ISL Tak Lagi Panas

Mundurnya tiga klub, yakni Persibo Bojonegoro, PSM Makassar dan Persema Malang dari ajang Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dinilai akan mengurangi nuansa persaingan. Itu karena tidak ada tim yang terdegradasi langsung, sehingga hanya ada satu tim yang berkompetisi untuk menghindari zona play off, yakni tim yang di klasemen akhir ada di peringkat 15.

Hal itu dikemukakan Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja. "Rasa kurang menantang, karena tiga tim yang menjadi kuota degradasi langsung kini sudah diketahui sebelum kompetisi berakhir," katanya, Senin (3/1).

Tiga klub yang mundur itu rencananya bergabung dengan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Suimin juga menyatakan yang dikejar tim-tim ISL saat ini tinggal prestise untuk bersaing di posisi klasemen. Karena ancaman degradasi langsung tidak ada, tetap saja ia menilai agak timpang.

"Persaingan untuk menghindari degradasi itu sama ketatnya dengan berebut untuk menjadi juara. Jadi kalau tanpa degradasi di akhir musim, rasanya kurang panas," lanjutnya.

Persijap di awal musim ini sudah bertemu dengan PSM Makassar dan Persema Malang. Di dua laga itu, Tim Laskar Kalinyamat kalah. Setelah mundurnya tiga klub itu, maka laga melawan tim-tim itu dianggap tidak ada, termasuk dua kekalahan Persijap.

Tim U-21 Bersiap

Sementara itu Tim Persijap Jepara U-21 akan berkompetisi di ajang Indonesia Super League U-21. Jika sebelumnya direncanakan dimulai pada 12 Januari, sesuai jadwal terbaru diundur menjadi 19 Januari. Pelatih Persijap U-21 Darmo Widodo mengatakan pada 19 Januari timnya akan menjamu Deltras Sidoarjo U-21, lalu toga hari kemudian menjamu Persela Lamongan U-21.

"Kami libur latihan beberapa hari ini, karena semula kompetisi akan digelar 12 Januari tapi akhirnya diundur. Kami baru akan berlatih mulai 6 Januari," kata Darmo Widodo.

Kompetisi ISL U-21 ini digelar dengan sistem home and away dan dari tim ISL yang ada akan dibagi menjadi tiga wilayah. Musim ini Persijap ada di Grup II, bersama tim U-21 dari Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Deltras Sidoarjo.

Namun karena Persibo dan Persema senior mundur, maka kemungkinan besar yang tim U-21 juga mengikuti jejak seniornya. (Muhammadun Sanomae/CN26)