Masih Berharap Bisa Datangkan Striker Asia

Persijap Jepara membutuhkan seorang striker. Manajemen masih berharap bisa merekrut satu pemain asal Asia.

Sampai laga terakhir kontra Bontang FC lalu, Persijap hanya mengandalkan Gendut Dony dan Risky Novriansyah. Memang Persijap masih memiliki Noor Hadi, namun keberadaannya masih sebatas pelapis saat Gendut atau Risky berhalangan tampil.

Satu nama lagi yakni Gustavo Guti malah nasibnya lebih tragis. Striker asal Portugal tersebut semakin tidak mendapat tempat di lini depan Persijap. Minimnya kontribusi yang diberikan Guti membuat pelatih Suimin Diharja enggan menurunkan dalam sebuah pertandingan.

”Kami tengah menyusun komposisi yang semakin matang. Termasuk kemungkinan mencari tambahan pemain baru untuk ujung tombak. Tim ini harus tetap mengejar kemenangan dan meningkatkan produktivitas golnya. Sehingga, saat istirahat panjang seperti sekarang ini kami terus berupaya mencari tambahan pemain lagi,” kata Suimin.

Ucapan Suimin sangat beralasan.
Mengingat, setelah libur kompetisi ini Persijap akan melakukan kunjungan ke kandang empat tim secara beruntun. Di mulai saat menantang tuan rumah Sriwijaya FC pada 5 Januari mendatang, Persib Bandung (8/1), Deltras Sidoarjo (12/1), dan terakhir dijamu Persela Lamongan di Stadion Surajaya pada 15 Januari 2011.

Melihat rute perjalanan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut, Suimin tentu membutuhkan stok pemain yang siap pakai. Dia tidak ingin, ketika salah satu dari stikernya baik Risky maupun Gendut Dony absen, barisan penggempur menjadi keropos karena krisis pemain.

Peluang menambah pemain memang masih bisa dilakukan Persijap. Walaupun jendela pendaftaran pemain telah ditutup, namun Persijap sudah memasukkan dua nama ke PT Liga Indonesia. Mereka adalah striker Iran Pejman Jamshidi dan penyerang asal Korsel Soon Jun-soo.

Suimin menambahkan, apabila salah satu dari mereka hadir di Jepara maka akan langsung dicoba pada latihan yang kembali digelar mulai 22 November mendatang. Langkah selanjutnya tentu sudah bisa ditebak. Jika kualitas pemain tersebut sesuai yang dinginkan, Suimin akan segera memasukkannya dalam program latihan untuk beradaptasi dengan gaya permainan Persijap. Sehingga sisa libur satu bulan ini akan bisa dimaksimalkan untuk meracik komposisi baru dengan pemain tambahan tersebut.

”Kita libur kompetisi sampai tahun baru mendatang. Sehingga, jika akhir November ini ada pemain yang bisa saya rekomendasikan ke manajemen untuk striker, masih ada waktu cukup untuk memadukannya dengan pemain-pemain lain,” imbuhnya.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil membenarkan hal itu. Di masa jeda kompetisi sekarang ini, manajemen tim memang tengah melakukan evaluasi mengenai keseluruhan perjalanan tim hingga laga kedelapan. Salah satu agenda evaluasi adalah membicarakan peluang mengontrak pemain baru untuk posisi penyerang.

”Meskipun pemain libur, kami tetap bekerja. Serangkaian evaluasi untuk mencari solusi agar penampilan tim semakin meningkat tetap menjadi prioritas kami,” kata Nurjamil. (Sundoyo Hardi/Koran SI)