Kalah Bola, Menang Angka
http://www.persijap.or.id/2010/11/kalah-bola-menang-angka.html
Persijap kembali meraih hasil penuh dalam pertandingannya di Kompetisi Indonesia Super League. Menjamu Persisam (Samarinda), Rabu (10/11) petang, mereka berhasil menang 1-0. Meski hanya menang tipis, kemenangan ini terasa sangat menggairahkan bagi pemain dan pendukung Persijap yang hadir di Stadion GBK Jepara.
Gelandang serang Persijap asal Korea Selatan, Youn Soon Min menjadi pahlawan bagi timnya. Sundulannya pada menit ke-16 secara telak menggetarkan jala gawang Persisam yang dijaga oleh Wawan Hendrawan. Berawal dari tendangan bebas Danan Puspito, pemain asal Korea Selatan ini lepas dari kawalan pemain belakang Persisam.
Tanpa hambatan Youn menghujamkan bola dengan deras menggunakan kepalanya. Kalah dalam kualitas individu pemainnya, Persijap berusaha mengimbangi dengan permainan kolektif yang efektif. Persisam sendiri sesuai prediksi bermain lebih dominan dalam pertandingan tersebut.
Ronald Fagundez, Ahmad Sembiring, Irsad Aras dan Dong Soo terlihat mobil di lini tengah. Namun demikian, dengan sabar Ferly La’ala yang turun diposisi gelandang bertahan masih mampu mengacaukan pasokan bola ke Julio Lopez yang berposisi sebagai penyerang.
Tekanan-tekanan pemain Persisam memang sering menjamah daerah pertahanan Persijap. Namun demikian Evaldo, Kasiadi dan Anam Syahrul mampu berkonsentrasi penuh. Persijap sendiri justru merepotkan pertahanan Persisam melalui seranganserangan balik cepat yang efektif. Persisam yang lebih menekan, sering kedodoran menghadapi serangan balik dari tuan rumah.
Memasuki babak kedua, dominasi Persisam semakin terlihat. Mereka lebih banyak menguasai bola. Namun demikian, pertahanan Persijap yang tangguh tidak bisa mereka tembus. Praktis bisa dikatakan tidak ada satupun peluang yang berhasil diciptakan para pemain Persisam, meski pada kenyataannya mereka lebih menguasai bola.
Persijap sendiri, melalui striker Risky Nopriansyah justru berhasil menciptakan peluang. Dalam sebuah serangan balik, Danan Puspito juga sempat menciptakan peluang. Sayangnya tendangannya masih bisa ditepis penjaga gawang Persisam.
Alasan
Usai pertandingan, Pelatih Persisam Hendri Susilo menyatakan timnya memang gagal. Meskipun menguasai pertandingan, Hendri menyatakan tidak ada artinya karena memang tidak bisa mencetak gol. Pelatih muda ini dengan terbuka menyatakan, timnya memang kalah dan tidak ingin mencari-cari alasan mengenai hal ini.
”Saya kira pertandingan sore ini berjalan dengan bagus. Tim kami memang kalah karena tidak bisa mencetak gol. Saya tidak mau memakai alasan apa pun untuk kekalahan ini. Soal jadwal pertandingan atau yang lainnya. Kami kalah itu saja,” katanya kepada para wartawan dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan.
Sementara itu dari kubu Persijap, Pelatih Suimin Diharja mengakui timnya kalah dalam penguasaan bola. Pada kesempatan jumpa pers, Suimin menyatakan untuk penguasaan bola dalam pertandingan tersebut adalah 40%-60% untuk Persisam.
Namun pihaknya lebih beruntung karena berhasil menciptakan satu gol. Cukup dengan satu gol tersebut timnya bisa meraih poin penuh. ”Kami tentu sangat senang karena bisa menang dari tim berkualitas seperti Persisam. Secara materi kami jelas kalah. Kami hanya mengandalkan kolektivitas. Kalau akhirnya bisa menang 1-0 itu sudah sangat bagus bagi kami,” ujar Suimin Diharja. (dis-de/wawasandigital)
Gelandang serang Persijap asal Korea Selatan, Youn Soon Min menjadi pahlawan bagi timnya. Sundulannya pada menit ke-16 secara telak menggetarkan jala gawang Persisam yang dijaga oleh Wawan Hendrawan. Berawal dari tendangan bebas Danan Puspito, pemain asal Korea Selatan ini lepas dari kawalan pemain belakang Persisam.
Tanpa hambatan Youn menghujamkan bola dengan deras menggunakan kepalanya. Kalah dalam kualitas individu pemainnya, Persijap berusaha mengimbangi dengan permainan kolektif yang efektif. Persisam sendiri sesuai prediksi bermain lebih dominan dalam pertandingan tersebut.
Ronald Fagundez, Ahmad Sembiring, Irsad Aras dan Dong Soo terlihat mobil di lini tengah. Namun demikian, dengan sabar Ferly La’ala yang turun diposisi gelandang bertahan masih mampu mengacaukan pasokan bola ke Julio Lopez yang berposisi sebagai penyerang.
Tekanan-tekanan pemain Persisam memang sering menjamah daerah pertahanan Persijap. Namun demikian Evaldo, Kasiadi dan Anam Syahrul mampu berkonsentrasi penuh. Persijap sendiri justru merepotkan pertahanan Persisam melalui seranganserangan balik cepat yang efektif. Persisam yang lebih menekan, sering kedodoran menghadapi serangan balik dari tuan rumah.
Memasuki babak kedua, dominasi Persisam semakin terlihat. Mereka lebih banyak menguasai bola. Namun demikian, pertahanan Persijap yang tangguh tidak bisa mereka tembus. Praktis bisa dikatakan tidak ada satupun peluang yang berhasil diciptakan para pemain Persisam, meski pada kenyataannya mereka lebih menguasai bola.
Persijap sendiri, melalui striker Risky Nopriansyah justru berhasil menciptakan peluang. Dalam sebuah serangan balik, Danan Puspito juga sempat menciptakan peluang. Sayangnya tendangannya masih bisa ditepis penjaga gawang Persisam.
Alasan
Usai pertandingan, Pelatih Persisam Hendri Susilo menyatakan timnya memang gagal. Meskipun menguasai pertandingan, Hendri menyatakan tidak ada artinya karena memang tidak bisa mencetak gol. Pelatih muda ini dengan terbuka menyatakan, timnya memang kalah dan tidak ingin mencari-cari alasan mengenai hal ini.
”Saya kira pertandingan sore ini berjalan dengan bagus. Tim kami memang kalah karena tidak bisa mencetak gol. Saya tidak mau memakai alasan apa pun untuk kekalahan ini. Soal jadwal pertandingan atau yang lainnya. Kami kalah itu saja,” katanya kepada para wartawan dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan.
Sementara itu dari kubu Persijap, Pelatih Suimin Diharja mengakui timnya kalah dalam penguasaan bola. Pada kesempatan jumpa pers, Suimin menyatakan untuk penguasaan bola dalam pertandingan tersebut adalah 40%-60% untuk Persisam.
Namun pihaknya lebih beruntung karena berhasil menciptakan satu gol. Cukup dengan satu gol tersebut timnya bisa meraih poin penuh. ”Kami tentu sangat senang karena bisa menang dari tim berkualitas seperti Persisam. Secara materi kami jelas kalah. Kami hanya mengandalkan kolektivitas. Kalau akhirnya bisa menang 1-0 itu sudah sangat bagus bagi kami,” ujar Suimin Diharja. (dis-de/wawasandigital)
PERTAMAXX
BalasHapusayo mbah min, sukses slalu!!!
Bontang FC korban selanjutnyaa..
Tdk masalah yg penting menang,spakbola permainan tim bukan individual,kibarkan terus bendera kemenangan
BalasHapusPersijap uda buktikan bs maen bagus......ayo!!! jangan ragu2 lagi datang ke stadion.......!!!
BalasHapusSELAMAT UNTUK SMUA PUNGGAWA PERSIJAP. ayu bung imin perlu ditingkatkan lagi permainanya biar tambah JOOZZ..!!
BalasHapusTETAP JAGA KOLEKTIVITASNYA.Yar smua lawan lbh mewaspadai kebangkitan PERSIJAP !
BalasHapusSATU HATI SATU PERSIJAP SATU TUJUAN UNTUK MENANG
Bravo PERSIJAP Jepara,,,,,,,,,,!!!!!!!!!
pelatih yang endah hati namun berkarakter.
BalasHapusbagus pak booosszzz...
PERSIJAP BERUNTUNG KARENA PERSISAM TDK BS MEMANFAATKAN PELUANG MENJADI GOL DAN KELELAHAN YG DIALAMI PERSISAM BS DIMANFAATKAN PERSIJAP UNTUK MENGAMBIL POIN PENUH.DENGAR2 PEMAIN SRIWIJAYA FC PARK JUNG HWAN MO DIJUAL,AMBIL AJA KUALITASNYA BAGUS HANYA KURANG BERUNTUNG BERMAIN DISRIWIJAYA,MUNGKIN SAJA PERUNTUNGANYA DI PERSIJAP
BalasHapusnee yg hrus d benerin kalo BISA MENANG KE 22.NY ...
BalasHapusAYOOOO MBAH IMIN ..BWAT PERSIJAP JADI TEAM YG D SEGANII.... ..
PERSIJAP PUNYA MASA RECOVERY LEBIH BAIK YAITU 3HARI DIBANDING PKT YG BARU MENYELESAIKAN PERTANDINGAN MELAWAN PERSIBO KAMIS SORE INI,ARTINYA SEHABIS DR BOJONEGORO PRAKTIS PKT HANYA PUNYA WAKTU ISTIRAHAT 2HARI LANGSUNG KTMU PERSIJAP,SITUASI INI HRS BISA DIMANFAATKAN SEBAIK2NYA OLEH TEAM PERSIJAP,JANGAN TERLENA KEEP ON THE FIGHTING SPIRIT.BRAVO PERSIJAP
BalasHapusmangan berkat lawohe sate,,
BalasHapuspersijap ancen rak mekakate..
ayo mbah imin,
dimenangke ter0s!!
apapun stratginya yg pnting MENANG BUNG.. libas sja PKT, pokokny dikandang menang, draw ditandang, kami hnya bs bntu DO'A, TETAP SEMANGAT. BRAVO PERSIJAP YG SLALU DIDADA.
BalasHapusCah Njeporo DW said...
BalasHapusPemain buangan sriwijaya seperti PARK JUNG HWAN sangat berkualitas jadi saya pikir persijap bisa saja merekrutnya
past persijap semakin kompak dan "menangan"
selamat dan trimakasih dri kmi pyusamania
BalasHapusWES NEK PERSIJAP MENANG PODO LALI NEK MANAGEMET'E BERMASALAH
BalasHapuspermainan persijap saki udah uke, lha menejemen saki kuduni di kuoloki karo lingges kupinge ben krungu aspirasine suporter. panpel di cunguk i ben g bandel
BalasHapusDihari pahlawan, Pemain persijap berjuang bagai pahlawan... Bravo..
BalasHapusLANJUTKAN BANG MIN .... !!!!
BalasHapusnew soul new spirit n new goooolllllll
MANGSA selanjutnya adalah BONTANG FC
BalasHapustunjukkin taring kita Kawann!!!
Bravo MBAH IMIN...
Tambahan striker diputaran kedua adalah harga mati. Lini depan masih belum produktif. Terbukti lawan PERSISAM kemarin banyak peluang matang yg terbuang sia2.
BalasHapus