Menunggu Danang yang 'Dulu'
http://www.persijap.or.id/2010/11/menunggu-danang-yang-dulu.html?m=0
Kiper Persijap Danang Wihatmoko dinilai belum menemukan performa terbaiknya seperti pada awal musim lalu.
Musim ini, kiper kelahiran Jepara itu persiapannya terganggu cedera lutut. Tetapi tim pelatih menyatakan optimistis Danang bisa segera memperlihatkan kepiawaiannya menjaga gawang.
Pelatih kiper Arifyanto menilai penampilan Danang baru terpenuhi 60 persen saat tampil sepanjang laga melawan Persiwa Wamena, 27 Oktober lalu.
”Dia kehilangan banyak gerakan refleks yang pernah dimilikinya musim lalu. Tetapi saya melihat dia terus berkembang dalam beberapa kali latihan terakhir. Kami ingin dia bisa siap 100 persen secepat mungkin,” kata Arifyanto.
Danang akan disiapkan untuk mengawal gawang saat menjamu Persisam Samarinda, Rabu pekan depan. Cedera lutut yang menderanya hampir setahun ini, masih menghantuinya. Dalam beberapa penampilan di pertandingan resmi maupun latihan, Danang, seperti dikatakan Arifyanto masih menjaga diri agar cedera itu tak kambuh.
”Pesepak bola memiliki trauma cedera, tetapi itu bisa dihilangkan,” lanjut mantan kiper Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara itu.
Tidak Kebobolan
Danang awal musim lalu mencatatkan dirinya sebagai kiper yang tidak kebobolan pada empat laga awal musim. Ia juga tampil konsisten hingga putaran pertama selesai dan ikut mengantarkan Persijap ke papan tengah. Tetapi cedera pada pertengahan putaran kedua membuat dia absen enam pertandingan, dan konsistensinya terganggu sampai sekarang.
Ia mendapat sorotan terkait tangkapan bolanya yang kadang kurang sempurna, termasuk saat melawan Persiwa, ketika bola umpan silang Supriyadi dari sudut sempit langsung membobol gawangnya. Pelatih Persijap Suimin Diharja membela Danang dan menyebut gol itu kesalahan kolektif tim.
”Coba kalau bola itu diantisipasi sejak dari lapangan tengah, tentu tidak berbuah gol,” kata Suimin. Pelatih berusia 54 tahun itu pun menaruh harapan besar kepada Danang bisa segera menemukan permainan terbaiknya. (H15-43/SM)
Musim ini, kiper kelahiran Jepara itu persiapannya terganggu cedera lutut. Tetapi tim pelatih menyatakan optimistis Danang bisa segera memperlihatkan kepiawaiannya menjaga gawang.
Pelatih kiper Arifyanto menilai penampilan Danang baru terpenuhi 60 persen saat tampil sepanjang laga melawan Persiwa Wamena, 27 Oktober lalu.
”Dia kehilangan banyak gerakan refleks yang pernah dimilikinya musim lalu. Tetapi saya melihat dia terus berkembang dalam beberapa kali latihan terakhir. Kami ingin dia bisa siap 100 persen secepat mungkin,” kata Arifyanto.
Danang akan disiapkan untuk mengawal gawang saat menjamu Persisam Samarinda, Rabu pekan depan. Cedera lutut yang menderanya hampir setahun ini, masih menghantuinya. Dalam beberapa penampilan di pertandingan resmi maupun latihan, Danang, seperti dikatakan Arifyanto masih menjaga diri agar cedera itu tak kambuh.
”Pesepak bola memiliki trauma cedera, tetapi itu bisa dihilangkan,” lanjut mantan kiper Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara itu.
Tidak Kebobolan
Danang awal musim lalu mencatatkan dirinya sebagai kiper yang tidak kebobolan pada empat laga awal musim. Ia juga tampil konsisten hingga putaran pertama selesai dan ikut mengantarkan Persijap ke papan tengah. Tetapi cedera pada pertengahan putaran kedua membuat dia absen enam pertandingan, dan konsistensinya terganggu sampai sekarang.
Ia mendapat sorotan terkait tangkapan bolanya yang kadang kurang sempurna, termasuk saat melawan Persiwa, ketika bola umpan silang Supriyadi dari sudut sempit langsung membobol gawangnya. Pelatih Persijap Suimin Diharja membela Danang dan menyebut gol itu kesalahan kolektif tim.
”Coba kalau bola itu diantisipasi sejak dari lapangan tengah, tentu tidak berbuah gol,” kata Suimin. Pelatih berusia 54 tahun itu pun menaruh harapan besar kepada Danang bisa segera menemukan permainan terbaiknya. (H15-43/SM)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKelingan jeng anik larasti terus,mas danang..jo nglamun
BalasHapusOjo tiru sabani kon..
BalasHapusAyo km bisa...
persijap kamu harus bangkit kalahkan lawan lawanmu bravo persijap aku medukungmu
BalasHapusAyoooo nang bangkitlah dari keterpurukannnnn,,,,,,
BalasHapusPada prinsipnya, orang yg pernah kecelakaan, akan mengidap trauma yg dalam bila dihadapkan pada situasi yg sama ketika orang tsb mendapatkan kecelaan itu. Dan hal ini dialamai oleh Danang, maka menunggu dia pulih adalah kemustahilan belaka. Dan cerita ttg ketangkasan Danang pupuslah sudah, dan kebijakan pelatih untuk tidak memainkan Danang melawan Persisam dan Bontang bagi saya adlaah jalan yg terbaik, karena bila dipaksakan ujung2nya ... sy tdk berspekulasi, PASTI KEBOBOLAN.
BalasHapusCAYOOO.DANANG .OJO KAKEAN PIKIRAN BEN MAINMU TAMBAH APEK
BalasHapus