Pincang ke Kandang Macan
http://www.persijap.or.id/2011/01/pincang-ke-kandang-macan.html
Persijap Jepara kembali tampil tak komplet saat melawat ke kandang Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu (29/1). Tiga pilar mereka, yaitu Gendut Doni, Anam Syahrul, dan Ferly La’ala absen lagi karena belum pulih dari cedera.
’’Kami tidak banyak berubah lantaran beberapa pemain masih cedera,’’ kata asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Satu-satunya pemain yang sudah pulih adalah Noorhadi. Striker kelahiran Jepara itu kemarin sudah bergabung bersama Evaldo Silva dkk di Jakarta.
Belum ada kepastian mengenai pemberian izin kepada Riski Novriansyah yang tengah berlatih bersama timnas U-23. ’’Soal Riski, kami masih menunggu perkembangan,” terang Anjar.
Wacana LPI
Sementara itu, wacana hijrahnya Persijap ke Liga Primer Indonesia (LPI) masih terus bergulir. Ketua KONI Jepara Ali Irfan Muchtar secara pribadi mendukung niat kepindahan tersebut.
Jaminan pendanaan yang berasal dari konsorsium sponsor seperti dijanjikan pengelola LPI dianggapnya tawaran menarik dalam proses kemandirian klub. “Jika itu terjadi, tentu saya menyambut gembira,” terangnya.
Dia mengaku telah menyampaikan dukungan pindah secara lisan ke manajemen Persijap. Ali Irfan bahkan pernah berbicara dengan Bupati Hendro Martojo dalam forum informal.
Ancaman PSSI mengenai legalitas LPI dipandangnya sebagai sesuatu yang tak harus terlalu dipikirkan. Apalagi, dukungan terhadap LPI datang dari Menpora. (H15-65/SM)
’’Kami tidak banyak berubah lantaran beberapa pemain masih cedera,’’ kata asisten pelatih Anjar Jambore Widodo, kemarin.
Satu-satunya pemain yang sudah pulih adalah Noorhadi. Striker kelahiran Jepara itu kemarin sudah bergabung bersama Evaldo Silva dkk di Jakarta.
Belum ada kepastian mengenai pemberian izin kepada Riski Novriansyah yang tengah berlatih bersama timnas U-23. ’’Soal Riski, kami masih menunggu perkembangan,” terang Anjar.
Wacana LPI
Sementara itu, wacana hijrahnya Persijap ke Liga Primer Indonesia (LPI) masih terus bergulir. Ketua KONI Jepara Ali Irfan Muchtar secara pribadi mendukung niat kepindahan tersebut.
Jaminan pendanaan yang berasal dari konsorsium sponsor seperti dijanjikan pengelola LPI dianggapnya tawaran menarik dalam proses kemandirian klub. “Jika itu terjadi, tentu saya menyambut gembira,” terangnya.
Dia mengaku telah menyampaikan dukungan pindah secara lisan ke manajemen Persijap. Ali Irfan bahkan pernah berbicara dengan Bupati Hendro Martojo dalam forum informal.
Ancaman PSSI mengenai legalitas LPI dipandangnya sebagai sesuatu yang tak harus terlalu dipikirkan. Apalagi, dukungan terhadap LPI datang dari Menpora. (H15-65/SM)
ojo gegabah dulu,LPI kan masih belum tenang.selesaikan ISL nya dulu.klo aku pribadi mendingan bikin klub baru dulu,jk ISL masih gitu2 aja,kan bisa mundur dr pssi.lg pula nama persijap harus diganti yg baru kan. JEPARA FC ATAU JEPARA UNITET,tunggu aja setelah putaran 2 selesai.dan janji PSSI yg ngasih saham pada klub 99% terbukti apa gak.
BalasHapusKalau Nonton yang menonton sih Enak ISL, stadiun/Lapangan Bagus layaknya GBK dll.. kalau Di LPI Jelek2, apa lagi stadiun Tangerang, ADUH PARAH.. ama lapangan di desa saya bagusan didesa saya.. Mau ISL apa LPI pokokmen PERSIJAP Menang ato Seri udah OK... Sokor2 kalah tp mainnya semangat & ok itu g mengecewakan.. Hiiii...
BalasHapussetuju sama yang diatas, gak usahlah gegabah dulu,lagipula sekarang LPI kualitasnya lebih rendah dari ISL, kasihan para pemain kita kalau mengkuti liga yang standardnya kurang bagus, karena bisa menurunkan kualitas dari pemain itu sendiri. bukankah tujuan kita memajukan sepak bola,menciptakan pemain-pemain yang berkualitas?bukan malah sepak bola hanya untuk mencari keuntungan. memang selama ini PSSI berkelakuan kurang baik,tapi sepertinya mereka punya i'tikad baik untuk menjadi lebih baik, kita tunggu saja. namun,jika masih saja PSSI bekerja untuk menguntungkan dirisendiri, kepindahan itu baru bisa diperhitungkan.
BalasHapus*untuk usul ganti nama jangan yang alay dan sok2an meniru luar negeri,aneh aja,pake unite,real,aduuh aneh sekali, yang kreatif lah, yang ada unsur budaya kita gitu,(sekedar usul aja sih,hhe)
wes dibubari wae kompetisine juarane wes ketok sing degradasi yo wes 3 klub PSM,PERSIBO,PERSEMA.dimulai seko awal meneh wae ditoto sing apik lah ono gregete
BalasHapus@ Yuyun: OPO PERLU DI JAJAL TA KUALITAS PERMAINAN PERSIJAP DG TIM LPI,... JAJAL PERSEBAYA 1927 SAJA,..??? PASTI PERSIJAP AJUUURRRR,... OPO MANE SAMA REAL MATARAM,... HAHAHAAA
BalasHapusbacalah ini teman-teman....
BalasHapusmasihkan ada Kompetisi LSI, yang jujur dan adil, huh... kompetisi yang kalian banggakan...
http://majalah.tempointeraktif.com//id/arsip/2011/01/24/LU/mbm.20110124.LU135733.id.html
dewasalah, dan berpikir pintar.....
Apakah PERSIJAP masih bangga dijadikan Boneka PSSI.
kalau persijap pndah ke LPI kami tak akn turn memberi dukungan..............................................................................
BalasHapusPersijap milik rakyat Jepara Bung pejabat,,,jgn hanya krn diiming imingi uang trus pindah ke LPI,,,dana APBD juga uangkan,,,jika pengurusnya gak bisa mengelola uang itu pasti akan di depak dari LPI dan di minta ganti rugi,,,,matilah PERSIJAPKU,,,,,,,Pikir kembali Bung Pejabat,,Diskusikan dg rakyat rakyat Jepara,,,,kalo mau ke LPI buat klub baru lg aja,,,jk ada apa2 bubar gk apa2,,,yang penting persijap masih hidup,,,PERSIJAP SUDAH SEJAK DULU KALA MILIK JEPARA WARISAN DARI NENEK MOYANG,,,,,
BalasHapusmakanya kalau PERSIJAP milik rakyat jangan habiskan uang rakyat dengan menyedot APBD bung,kalu ingin propesionl seharusnya klub bisa berdiri sendiri,dan mengelola keuangan sendiri.akankah uang rakyat hanya untuk suap menyuap dan ajang korupsi di PSSI, huhhhh..... mau dibawa kemana sepak bola INDONESIA. pikir bung.....
BalasHapusApakah kita ingin PERSIJAP cuman jadi congeknya PSSI, pimpinan NURDIN.
semoga persijap punya dana buat merekrut beto goncalves , supaya persijap gak terus terusan terkapar kayak gini
BalasHapusRekrut aja NURDIN, bung biar bisa jadi Juara ISL, walau pun kita merekrut ronaldo, messi, atau pemain2 TOP Dunia. Kita tidak akan Menjadi Juara. Karena Juaranya sudah di tentuin sama PSSI. buang - buang anggaran APBD aj, masih banyak rakyat Jepara yang kekurangan. Jangan habiskan Uang Rakyat demi Kemakmuran pengurus PSSI dan KRONInya..
BalasHapusaku dukung PERSIJAP tercinta pindah dari ISL...
Dukung Persijap ke LPI
BalasHapusingat APBD ditunggu saudara2 kita yg kurang mampu, sekolah jalan rusak, fasilitas olah raga yg lain butuh APBD mas... kelaparang, kemiskinan, pembangunan dll tidak bisa teratasi meski persijap juara ISL, kembalikan uang rakyat ke rakyat sepenuhnya bukan hanya ke sepak bola.
AYO BUNG ANWAR JANGAN RAGU BAWA PERSIJAP KE ISL
saya maniak sepak bola tapi tak rela kalo uang rakyat hanya buat sepak bola...
BRAVO PERSIJAP INSYA ALLAH NASIBMU LEBIH BAIK DI LPI
jangan sok Ngerti Bung.... LPI Payung Ilegal.. Persijap susah payah untuk mengukir prestasi tampil di Liga Indonesia.. E'eh malah ada wacana mau gabung ke LPI.. sepak bola profesional yang masih bernaung di PSSI yang diakui oleh Fifa HAnya ISL.. jangan sampai di kotak2an oleh kepentingan politik.. Menpora juga mengarah kesana.. menpora hanya pandai ngomong g' dan tidak punya kapasitas di kancah sepakbola.. saya kira wacana Persijap ke LPI malah menjadikan degradasi prestasi.. saya mendukung wacana Pak Marzuki.. jika mau tampil ke LPi bikin lagi aja.. jangan mengobok2 Persijap yang sudah payah mengukir prestasi di liga SUPER Indonesia.. tidak gampang untuk masuk ke ISL BUNG...
BalasHapusharusnya persijap dikelola secara profesional..
BalasHapustidak menggunakan APBD lagi..
dan berkompetisilah di ajang yang resmi di bawah naungan FIFA..
maju terus persijap di ISL..
dan buat manajemen, kelola persijap scara profesional..
jangan mengandalkan APBD saja
Buat bolo dewe, PERSIJAP tidak bisa mendapatkan pendanaan diluar dana APBD, karena dana sponsor dan ticket masuk, harus di setor ke PSSI, sebab itu PERSIJAP jika di ISL terus, akan menghabiskan banyak dana APBD, saya dukung bang Ali Irfan, Persijap ke LPI. moga PERSIJAP lebih baek di masa depan.
BalasHapusbuat dino...
BalasHapuskalopun ikut LPI, dengan manajemen yang belom bsa mengelola persijap secara profesional..
hasilnya pun akan sama...
beberapa taun ke depan persijap kurang dana...
karena setau saya dana LPI adalah bentuknya pinjaman yang nantinya juga harus di kembalikan..CMIIW
dan kalopun ikut LPI, walopun bsa juara..
persijap gak akan bisa ikut kompetisi yang lebih bergengsi (liga champion asia)..
jadi malah kayak "tarkam modern"...
kalo emang masih ingin ke LPI, mending bikin klub baru saja..
kasihan yang udah membawa persijap ampe ISL...
perjuangannya sangat tidak mudah..