Pressing dan Kolektivitas

Pelatih Persijap menyadarai sepenuhnya betapa timnya kalah dari sisi materi pemain dari Persisam (Samarinda) yang akan dihadapi pada Rabu (10/11) sore ini. Karena itu ia hanya berharap kolektivitas pemainnya masih bisa bertaji dan bisa keluar sebagai pemenang pada laga yang akan dilangsungkan di Stadion GBK Jepara.

Pressing ketat dengan kolektivitas tinggi harus bisa dimunculkan Evaldo dkk dalam duel ini. Melihat kualitas individu pemain-pemain Persisam, Suimin menyatakan telah menyiapkan strategi untuk mematahkan permainan mereka. Di sepertiga tengah bagian lapangan, Suimin akan menginstruksikan para pemainnya bisa menghalau serangan demi serangan Persisam. Usaha menggagalkan serangan mereka harus sudah dilakukan di wilayah tersebut.

”Ibaratnya, di sepertiga tengah bagian lapangan anakanak harus bisa membangun sebuah benteng pertahanan. Di sektor ini, pertahanan harus sudah bisa digalang dengan ketat sehingga permainan mereka tidak bisa berkembang bagus,” ujarnya.

Sederet pemain berkualitas di Persisam menurutnya akan memberi beberapa kemungkinan bagi timnya. Nama-nama seperti Ronald Fagundez, Joel Tsimi, Dong Soo, dan Julio Lopez sudah pasti tidak bisa diremehkan.

Belum lagi namanama lokal seperti Ahmad Sembiring, Fandi Muhtar dan Irsad Aras, tentu tetap memberi potensi berbahaya. Namun dengan potensi individu mereka, Suimin berharap secara kolektif mereka tidak segarang yang dipikirkannya.

Ego antar pemain bintang, paling tidak bisa muncul dan menghambat kolektivitas mereka. Celah inilah yang diharapkannya bisa muncul di lapangan dan dimanfaatkan para pemainnya. Di lini tengah, Ronald Fagundez harus bisa dibatasi permainanya.

Enjang Rohiman diharapkan bisa menjalankan tugasnya atas pemain ini. ”Fagundez jangan sampai bisa melakukan thru pass ke Julio Lopez atau Dong Soo. Ini berbahaya. Sebaliknya Julio Lopez juga harus dihambat pergerakan individunya. Pressing ketat dan permainan cepat harus bisa disuguhkan anak-anak,” tegas Suimin.

Angka
Sementara itu, pelatih Persisam, Hendri Susilo menyatakan, pihaknya tetap berharap bisa meraih angka dalam pertandingan di Jepara ini. Beberapa masalah mengenai recovery pemain menurutnya memang dirasakan ada di timnya.

Namun soal itu tidak akan dijadikan sebagai alasan. Demikian juga dengan absennya Pablo Solomin yang terkena hukuman akumulasi kartu dan M Roby yang harus memenuhi panggilan timnas. Pihaknya tidak menganggapnya sebagai masalah.

”Solomin dan M. Roby memang absen. Tapi kami sudah menyiapkan penggantinya. Kami tetap ingin mendapatkan ang ka di sini, Sebab Persisam dalam hal ini memang masih membutuhkan angka,” ujarnya usai memimpin sesi coba lapangan di Stadion GBK, Selasa (9/11) sore.

Hendri Susilo juga menyatakan, kebangkitan Persijap dari kekalahan beruntun tetap berpotensi terjadi saat menjamu timnya. Soal ini pihaknya tetap harus mewaspadainya. Meski demikian, pihaknya tetap akan berusaha keras dan menyakini bisa mendapatkan tambahan angka. (dis-de/wawasandigital)