Logo Persijap Dipatenkan

Logo Persijap secara resmi sudah dipatenkan di Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pematenan itu difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jepara.

Pihak manajemen Persijap belum merespon secara total pematenan tersebut, tetapi siap membahasnya dalam waktu dekat, karena pematenan tersebut bisa menjadi peluang bisnis klub melalui merchandise.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Indag Salembayong kemarin mengatakan, dalam dokumen yang dikirim ke Ditje HAKI, pihak yang secara resmi mengajukan pematenan logo itu atas nama perseorangan, yakni Achmad Marzuqi yang juga ketua umum Persijap.

Itu karena pematenan tersebut dipersyaratakan melalui perseorangan. "Kami sudah menerima tembusan kembali dari Ditjen HAKI terkait persetujuan pematenan logo Persijap," kata Salembayong.

Dinas Indag, kata dia, turut peduli dengan salah satu otensi bisnis yang bisa digarap melalui logo tersebut. Edy Sujatmiko, kepala Dinas Indag adalah salah satu personel manajemen tim Laskar kalinyamat saat ini. Dengan dipatenkannya logo tersebut, maka hak bisnis atas merchandise yang berlogo Persijap akan menjadi hak klub Persijap.

Namun sampai saat ini, atau setengah bulan setelah pematenan masih banyak penjual merchandise berlogo Persijap di jalanan. Persijap harus segera melangkah untuk menggarap bisnis dengan memanfaatkan logo Persijap.

"Semua outlet yang menjual merchandise berlogo Persijap, harus seizin klub. Mungkin bisa dikerjasamakan, agar keuntungannya juga bisa masuk ke Persijap," kata Salembayong.

Sementara itu Wakil Sekretaris Tim Nurjamil mengatakan pihak manajemen sudah mendapatkan kabar terkait pematenan logo tersebut. ''Manajemen akan membahas lebih mendalam untuk mempersiapkan segara aturan main di bidang bisnis klub setelah adanya pematenan logo tersebut. Mungkin penerapannya akan dilakuka secara bertahap dan butuh sosialisasi ke masyarakat,'' katanya.
(Muhammadun Sanomae/CN26)