Bontang FC Unggul di Sayap
http://www.persijap.or.id/2010/11/bontang-fc-unggul-di-sayap.html
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja menilai Bontang FC yang kini masih ada di garis degradasi, memiliki keunggulan di sisi sayap. Timnya kini tengah mencari cara untuk mengantisipasi nilai plus Tim Bukit Tursina tersebut. Persijap Jepara akan menjamu Bontang FC dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (14/11) malam.
Penilaian tersebut dilontarkan Suimin dalam keterangan persnya usai kegiatan menonton bersama di Hotel Jepara Indah pertandingan Persibo Bojonegoro melawan Bontang FC di Bojonegoro melalui tayangan langsung Antv, sore kemarin. "Bontang memiliki kekuatan merata, tetapi mereka terlihat lebih dominan di sayap kanan dan kiri," katanya.
Dia terang-terangan menyebut agresivitas Corneles Sergius Geddy di sisi kiri serta kecepatan Arif Eka Putra di sayap kanan. Bontang FC yang dilatih mantan pemain Timnas Indonesia Fachri Husaini mengimbangi Persibo Bojonegoro dengan skor 1-1 di laga Kamis (11/11).
Sebelum pertandingan berjalan, Suimin juga menjelaskan peran gelandang Bontang FC asal Togo Ali Khaddafi sebagai pemain paling berpengaruh di lini tengah. Kecepatan dua winger dengan Ali Khaddafi ditambah kematangan teknik dua pemain asal Jepang, Kenji Adachihara dan Satoshi Otomo membuat Bontang FC lebih hidup.
Satu poin yang didapat Bontang FC, dinilai Suimin berpotensi menjadi butir penebar semangat tim itu tatkala bertemu Laskar Kalinyamat. Tetapi ia akan memanfaatkan faktor masa pemulihan fisik Bontang FC yang sehari lebih pendek dibanding timnya.
Suimin menyatakan timnya juga senang bisa tampil malam hari karena diperkirakan tidak terlalu menguras tenaga. Timnya tampil kurang bertenaga saat menang 1-0 atas Persisam Samarinda, Rabu lalu. Itu karena kondisi fisik para pemainnya belum mencapai puncak. "Daya tahan dan kecepatan para pemain kami masih di bawah level yang saya inginkan. Tetapi ini kondisinya terus membaik," ujarnya.
Dalam latihan, dua pemainnya tertarik otot betisnya, masing-masing Kasiyadi dan Gendut Doni. Ia banyak mengurai sisi kelemahan timnya jelang jumpa Bontang FC. Selain fisik yang masih kurang bugar, timnya juga masih melewatkan terlalu banyak peluang yang semestinya menjadi gol.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
Penilaian tersebut dilontarkan Suimin dalam keterangan persnya usai kegiatan menonton bersama di Hotel Jepara Indah pertandingan Persibo Bojonegoro melawan Bontang FC di Bojonegoro melalui tayangan langsung Antv, sore kemarin. "Bontang memiliki kekuatan merata, tetapi mereka terlihat lebih dominan di sayap kanan dan kiri," katanya.
Dia terang-terangan menyebut agresivitas Corneles Sergius Geddy di sisi kiri serta kecepatan Arif Eka Putra di sayap kanan. Bontang FC yang dilatih mantan pemain Timnas Indonesia Fachri Husaini mengimbangi Persibo Bojonegoro dengan skor 1-1 di laga Kamis (11/11).
Sebelum pertandingan berjalan, Suimin juga menjelaskan peran gelandang Bontang FC asal Togo Ali Khaddafi sebagai pemain paling berpengaruh di lini tengah. Kecepatan dua winger dengan Ali Khaddafi ditambah kematangan teknik dua pemain asal Jepang, Kenji Adachihara dan Satoshi Otomo membuat Bontang FC lebih hidup.
Satu poin yang didapat Bontang FC, dinilai Suimin berpotensi menjadi butir penebar semangat tim itu tatkala bertemu Laskar Kalinyamat. Tetapi ia akan memanfaatkan faktor masa pemulihan fisik Bontang FC yang sehari lebih pendek dibanding timnya.
Suimin menyatakan timnya juga senang bisa tampil malam hari karena diperkirakan tidak terlalu menguras tenaga. Timnya tampil kurang bertenaga saat menang 1-0 atas Persisam Samarinda, Rabu lalu. Itu karena kondisi fisik para pemainnya belum mencapai puncak. "Daya tahan dan kecepatan para pemain kami masih di bawah level yang saya inginkan. Tetapi ini kondisinya terus membaik," ujarnya.
Dalam latihan, dua pemainnya tertarik otot betisnya, masing-masing Kasiyadi dan Gendut Doni. Ia banyak mengurai sisi kelemahan timnya jelang jumpa Bontang FC. Selain fisik yang masih kurang bugar, timnya juga masih melewatkan terlalu banyak peluang yang semestinya menjadi gol.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
yakin lah mbah imin maen kaya kemarin tnpa gendut dan dony ferly kembali ke pos,pake 3-5-2 blkg anam,ferly,eva tgh danan,johan,anggo,nurul huda depan rizky ama norhadi aja....youn ma er 7....di pake babak ke 2 aja.no portugis no spanyol pasti juossssssssss mbah.....jgn kwtir tak bengoki dr tribun timur.HIDUP PERSIJAP....HIDUP MBAH IMIN
BalasHapusarep unggul nang sayap nang gulu nang ceker nang brutu KAMI TAK AKAN GENTAR...
BalasHapusKAMI SUPORTER SEJATI
TIDAK AKAN BERHENTI
UNTUK BENYANYI
LASKAR KALINYAMAT SAMPAI KIAMAT
Bravo MBAH IMIN...
Persijap kuasai lebar lapangan,dg cara optimal kan dua sayap kita,nurul huda dan danan puspito bisa unggul d dua sektor ini bila bisa bermain optimal seperti kemaren,dan johan juansyah yg lincah bisa menyisir kekanan dan ke kiri,bila gendut doni cidera tampil kan norhadi d menit awal duet brsama rizky,g usah maen kan guti,dan bila kasiadi msh cidera ferly la'ala maen kan d sektor pertahanan,gelandang bertahan d isi saja enjang rohiman,youn soun min jadikan kartu as buat persijap,saya kira semangat pemain akan lebih tambah semangat lg d banding kmrn krn akan brmain malam hari,tp saya minta bang imin evaluasi lini depan,ketenangan dalam mencetak gol blm ada,kmrn bnyk peluang terbuang sia sia krn gendut doni,rizky dan norhadi krg tenang dlm eksekusi tendangan/peluang matang...Bravo persijap,ayo amankan kemenangan kita,dg menang atas bontangfc,persijap akan naek k peringkat 9,bravo persijap
BalasHapusPokok'e Support Pak.MIN trs,,,,,,,,,,
BalasHapusTETAP SEMANGAT TETAP KOLEKTIF TETAP GARANG ! ! !
DOA kami slalu menyertai perjalanan PERSIJAP
MENANG KALAH BUKAN UKURAN yang penting "GARANG"
jo kuater Mbah, pe ne sayap, pe ne brutu. sng pnting MENANG. tak donga'ke corneles sikile KRAM. arif eka pikange BERENGEN. ali khadafi wetenge MULES/MENCRET. kenji sirahe NGELU. satosi otomo loro UNTU. kipere matane KLILIBEN trus ra'ktok rizki nyadok bal. ws mbah mugo2 MENANG. AMIN...!!! TETAP SEMANGAT, BRAVO PERSIJAP.
BalasHapusApapun nanti hasilnya,baik unggul atau menang kita harus terima dg ihklas.bravo persijap!!!
BalasHapus