Menunggu Tuah Evaldo
http://www.persijap.or.id/2011/01/menunggu-tuah-evaldo.html
Kapten Tim Persijap Jepara Evaldo Silva de Assis kembali akan memimpin rekan-rekannya yang kebanyakan pemain muda saat dijamu PSPS Pekanbaru di Stadion Sport Centre Kabupaten Kuantan Sengingi Provinsi Riau dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL), Rabu (26/1) sore.
Bek asal Brasil itu hanya satu dari empat pemain senior di Tim Laskar Kalinyamat yang akan tampil. Tuah, pengalaman, dan kepemimpinan Evaldo akan menjadi faktor penting di pertandingan ini.
Selain Evaldo, pemain senior yang akan tampil itu adalah Nurul Huda, Enjang Rohiman dan Danang Wihatmoko. Peran Evaldo itu menjadi sentral setelah, Pelatih Persijap Suimin Diharja memberi sinyal kuat untuk melipatgandakan kekuatan pertahanan timnya di bawah koordinasi Evaldo.
Itu karena Laskar Kalinyamat dipastikan tidak bisa diperkuat tiga strikernya, yaitu Gendut Doni dan Noorhadi yang cedera dan Riski Novriansyah yang kini sudah berlatih bersama timnas U-23 di Jakarta.
Gelandang serang muda Johan Juansyah akan didorong menjadi striker, jika Persijap memiliki kesempatan untuk menyerang. "Ini akan menjadi formasi terbaru buat saya, karena selama menjadi pelatih, saya tidak pernah kehilangan pemain sebanyak ini," kata Suimin Diharja, Selasa (25/1).
Akhir pekan lalu, setelah menyadari timnya tidak bisa diperkuat tujuh pemain kunci, ia pun menyebut mempersiapkan formasi ''angin puting beliung menghadapi PSPS. "Namanya saja puting beliung, arahnya ekstrem. Tapi prinsipnya, kalau tim kami tidak bisa mencetak gol, maka akan bekerja keras menghalangi lawan mencetak gol," terangnya.
Didukung Skema
Lontaran Suimin itu didukung dengan skema yang sudah ia siapkan, dengan siap menempatkan lima bek, yaitu Evaldo, Catur Rintang, Kasiyadi, Danan Puspito, dan Nanang Hanafi. Danan dan Nanang yang punya naluri menyerang dari sayap, diminta lebih fokus ke pertahanan.
Di lapangan tengah, Suimin menempatkan anak muda Fendi Yulianto dan Chanif Muhajirin, yang ditopang Enjang Rohiman, dan Nurul Huda. Jika Fendi tampil, maka itu akan menjadi debutnya di laga ISL. Dua bek andalan dipastikan absen karena cedera, yaitu Ferly La'ala dan Anam Syahrul.
Komposisi itu membuat kerja Evaldo ekstra keras. Musim ini ia sudah tampil setidaknya 900 menit. Itu menjadi catatan jam terbang terbanyak di tim. Peringkat kedua milik Nurul Huda yang tampil 720 menit. Evaldo sudah mencetak tiga gol musim ini, dan tak tergantikan untuk mengawal pertahanan sekaligus memimpin rekan-rekannya.
"Kami akan bekerja keras dulu, soal hasil nanti karena ini akan menjadi pertandingan sulit. Kami cukup butuh dukungan dalam kondisi apa pun," ujar Evaldo. (Muhammadun Sanomae/CN26)
Bek asal Brasil itu hanya satu dari empat pemain senior di Tim Laskar Kalinyamat yang akan tampil. Tuah, pengalaman, dan kepemimpinan Evaldo akan menjadi faktor penting di pertandingan ini.
Selain Evaldo, pemain senior yang akan tampil itu adalah Nurul Huda, Enjang Rohiman dan Danang Wihatmoko. Peran Evaldo itu menjadi sentral setelah, Pelatih Persijap Suimin Diharja memberi sinyal kuat untuk melipatgandakan kekuatan pertahanan timnya di bawah koordinasi Evaldo.
Itu karena Laskar Kalinyamat dipastikan tidak bisa diperkuat tiga strikernya, yaitu Gendut Doni dan Noorhadi yang cedera dan Riski Novriansyah yang kini sudah berlatih bersama timnas U-23 di Jakarta.
Gelandang serang muda Johan Juansyah akan didorong menjadi striker, jika Persijap memiliki kesempatan untuk menyerang. "Ini akan menjadi formasi terbaru buat saya, karena selama menjadi pelatih, saya tidak pernah kehilangan pemain sebanyak ini," kata Suimin Diharja, Selasa (25/1).
Akhir pekan lalu, setelah menyadari timnya tidak bisa diperkuat tujuh pemain kunci, ia pun menyebut mempersiapkan formasi ''angin puting beliung menghadapi PSPS. "Namanya saja puting beliung, arahnya ekstrem. Tapi prinsipnya, kalau tim kami tidak bisa mencetak gol, maka akan bekerja keras menghalangi lawan mencetak gol," terangnya.
Didukung Skema
Lontaran Suimin itu didukung dengan skema yang sudah ia siapkan, dengan siap menempatkan lima bek, yaitu Evaldo, Catur Rintang, Kasiyadi, Danan Puspito, dan Nanang Hanafi. Danan dan Nanang yang punya naluri menyerang dari sayap, diminta lebih fokus ke pertahanan.
Di lapangan tengah, Suimin menempatkan anak muda Fendi Yulianto dan Chanif Muhajirin, yang ditopang Enjang Rohiman, dan Nurul Huda. Jika Fendi tampil, maka itu akan menjadi debutnya di laga ISL. Dua bek andalan dipastikan absen karena cedera, yaitu Ferly La'ala dan Anam Syahrul.
Komposisi itu membuat kerja Evaldo ekstra keras. Musim ini ia sudah tampil setidaknya 900 menit. Itu menjadi catatan jam terbang terbanyak di tim. Peringkat kedua milik Nurul Huda yang tampil 720 menit. Evaldo sudah mencetak tiga gol musim ini, dan tak tergantikan untuk mengawal pertahanan sekaligus memimpin rekan-rekannya.
"Kami akan bekerja keras dulu, soal hasil nanti karena ini akan menjadi pertandingan sulit. Kami cukup butuh dukungan dalam kondisi apa pun," ujar Evaldo. (Muhammadun Sanomae/CN26)
persijap bisa
BalasHapuskpan beto ke jepara ???
BalasHapus