Tertahan Di Kandang
http://www.persijap.or.id/2011/01/tertahan-di-kandang.html
Semen Padang menyulitkan Persijap Jepara ketika keduanya berlaga di Kompetisi Djarum Indonesia Super (ISL) di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Hasil tersebut menghambat Tim Laskar Kalinyamat yang memiliki peluang merangsek ke papan atas. Dengan hasil itu, posisi Persijap naik satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara.
Evaldo membuka keunggulan tim tuan rumah melalui tendangan bebas pada menit ke-19. Namun tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Edward Wilson Junior menit 24. ”Kami mengapresiasi penampilan Semen Padang. Mereka pantas menjadi kandidat juara. Kami kalah kualitas untuk pertandingan ini,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo saat konferensi pers.
Penalti Persijap sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi laga ketika menit ke-89 mendapatkan penalti. Namun eksekusi Evaldo berhasil ditepis kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. ”Kami tidak menyalahkan siapa pun atas hasil ini. Kami akan cepat mengevaluasi pertandingan untuk laga berikutnya,” lanjut Anjar. Persijap akan menjamu Pelita Jaya Sabtu (22/1) malam.
Pelatih Persijap Suimin Diharja memilih menggunakan skema 4-4-2 pada separo awal babak pertama. Timnya mampu bermain agresif di 10 menit awal.
Setelah tertekan, Tim Kota Ukir merubah stsrtegi dengan menerapkan skema 3-4-3. Striker Gendut Doni masuk menggantikan Mahendra Saputra. Namun hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap 1-1.
”Kami bermain dengan penuh semangat,” kata Pelatih Semen Padang Niel Maizar. (H15,J4,kar-73)
Hasil tersebut menghambat Tim Laskar Kalinyamat yang memiliki peluang merangsek ke papan atas. Dengan hasil itu, posisi Persijap naik satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara.
Evaldo membuka keunggulan tim tuan rumah melalui tendangan bebas pada menit ke-19. Namun tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Edward Wilson Junior menit 24. ”Kami mengapresiasi penampilan Semen Padang. Mereka pantas menjadi kandidat juara. Kami kalah kualitas untuk pertandingan ini,” kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo saat konferensi pers.
Penalti Persijap sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi laga ketika menit ke-89 mendapatkan penalti. Namun eksekusi Evaldo berhasil ditepis kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. ”Kami tidak menyalahkan siapa pun atas hasil ini. Kami akan cepat mengevaluasi pertandingan untuk laga berikutnya,” lanjut Anjar. Persijap akan menjamu Pelita Jaya Sabtu (22/1) malam.
Pelatih Persijap Suimin Diharja memilih menggunakan skema 4-4-2 pada separo awal babak pertama. Timnya mampu bermain agresif di 10 menit awal.
Setelah tertekan, Tim Kota Ukir merubah stsrtegi dengan menerapkan skema 3-4-3. Striker Gendut Doni masuk menggantikan Mahendra Saputra. Namun hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap 1-1.
”Kami bermain dengan penuh semangat,” kata Pelatih Semen Padang Niel Maizar. (H15,J4,kar-73)