Liburan, Pemain Dapat Menu Latihan
http://www.persijap.or.id/2010/11/liburan-pemain-dapat-menu-latihan.html
Satu sesi perjalanan Persijap di kancah Indonesia Super League (ISL) selesai dilalui. Sampai awal Januari mendatang, tim-tim peserta ISL diliburkan menyusul pelaksanaan turnamen AFF di Jakarta. Usai pertandingan versus Bontang FC, Minggu (14/11) lalu, pelatih Persijap Suimin Diharja juga langsung meliburkan pasukannya selama sepekan. Pada 22 November mendatang, Evaldo Silva dijadwalkan sudah menjalani latihan rutin seperti biasa.
”Untuk sementara, kami cooling down dulu. Para pemain dipersilahkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing. Kami melalui perjalanan terjal di awal kompetisi. Semoga dengan liburan ini, para pemain akan lebih fresh saat kembali berlatih nanti,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Meskipun memberi jatah libur, bukan berarti Evaldo Silva dkk akan bisa berleha-leha saja saat di rumah. Mereka tetap dituntut untuk menjaga kebugaran dan sentuhan bola. Serangkaian menu latihan selama menjalani liburan telah diberikan kepada para pemain Persijap.
”Masing-masing pemain mendapat daftar menu latihan yang harus mereka jalani selama liburan. Dengan harapan, kondisi fisik maupun kualitas para pemain tetap terjaga meskipun kompetisi tidak bergulir,” jelas Anjar.
Dia mengungkapkan, kondisi fisik memang menjadi kendala tersendiri selama awal kompetisi musim ini. Anjar mengaku jika stamina sebagian besar dari pemain-pemain Persijap belum sepenuhnya sesuai harapan. Untuk itulah, pekerjaan rumah yang diberikan pelatih Suimin Diharja ini dinilai sangat tepat.
”Pemain yang menjalankan tugas dengan baik atau tidak melakukan pekerjaan rumah, pasti akan terlihat saat mereka mulai menjalani latihan nanti. Sebab, hari pertama latihan pada 22 November mendatang kami akan menggelar tes fisik lagi. Untuk keperluan tes fisik ini, kami akan mendatangan pelatih fisik,” ujarnya.
Menurut Anjar, dari tes VO2 Max terhadap pemain-pemain Persijap beberapa waktu lalu, hasil yang dicapai memang kurang memuaskan. Nilai VO2 Max pemain di bawah 50. Padahal, Suimin mematok pasukannya harus mampu menembus nilai VO2 Max antara 50 hingga 54. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, pemain-pemain Persijap sering kehabisan tenaga sebelum pertandingan selesai.
Jika pada tes mendatang masih ada pemain yang hasil VO2 Max nya di bawah standar yang telah ditetapkan pelatih, maka dia diberi waktu dua pekan untuk memperbaiki kebugarannya. Selama dua pekan tersebut, pemain akan menjalani latihan peningkatan fisik di bawah pengawasan pelatih fisik. ( Sundoyo Hardi - Koran SI )
”Untuk sementara, kami cooling down dulu. Para pemain dipersilahkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing. Kami melalui perjalanan terjal di awal kompetisi. Semoga dengan liburan ini, para pemain akan lebih fresh saat kembali berlatih nanti,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Meskipun memberi jatah libur, bukan berarti Evaldo Silva dkk akan bisa berleha-leha saja saat di rumah. Mereka tetap dituntut untuk menjaga kebugaran dan sentuhan bola. Serangkaian menu latihan selama menjalani liburan telah diberikan kepada para pemain Persijap.
”Masing-masing pemain mendapat daftar menu latihan yang harus mereka jalani selama liburan. Dengan harapan, kondisi fisik maupun kualitas para pemain tetap terjaga meskipun kompetisi tidak bergulir,” jelas Anjar.
Dia mengungkapkan, kondisi fisik memang menjadi kendala tersendiri selama awal kompetisi musim ini. Anjar mengaku jika stamina sebagian besar dari pemain-pemain Persijap belum sepenuhnya sesuai harapan. Untuk itulah, pekerjaan rumah yang diberikan pelatih Suimin Diharja ini dinilai sangat tepat.
”Pemain yang menjalankan tugas dengan baik atau tidak melakukan pekerjaan rumah, pasti akan terlihat saat mereka mulai menjalani latihan nanti. Sebab, hari pertama latihan pada 22 November mendatang kami akan menggelar tes fisik lagi. Untuk keperluan tes fisik ini, kami akan mendatangan pelatih fisik,” ujarnya.
Menurut Anjar, dari tes VO2 Max terhadap pemain-pemain Persijap beberapa waktu lalu, hasil yang dicapai memang kurang memuaskan. Nilai VO2 Max pemain di bawah 50. Padahal, Suimin mematok pasukannya harus mampu menembus nilai VO2 Max antara 50 hingga 54. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, pemain-pemain Persijap sering kehabisan tenaga sebelum pertandingan selesai.
Jika pada tes mendatang masih ada pemain yang hasil VO2 Max nya di bawah standar yang telah ditetapkan pelatih, maka dia diberi waktu dua pekan untuk memperbaiki kebugarannya. Selama dua pekan tersebut, pemain akan menjalani latihan peningkatan fisik di bawah pengawasan pelatih fisik. ( Sundoyo Hardi - Koran SI )
MANTABBBBS....
BalasHapusAYO GENJOT TERUS MBAH IMIN....
SIRAG SAREG >>>> LOYALITAS TANPA BATAS
- EXTREME IDEOLOGICAL LOYALIST -
hbis qurban ntar mlah obesitas hhhaa
BalasHapushabis Qurban wetenge podo gendut
BalasHapusNko nek jeh klemar klemer dikon nguntal batre abc wae...
BalasHapusmelu jagal sapi iso nggo pemanasan.
BalasHapusKEEP SPIRIT !!!!
BalasHapusselalu dukung persijap. di hari2 libur kompetisi manajamnt harus mensosialisasikan ke masyarakat terus menerus supaya animo masyarakat jepara meningkat. kalo perlu ujicoba2..
BalasHapus