danan Puspito bisa berkata seperti itu, dia mengatakan, pada saat itu Danan Puspito terjatuh dan dirinya berusaha menolong pemain Persijap tersebut.
Tetapi, kata dia, saat ditolong terlihat Danan bersikap emosi. "Saat itu sebenarnya emosi saya naik tetapi bisa saya kendalikan, tetapi justru dia mengatakan itu pada saya," katanya.
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja mengatakan, kalau sebagai pelatih disebut seperti itu sudah pasti akan tersingguung dan marah.
"Saya akan mengecek kepada Danan Puspito apakah benar mengatakan seperti itu. Kalau benar, tentu akan saya beri sanksi," katanya.
Pada pertandingan itu, tuan rumah Persijap Jepara berhasil meraih angka penuh setelah mengalahkan Persiwa Wamena, 3-2 (2-2).
Suharno mengatakan, dirinya tidak mempersoalkan hasil pertandingan tetapi yang sangat disesalkan adalah ada pemain Persijap yang mengatakan hal tidak layak kepada dirinya.
Di samping itu, kata dia, dirinya juga menyayangkan aksi pelemparan yang dilakukan penonton Persijap terhadap pemainnya karena ada seorang pemainnya yang mengalami luka-luka terkena lemparan itu.
"Semula saya tahu penonton Persijap sportif tetapi sekarang ini saya tidak tahu," katanya.
Terlepas dari itu, kata dia, dirinya mengucapkan selamat kepada Suimin Diharja. "Kali ini Pak Suimin menang tetapi masih ada satu pertandingan di kandang kami. Kalau kami menang di Wamena maka kedudukan seri," katanya.
Suimin mengatakan, kemenangan ini adalah berkat kerja keras pemainnya. "Kita buktikan bahwa tanpa pemain asing sebenarnya kita bisa," katanya.
Kemudian, kata dia, kemenangan itu untuk kelompok suporter Persijap, "Jetman" dan "Banaspati". "Selama 90 menit pertandingan mereka tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada kami. Kemenangan ini untuk mereka," katanya. (antara)
waduh?? ada pemain kita yg begitu kah??? ini lebih bahaya daripada RASIS..
BalasHapustolong dong.. pemain persijap, lebih dewasa :)
jgn mentang- mentang calon mantunya Bagian keuangan persijap terus sak penak e dewe ngatain orang itu om danan...
sebaiknya konfirmasi dulu sama yang bersangkutan (danan puspito)apakah bener yang dikatan suharno, atau hanya sekedar cari sensasi saja dibalik kekalahannya. Mohon rekan-rekan P.O.S untuk segera menelusurinya, karena ini bisa membuat kondisi persijap lebih buruk lagi
BalasHapus