Gol Bunuh Diri Jadi Catatan Suimin
http://www.persijap.or.id/2010/12/gol-bunuh-diri-jadi-catatan-suimin.html?m=0
Persijap Jepara menelan kekalahan 0-1 saat berlatih tanding melawan tuan rumah Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (26/12) sore. Bek Persijap Kasiyadi membawa Arema menang, setelah bola yang ia halau masuk ke gawang sendiri yang dijaga Danang Wihatmoko.
Pelatih Suimin Diharja merasa mendapat cukup catatan dari partai uji coba itu, sebelum menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL), 5 Januari nanti. "Gol itu termasuk menjadi catatan kami, karena sistem pertahanan harus kuat dan siap betul," ujar Suimin Diharja usai laga.
Pada menit ke-49, Kasiyadi yang menggalang pertahanan bersama Catur Rintang dan Aris Fandi menghalau sebuah umpan silang lawan, tetapi bola justru masuk ke gawang sendiri.
Tim Laskar Kalinyamat menghadapi Arema Indonesia dengan tidak diperkuat seluruh pemain ekspatriat, yaitu Evaldo, Guti Ribeiro, Javier, serta Young Soung-min yang sedang berlibur Natal, termasuk striker Gendut Doni. Selain itu juga tidak diperkuat Anam Syahrul, Chanif Muhajirin, dan Nanang Hanafi yang sakit.
Sementara itu Arema Indonesia tampil dengan kekuatan penuh ekspatriatnya, tetapi tanpa Ahmad Bustomi dan Zulkifli Syukur yang memperkuat timnas Indoneaia di final pertama Piala AFF melawan tuan rumah Malaysia. Skema 3-4-3 menjadi andalan Suimin tatkala menghadapi anak-anak asuhan Miroslav Janu.
Jika di belakang Kasiyadi bersama Catur dan Aris, maka di tengah Suimin menurunkan Ferly La'ala, Dimas Pribadi, Nurul Huda dan Danan Puspito. Di lini depan, trio striker yang turun adalah Noorhadi, Riski Novriansyah, serta Mahendra.
Khusus Danan adalah pemain yang akan absen saat melawan Sriwijaya FC karena akumulasi kartu kuning. Di sisi kiri yang biasa dihuni Danan, Suimin sudah menyiapkan Nanang Hanafi, tetapi hingga kemarin masih sakit.
"Pertahanan kami di sepertiga lapangan juga masih butuh perhatian tersendiri dalam sepekan ini, termasuk transisi dari bertahan ke menyerang," ujar Suimin.
Hal terpenting adalah anak-anak asuhannya belum memeragakan permainan bola-bola pendek yang cepat. "Ada sejumlah peluang yang gagal menjadi gol. Secara umum kami sudah mendapatkan catatan untuk tim ini seperti yang saya harapkan. Masih harus ada penajaman latihan sebelum menghadapi Sriwijaya FC," katanya.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
Pelatih Suimin Diharja merasa mendapat cukup catatan dari partai uji coba itu, sebelum menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL), 5 Januari nanti. "Gol itu termasuk menjadi catatan kami, karena sistem pertahanan harus kuat dan siap betul," ujar Suimin Diharja usai laga.
Pada menit ke-49, Kasiyadi yang menggalang pertahanan bersama Catur Rintang dan Aris Fandi menghalau sebuah umpan silang lawan, tetapi bola justru masuk ke gawang sendiri.
Tim Laskar Kalinyamat menghadapi Arema Indonesia dengan tidak diperkuat seluruh pemain ekspatriat, yaitu Evaldo, Guti Ribeiro, Javier, serta Young Soung-min yang sedang berlibur Natal, termasuk striker Gendut Doni. Selain itu juga tidak diperkuat Anam Syahrul, Chanif Muhajirin, dan Nanang Hanafi yang sakit.
Sementara itu Arema Indonesia tampil dengan kekuatan penuh ekspatriatnya, tetapi tanpa Ahmad Bustomi dan Zulkifli Syukur yang memperkuat timnas Indoneaia di final pertama Piala AFF melawan tuan rumah Malaysia. Skema 3-4-3 menjadi andalan Suimin tatkala menghadapi anak-anak asuhan Miroslav Janu.
Jika di belakang Kasiyadi bersama Catur dan Aris, maka di tengah Suimin menurunkan Ferly La'ala, Dimas Pribadi, Nurul Huda dan Danan Puspito. Di lini depan, trio striker yang turun adalah Noorhadi, Riski Novriansyah, serta Mahendra.
Khusus Danan adalah pemain yang akan absen saat melawan Sriwijaya FC karena akumulasi kartu kuning. Di sisi kiri yang biasa dihuni Danan, Suimin sudah menyiapkan Nanang Hanafi, tetapi hingga kemarin masih sakit.
"Pertahanan kami di sepertiga lapangan juga masih butuh perhatian tersendiri dalam sepekan ini, termasuk transisi dari bertahan ke menyerang," ujar Suimin.
Hal terpenting adalah anak-anak asuhannya belum memeragakan permainan bola-bola pendek yang cepat. "Ada sejumlah peluang yang gagal menjadi gol. Secara umum kami sudah mendapatkan catatan untuk tim ini seperti yang saya harapkan. Masih harus ada penajaman latihan sebelum menghadapi Sriwijaya FC," katanya.
(Muhammadun Sanomae/CN26)
. maju truz persijap .
BalasHapus. kamu psti bakalan jadi juara .
Kalah bukan masalah,yang penting PERSIJAP dapat apa yang di cari,yaitu PEMATANGAN KOMPOSISI
BalasHapusBravo PERSIJAP !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
JUARA OPO KUI KANG?????
BalasHapusJUARA TUKANG UKIR YO....HAHAHAHA
JEH ISO BERTAHAN NENG ISL YO WES APIK....MENEH2 TEK ISO MEMENUHI TARGET FINAL DI POSISI 5 BESAR.....HAHAHAHA